Untuk memulai dan mengembangkan bisnis, modal usaha yang cukup sama pentingnya dengan bagusnya ide dan eksekusi anda. Tidak heran banyak orang yang saat memulai bisnis yang pertama kali dipikirkan adalah bagaimana cara mendapat modal usaha yang dibutuhkan.
Tanpa modal rasanya memulai usaha seperti mimpi dan tidak bisa dicapai sehingga banyak orang yang menjadikan tidak adanya modal sebagai alasan untuk tidak mengejar mimpinya. Padahal walaupun anda tidak memiliki modal usaha tapi anda bisa mendapatkan modal usaha yang dibutuhkan dari sumber lain.
Pada saat ini terdapat cara kreatif untuk mendapatkan modal usaha. Jika anda mempunyai ide usaha prospektif dengan perencanaan yang matang, maka anda dapat mencoba cara mendapat modal usaha sebagai berikut:
1. Bootstrapping
Saat ini banyak sekali bisnis yang dapat dimulai dengan modal kecil. Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi yang saat ini memungkinkan anda untuk membuat website, toko online, dan banyaknya tools serta resources gratisan, biaya untuk memulai bisnis juga dapat ditekan menjadi jauh lebih rendah.
Dalam metode pendanaan bootstrapping, modal yang dibutuhkan anda kumpulkan sendiri dengan tabungan pribadi anda dan memanfaatkan laba operasional bisnis untuk mengembangkan bisnis anda. Dengan kata lain anda harus melakukan berbagai penghematan untuk durasi yang cukup panjang sampai bisnis anda berkembang cukup besar.
Cara mendapat modal usaha ini dapat anda ambil jika bisnis yang anda ingin mulai tidak membutuhkan modal yang terlalu besar dan biaya operasionalnya rendah. Jika anda bisa menabung modal awal dan biaya operasional sampai 1 tahun maka anda dapat mempertimbangkan untuk memilih bootstrapping.
Kekurangannya anda mungkin akan kesulitan untuk mengembangkan bisnis anda pada masa-masa awal. Tetapi kelebihannya anda tidak perlu khawatir nantinya akan dikejar-kejar oleh bank atau kreditor. Selain itu anda juga akan lebih leluasa mengatur bisnis anda karena bisnis anda adalah milik anda sepenuhnya.
2. Cari Co-Founder Pemodal
Jika anda tidak bisa mengumpulkan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis maka mencari co-founder yang bisa membantu dalam permodalan dapat menjadi solusinya. Hal ini juga dipraktikan oleh Mark Zuckerberg yang pada saat mendirikan Facebook di asrama Harvard dia bermitra dengan Eduardo Saverin yang hampir mendanai sepenuhnya modal yang dibutuhkan untuk memulai.
Tetapi ingat anda jangan semata-mata mempertimbangkan kebutuhan modal anda dalam memilih Co-Founder, pertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti kontribusi keahlian, kecocokan visi dan misi serta kerukunan hubungan personal anda.
Baca Juga:Bagaimana Mencari Co-Founder Yang Tepat
3. Dana Dari Teman dan Keluarga
Jika anda mempunyai rencana yang solid dan ide yang dapat anda jelaskan dengan mudah kepada teman dan keluarga anda, anda bisa mempertimbangkan untuk mengajak teman dan keluarga anda ikut mendanai bisnis anda.
Cara mendapat modal usaha ini biasanya menjadi jalan pendanaan startup pada tahap sangat awal karena biasanya dana yang dikumpulkan tidak bisa terlalu banyak. Untuk mengajak teman dan keluarga dalam mendanai bisnis anda, anda harus terangkan bisnis anda dengan proposal dan rencana bisnis yang jelas.
Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Rencana Bisnis
Jelaskan risiko bisnis anda dan kemungkinan uang mereka tidak kembali jika bisnis anda gagal. Jelaskan juga apa yang akan menjadi imbalan bagi teman dan keluarga anda yang mau membiayai bisnis anda. Apakah berupa kepemilikan saham? bagi hasil? atau bunga?
4. Bergabung dengan Startup Inkubator dan Akselerator
Startup Inkubator dan Akselerator adalah salah satu cara mendapatkan modal usaha bagi anda yang ingin membangun startup. Program inkubator dan akselerator biasanya selain memberikan anda pelatihan, konsultasi, dan mentor yang dibutuhkan untuk mengembangkan startup anda, juga menyediakan tempat kerja (berupa co-working space) dan akses pendanaan.
Jumlah pendanaan yang diberikan oleh Startup Inkubator dan Akselerator berbeda-beda tergantung dari kebijakan lembaga masing-masing.
Biasanya untuk pendanaan yang diberikan berkisar antara $10.000-$50.000 (Rp. 130 juta – 650 juta) tetapi terdapat juga inkubator yang memberikan dana besar seperti startup inkubator dari Telkom yaitu Indigo.idyang memberikan pendanaan sampai dengan $ 180.000 (Rp. 2 miliar).
Sebagai referensi berikut beberapa Startup Inkubator dan Akselerator di Indonesia yang bisa kamu cek :
Ideabox
Ideabox adalah inkubator bisnis teknologi didukung oleh Indosat bekerjasama dengan Gunung Mitra AG dan didukung oleh Ooredoo Group.
Idebox fokus kepada investasi startup tahap awal yang terkait dengan sektor telekomunikasi, media dan teknologi. Ideabox menjalankan program akselerasi 120 hari untuk membawa startups dari ide untuk produk mengagumkan. Pada berakhirnya program Idebox bisa sudah mendapat pendanaan berupa kas atau fasilitas dengan nilai lebih dari $ 100.000.
Sudah ada 16 startup yang berada dibawah binaan idebox seperti, Dealoka, Kidipal, Ngomik!danSociabuzz.
Skystar Ventures
Skystar Ventures mempunyai program startup inkubator teknologi yang didirikan oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Kompas Gramedia Group (KGG).Skystar Ventures menargetkan startups tahap awal di sektor internet, mobile, sosial, pendidikan, dan eCommerce.
Skystar Ventures memberikan program inkubasi startup dengan durasi empat bulan mulai tahap pembuatan ide sampai membuat produk versi beta. Program Skystar Ventures juga akan memberikan investasi awal sebesar Rp 60 juta sampai Rp 960 juta.
Indigo.id
Indigo adalah pemberi program inkubasi & akselerasi terpadu yang memberikan dukungan untuk Startup yang terpilih seperti akses ke pasar, bisnis, dan konsultan teknis, serta dana dimulai dengan kesempatan menerima tindak pendanaan.
Startup yang terpilih akan diberikan pendanaan tahap awal dan mentoring serta mengikuti inkubasi di Bandung Digital Valley atau Jogja Digital Valley.
Berdasarkan data yang diberikan di website Indigo.id, pendanaan yang diberikan oleh Indigo.id bisa mencapai $ 180.000.
Ideosource
Ideosource adalah inkubator dan perusahaan modal venture yang berasal dari Indonesia yang berinvestasi di bidang teknologi, khususnya di industri IT, online, dan mobile. Ideosource fokus berinvestasi di bidang content, media & advertising, ecommerce, dan infrastruktur pendukungnya dengan beragam skala investasi.
Ideosource bukan pemain baru dalam bidang starup inkubator. Ideosource sudah mendanai berbagai startup yang terkenal seperti Bhinneka.com, Qlapa.com, Orori.comdan Femaledaily.com.
GEPI
GEPI adalah inkubator startup yang resmi didirikan pada Januari 2011 oleh 13 pemimpin bisnis terkemuka di Indonesia. GEPI juga merupakan bagian dari inisiatif global yaitu Global Entrepreneurship Program (GEP), yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton.
GEPI sudah menaungi lebih dari 25 Startup lokal Indonesia, dan sudah ada 15 Startup yang “lulus” dari program GEPI.
5. Angel Investor
Angel Investor adalah individu kaya yang mempunyai minat untuk menyediakan modal untuk bisnis start-up, biasanya sebagai gantinya startup tersebut memberikan untuk convertible bondatau bagian kepemilikan dari startup.
Anda bisa mencoba cara mendapat modal usaha dari Angel Investor pada saat bisnis Anda telah berada dalam periode awal pertumbuhan dan membutuhkan dana lebih untuk berkembang. Investasi yang bisa anda dapatkan dari Angel Investor akan bervariasi, bergantung kepada kemauan dan kemampuan finansial dari Angel Investor bersangkutan.
Jika anda bermaksud untuk mendapatkan modal dari Angel Investor anda harus membuat rencana bisnis yang lengkap disertai dengan prospek bisnis anda kedepannya. Anda bisa mencari Angel Investor dengan memanfaatkan koneksi pribadi, meminta bantuan bos anda untuk memperkenalkan dengan koneksi mereka, atau bisa juga mencari dengan menggunakan Linkedin.
6. Perusahaan Modal Ventura / Venture Capital
Perusahaan modal ventura adalah pilihan bagi anda yang bisnisnya telah melewati tahap awal pertumbuhan dan membutuhkan dana yang besar.
Perusahaan modal ventura adalah perusahaan investasi yang professional untuk memberikan pendanaan kepada startup. Dana yang bisa diinvestasikan dari perusahaan modal ventura bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan dollar.
Lalu bagaimana cara mendapat modal usaha dari Perusahaan Modal Ventura? biasanya anda harus memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditentukan oleh mereka dan anda harus menyampaikan rencana bisnis lengkap kepada mereka.
Setelah itu jika mereka tertarik dengan proposal anda, mereka akan mengajak anda untuk melakukan presentasi langsung untuk menjelaskan berbagai aspek dalam bisnis anda.
Jika anda lolos tahap presentasi selanjutnya mereka akan melakukandue dilligenceterhadap bisnis anda sebelum akhirnya menandatangani perjanjian investasi.
Sebagai referensi anda bisa mengetahui venture capital startup Indonesia yang aktif di sini dan di sini.
7. Kredit Bank
Jika anda yakin bisnis yang ingin anda mulai bisa memberikan penghasilan yang cukup untuk membayar cicilan kredit bank dalam waktu kurang dari 2 bulan maka tidak ada salahnya untuk menggunakan kredit bank sebagai salah satu cara mendapat modal usaha yang anda butuhkan.
Untuk anda yang tidak mempunyai jaminan, anda bisa mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Bunga KTA bervasiasi bergantung kepada jumlah dan kebijakan Bank terkait. Namun, terdapat juga KTA dengan bunga rendah sebesar 11% pertahun.
Sedangkan bagi anda yang dapat memberikan jaminan seperti tanah, bangunan, sepeda motor atau mobil maka anda bisa mengajukan Kredit Multi Guna (KMG) sebagai cara mendapat modal usaha yang anda butuhkan.
Untuk membantu anda dalam memilih Bank yang tepat untuk KTA atau KMG tersebut, anda bisa menggunakan situs perbandingan finansial sepertiCermati,com, Cekaja.comdan Duitpintar.com.
8. Crowdfunding
Crowdfunding adalah salah satu cara mendapatkan modal usaha paling baru, khususnya di Indonesia. Diluar negeri crowdfunding sudah banyak digunakan sejak tahun 2012 dan sudah ada situs crowfunding yang secara khusus ditujukan sebagai cara mendapat modal usaha startup seperti Angel.co, Crowdfunder.com, Symbid.com, Crowdcube.comdan masih banyak lagi.
Sayangnya di Indonesia belum ada situs crowdfunding yang ditujukan untuk bisnis, beberapa situs crowdfunding yang sudah ada seperti Kitabisa.com, Gandengtangan.com, dan Wujudkan.com lebih bertujuan kepada proyek kreatif atau kegiatan sosial.
9. Ikut Kontes Bisnis/Wirausaha
Anda mungkin pernah dengar kompetisi bisnis Wirausaha Muda Mandiri yang diadakan oleh Bank Mandiri. Sebagai hadiah pemenang, Wirausaha Muda Mandiri memberikan bantuan modal usaha yang cukup besar.
Pada tahun 2016 ke-24 pemenang memperoleh penghargaan WMM serta menerima uang pembinaan senilai Rp 50 juta untuk masing-masing juara I dan Rp 40 juta untuk setiap juara II, serta Rp 160 juta untuk juara best of the best dan juara favorit. Jumlah yang tidak sedikit untuk membantu mengembangkan bisnis.
Selain Wirausaha Muda Mandiri, juga terdapat Shell Livewire, Diplomat Success Challenge dan masih banyak lagi. Khususnya untuk anda calon entrepreneur yang masih dalam tingkat universitas, kompetisi bisnis sangatlah banyak.
Oleh karena itu mengikuti kontes bisnis/wirausaha dapat dijadikan cara mendapat modal usaha yang anda butuhkan.
Artikel yang informatif sekali. Cocok untuk pengusaha pemula seperti saya. Thanks