Beranda Memulai Bisnis Bagaimana Cara Membuat Rencana Bisnis Lengkap

Bagaimana Cara Membuat Rencana Bisnis Lengkap

2315
1
bagaimana cara membuat rencana bisnis
image credit : pexels

Apakah anda ingin memulai bisnis? Jika ya, apakah anda sudah membuat rencana bisnis? Membuat rencana bisnis adalah salah satu langkah awal dalam memulai bisnis yang seringkali dilewatkan oleh wirausahawan pemula, walaupun sebenarnya membuat rencana bisnis mempunyai banyak manfaat.

Tidak sedikit wirausahawan yang menganggap membuat rencana bisnis tidaklah penting dalam memulai suatu bisnis. Pandangan tersebut muncul karena 2 sebab. Pertama, anda merasa yakin sekali akan keberhasilan ide bisnis anda dan tidak merasa memerlukan rencana bisnis. Kedua, anda merasa membuat rencana bisnis sebelum memulai usaha hanyalah membuang-buang waktu tanpa memberikan nilai apapun.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis

Masalahnya kedua alasan tersebut tidaklah benar, pertama, setiap bisnis pasti akan mengalami hambatan dan tantangan yang harus dilewati sebelum berhasil. Entah hal tersebut berupa pendanaan, marketing atau bahkan kesalahan dalam pembuatan produk. Keyakinan adalah suatu hal yang akan semakin kuat apabila mempunyai suatu fondasi yang kokoh, didukung oleh bukti-bukti ataupun ekspektasi anda. Rencana bisnis dapat memberikan fondisi yang kokoh dalam keyakinan Anda akan keberhasilan bisnis Anda karena Anda telah melakukan suatu proses berpikir dan mengambil keputusan berdasarkan data.

Those who fail to plan, plan to fail” – Winston Churcill

Manfaat Membuat Rencana Bisnis

Sedangkan untuk alasan yang kedua, kenyataannya rencana bisnis memberikan banyak manfaat. Manfaat pertama yang diberikan dalam membuat rencana bisnis adalah dengan menulis rencana bisnis, anda lebih mungkin untuk secara nyata memulai bisnis tersebut. Berdasarkan hasil risetPanal Study of Entrepreneurial Dynamics, orang yang menuliskan rencana bisnis mempunyai kemungkinan untuk memulai bisnis 2.5 kali lebih tinggi daripada orang yang tidak menuliskan rencana bisnis (sumber: entrepreneur.com). Hasil riset tersebut membuktikan menulis rencana bisnis tidak menyebabkan anda terpaku dalam teori saja dan justru mendorong anda untuk benar-benar memulai bisnis.

Manfaat yang kedua dalam membuat rencana bisnis adalah memberikan landasan dalam pengambilan keputusan pada saat mengalami suatu hambatan. Dengan menuliskan rencana bisnis Anda dapat mengetahui lebih dahulu apa saja hambatan-hambatan yang mungkin dihadapi. Mengetahui hambatan yang mungkin dihadapi dengan lebih cepat memberikan anda kesempatan untuk melakukan persiapan dan memikirkan solusinya jauh sebelum hambatan tersebut muncul sehingga anda dapat menyelesaikan hambatan tersebut dengan lebih cepat.

Manfaat yang ketiga dalam membuat rencana bisnis adalah memberikan anda kesempatan untuk mengetahui kondisi serta iklim pasar dan persaingan secara lebih mendalam. Membuat rencana bisnis akan memaksa anda untuk mempelajari keadaan pasar dan persaingan yang ada. Pengetahuan tersebut akan menjadi sangat berguna untuk membuat strategi dan keputusan bisnis, misalnya dengan mengetahui bahwa tidak ada pesaing anda yang memasarkan produk tersebut melalui pembelian online secara serius akan memberikan anda inspirasi untuk memfokuskan marketing pada pembelian secara online.

Selain ketiga manfaat tersebut masih banyak manfaat lain seperti:

  • menyelaraskan visi dan misi diantara para pendiri bisnis;
  • membantu untuk mendapatkan pendanaan dari luar seperti bank, modal ventura, angel investor;
  • mengetahui pencapaian yang harus diraih untuk mencapai Break Even Point dan keuntungan;

Dengan banyaknya manfaat yang diberikan maka membuat rencana bisnis patutnya menjadi permulaan anda dalam memulai bisnis.

Tahapan Dalam Membuat Rencana Bisnis

Sekarang anda telah mengetahui mengapa anda perlu membuat rencana bisnis dan telah memutuskan untuk membuat rencana bisnis, sekarang saatnya untuk mengetahui apa saja komponen yang dibutuhkan dalam membuat rencana bisnis. Dibawah ini kami membahas secara rinci apa saja yang harus dimasukkan dalam membuat rencana bisnis, apa yang tidak berlu dimasukkan,apa saja yang harus anda riset, bagaimana membuat suatu proyeksi serta informasi lain yang dapat membantu anda dalam membuat rencana bisnis.

#1. Ringkasan Eksekutif

Dalam kerangka rencana bisnis, ringkasan eksekutif berada setelah halaman sampul. Perlu dicatat bahwa meskipun ringkasan eksekutif berada dibagian paling awal tapi ringkasan eksekutif dibuat paling akhir setelah bagian-bagian lain selesai dibuat. Ringkasan ekseskutif harus menyampaikan hal-hal paling penting yang ingin anda sampaikan dalam keseluruhan rencana bisnis. Hal tersebut sangatlah penting, seringkali apa yang ingin anda sampaikan kepada pembaca justru berada jauh dibagian belakang rencana bisnis.

Ringkasan eksekutif harus singkat dan mudah dibaca, pada umumnya tidak lebih dari satu setengah halaman. Dalam ruang satu setengah halaman tersebut, anda perlu memberikan ringkasan seluruh rencana bisnis anda. Bagian-bagian penting yang harus dimasukkan dalam ringkasan eksekutif adalah sebagai berikut:

Sponsored
  1. Konsep Bisnis.Deskripsikan produk atau jasa dan pasar yang akan dilayani.
  2. Misi dan Visi Bisnis. Jelaskan alasan dan tujuan anda untuk memulai bisnis tersebut.
  3. Target Pasar.Deskripsikan kepada siapa produk atau jasa tersebut akan dipasarkan. Jelaskan juga potensi dari pasar tersebut dan bagaimana kondisi target pasar.
  4. Keunggulan Kompetitif. Jelaskan mengapa produk atau jasa yang ditawarkan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan pesaing yang sudah ada lebih dulu (jika ada).
  5. Aspek Keuangan.Berikan gambaran proyeksi keuangan bisnis, seperti penjualan, laba rugi, arus kas, pengeluaran dan belanja modal. Ada baiknya dalam membuat proyeksi berikan proyeksi menggunakan 3 skenario, skenario paling baik (optimis), skenario realitis (netral) dan skenario paling buruk (pesimis).
  6. Kebutuhan Modal. Nyatakan secara jelas jumlah modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan untuk berkembang. Bagian ini harus menjelaskan untuk apa saja modal tersebut akan digunakan dan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk mendapatkan modal tersebut.
  7. Tim Pendiri. Jelaskan siapa saja yang menjadi bagian dari bisnis ini, apa keunggulan serta kelemahan serta peran masing-masing anggota tim.

#2. Deskripsi Perusahaan

Dalam bagian kedua pada suatu rencana bisnis anda akan menjelaskan seperti apa perusahaan anda. Untuk menjelaskan hal tersebut anda harus menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini dengan jelas

  1. Apa yang perusahaan anda lakukan?
  2. Apa tujuan dan visi anda?
  3. Seperti apa struktur perusahaan anda?
  4. Siapa anggota tim anda dan apa peran mereka?

Untuk menjawab semua hal diatas kami dapat memberikan beberapa tips untuk menjawab sebagaimana pertanyaan tersebut.

Kegiatan Perusahaan

Terkait dengan apa yang perusahaan anda lakukan, deskripsikan kegiatan utama anda yang memberikan nilai tambah terhadap pelanggan. Sebagai contoh,Tokopediamempunyai kegiatan utama menfasilitasi jual beli secara online, dengan transparan, aman dan terpercaya. Dengan demikian nilai tambah yang diberikan oleh Tokopedia terhadap pengguna mereka adalah keamanan dan transparansi yang superior dalam bertransaksi secara online.

Misi, Visi dan Nilai Perusahaan

Ini adalah bagian dimana anda menjelaskan alasan mengapa bisnis anda ada, untuk tujuan apa bisnis anda berdiri, dan seperti apa nilai-nilai yang perusahaan anda percayai. Jawab pertanyaan tersebut tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu, sebagai perusahaan yang baru anda akan terus mempelajari hal yang baru baik itu mengenai diri anda sendiri, perusahaan anda dan pelanggan anda. Artinya apa yang anda tetapkan disini dapat dirubah dikemudian hari sesuai dengan apa yang baru anda ketahui.

Pertama, tuliskan pernyataanmisiperusahaan. Misi adalah suatu tujuan penting yang diikuti dengan keyakinan yang kuat. Sebuah pernyataan misi harus menjelaskan tujuan anda secara meyakinkan dalam satu sampai dua kalimat. Berikut beberapa tips untuk membuat pernyataan misi yang bagus:

  • Pernyataan tersebut dapat menginspirasi 3 stakeholder utama bisnis yaitu pendiri, karyawan dan pelanggan;
  • Sebutkan tujuan yang spesifik. hindari tujuan yang umum atau generik.
  • Tonjolkan proposisi nilai perusahaan anda

Sebagai contoh berikut kami berikan 3 contoh pernyataan misi yang bagus:

Niketo bring inspiration and inovation to every athlete in the world” – “Untuk memberikan inspirasi dan inovasi ke semua atlet di dunia”

UberTransportation as reliable as running water, everywhere for everyone” – “Transportasi yang dapat diandalkan seperti air mengalir, dimanapun untuk siapapun”

Trip Advisor “help people around the world plan and have the perfect trip” –“membantu orang dipenjuru dunia merencanakan dan mempunyai perjalanan yang sempurna”

Ingat jangan menghabiskan terlalu banyak waktu dalam membuat pernyataan misi perusahaan anda. Setelah anda selesai membuat pernyataan misi maka waktunya anda membuat pernyataan visi. Arti dari visi dalam hal ini adalah pandangan jauh ke depan tentang apa yang ingin dicapai perusahaan anda.

Jika misi adalah tujuan mengapa perusahaan anda didirikan maka visi adalah pandangan akan seperti apa perusahaan nantinya jauh kedepan. Suatu pernyataan visi dapat berupa satu kalimat atau satu paragraph pendek yang menggambarkan apa yang ingin dicapai perusahaan dimasa depan. Berikut beberapa tips untuk membuat pernyataan visi yang bagus:

  • Gambarkan pencapaian perusahaan di masa depan secara detil
  • Gunakan kalimat yang memberikan keyakinan
  • Fokuskan kepada kesuksesan terbesar yang ingin dicapai
  • Merupakan hasil dari misi perusahaan

Seperti pernyataan misi, kami berikan contoh pernyataan visi yang bagus:
Tesla “To create the most compelling car company of the 21stcentury by driving the world’s transition to electric vehicles.” – “Untuk menciptakan perusahaan mobil paling menarik di abad 21 dengan mengarahkan transisi dunia ke kendaraan listrik”

Alibaba ” We aim to build the future infrastructure of commerce. We envision that our customers will meet, work and live at Alibaba, and that we will be a company that lasts at least 102 years.” – “Kami bertujuan untuk membangun infrastruktur masa depan perdagangan. Kami membayangkan bahwa pelanggan kami akan bertemu, bekerja dan tinggal di Alibaba, dan bahwa kita akan menjadi perusahaan yang berlangsung setidaknya 102 tahun”

Struktur Perusahaan

Pada bagian ini anda jelaskan bagaimana struktur dari perusahaan anda. Hal ini termasuk apakah perusahaan anda berbentuk perusahaan perorangan, Perseroan Terbatas, CV, Firma, atau bahkan koperasi. Selain itu jelaskan juga bagaimana struktur kepemilikan dari perusahaan anda, berapa persen modal yang dimiliki oleh masing-masing pemilik modal dan anggota tim anda.

#3 Tentang Produk Atau Jasa

Bagian produk atau jasa dalam rencana bisnis adalah bagian yang mendeskripsikan secara rinci apa masalah yang ingin anda selesaikan, seperti apa solusi yang ditawarkan oleh bisnis anda, dan bagaimana produk atau jasa anda masuk kedalam persaingan pasar yang ada. Anda juga harus menggunakan bagian dari rencana bisnis untuk menggambarkan perbedaan nilai solusi yang anda tawarkan dibandingkan dengan yang lain dan rencana anda untuk menambah penawaran bisnis anda di masa depan.

Pada bagian ini mulailah dengan menjelaskan secara rinci masalah yang akan anda selesaikan untuk pelanggan anda. Fokuskan kepada bagian paling menyulitkan dari sisi konsumen, apakah itu harga? apakah itu waktu? atau untuk bisnis yang memerlukan lokasi apakah lokasi yang ada sekarang terlalu jauh?

Mendefinisikan masalah pelanggan anda adalah hal yang paling penting dalam proses membuat rencana bisnis dan kesuksesan bisnis anda. Jika anda tidak dapat menemukan titik permasalahan yang diderita oleh calon pelanggan anda maka kemungkinan besar anda tidak mempunyai prospek bisnis yang bagus.

Untuk itu sangat penting bagi seorang entrepreneur memastikan apakah hal yang anda sebut masalah bagi pelanggan itu benar-benar merupakan suatu masalah bagi mereka. Cara untuk memastikan bahwa anda benar-benar menyelesaikan masalah bagi calon pelanggan anda maka langkah tepat yang perlu dilakukan dalam membuat rencana bisnis adalah menjalankan proses validasi masalah.

Validasi masalah dilakukan dengan berbicara secara langsung kepada calon pelanggan anda. Tanyakan apakah hal yang anda sebut masalah tersebut memang betul merupakan suatu masalah. Jika benar suatu hal tersebut adalah masalah maka tanyakan pendapat mereka mengenai solusi yang anda tawarkan. Proses ini juga diadopsi dalam proses yang disebut “Lean Startup“.

Baca juga: Lean Startup

Setelah anda menjelaskan mengenai titik masalah, selanjutnya anda harus menjelaskan solusi yang anda tawarkan. Penjelasan mengenai solusi anda haruslah secara terperinci, bagaimana produk atau jasa yang anda tawarkan dapat menjadi solusi? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah dengan solusi yang anda tawarkan? dan berapa besar biaya yang dibutuhkan?

#4 Analisis Pasar

Jika seorang jenderal pergi berperang tanpa mengetahui seberapa besar pasukan lawan dan bagaimana kondisi geografis peperangan maka jenderal tersebut kemungkinan besar akan kalah. Persaingan bisnis tidak jauh berbeda dengan peperangan, tanpa mengetahui informasi-informasi yang vital maka sama saja anda menggantungkan berhasil atau tidaknya bisnis anda kepada keberuntungan semata.

Pada bagian ini anda akan menjelaskan bagaimana keadaan pasar pada saat ini, apa kekuatan pesaing anda, apa yang mereka tawarkan, bagaimana anda bisa mempunyai penawaran yang lebih baik, dan seberapa besar pasar yang diperebutkan dalam persaingan usaha anda.

Market Size

Market size adalah seberapa besar perputaran uang yang ada dalam suatu kegiatan bisnis tertentu. Mengetahui market size sangat penting untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan yang membeli produk tersebut, berapa jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli produk tersebut, dan seberapa besar potensi keuntungan yang diraih dengan menguasai suatu persentase dari market size. Namun anda mungkin akan merasa kesulitan untuk mengetahui seberapa besar market size dari bisnis anda, untuk itu anda perlu mengacu kepada berbagai sumber yang tersedia seperti:

  • Siaran berita dan hasil riset yang ada di website;
  • Data atau survey dari pemerintah; dan
  • Asosiasi bisnis terkait.

Jika anda tidak dapat menemukan sumber yang dapat digunakan maka sebagai gantinya anda dapat melakukan suatu survey yang tertarget kepada target pasar anda mengenai seberapa sering membeli/menggunakan produk/jasa terkait dan berapa harga yang pelanggan bayar untuk produk/jasa tersebut.

Iklim Persaingan

Setelah anda memberikan gambaran besarnya potensi pasar dalam rencana bisnis anda, saatnya untuk mulai mengidentifikasi calon-calon pesaing bisnis anda. Pesaing disini bukan hanya kompetitor langsung anda yang mempunyai penawaran serupa, pesaing tidak langsung harus masuk dalam perhitungan anda. Memberikan gambaran iklim persaingan bisnis anda penting untuk mengetahui ancaman pesaing anda dan mengetahui kelemahan mereka.

Poin terpenting dalam rencana bisnis bagian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana penawaran anda berbeda dengan pesaing anda dan bagaimana penawaran anda mempunyai kelebihan dibandingkan kelemahan dari pesaing anda. Untuk membantu anda dalam menggambarkan iklim persaingan lakukan analisisStrengh Weakness Oppotunity Threat(SWOT).

Analisis SWOT

S – Strengths
Apa yang menjadi titik kelebihan pesaing anda? apakah merek? teknologi?

W – Weakness

Apa yang tidak mereka miliki atau kurang memadai? apakah pelayanan? harga?

O – Opportunities

Apa kesempatan yang mereka dapat ambil? apakah ada perubahan trend atau teknologi yang menjadi keunggulan mereka?

T – Threats

Apa hal yang menjadi masalah mereka?

Setelah anda mengetahui melakukan analisis SWOT , karakteristik dari pesaing anda akan menjadi lebih jelas. Pengetahuan anda mengenai karakterisitk pesaing akan berugna untuk memutuskan apa yang membedakan penawaran produk atau jasa bisnis anda dari pesaing anda. Perbedaan proposisi nilai yang ditawarkan tersebut dapat juga disebut sebagai “Keunggulan Kompetitif”.

Keunggulan Kompetitif adalah suatu keharusan untuk bisa menonjol dari pesaing anda. Berdasarkan buku “Business Model Generation” oleh Alexander Osterwalde dan Yves Pigneur keunggulan kompetitif dapat berupa satu atau campuran beberapa karakteristik dibawah ini:

  • Baru/Original – Penawaran anda merupakan suatu hal yang baru dimana tidak ada penawaran sejenis.;
  • Kinerja – Anda menawarkan produk atau jasa yang lebih cepat atau lebih baik daripada yang ada dipasar;
  • Kustomisasi – Anda menyesuaikan penawaran anda dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing pelanggan individu atau segmen pelanggan;
  • Desain – Anda menawarkan sesuatu yang didesain lebih baik atau menonjol dari yang lain;
  • Harga – Penawaran anda lebih murah dibandingkan pesaing anda;
  • Penghemat biaya – Penawaran anda membantu pelanggan anda menghemat uang;
  • Pengurang risiko – Penawaran anda mengurangi risiko yang ditanggung pelanggan.
  • Aksesibilitas – Penawaran anda mencakup pasar yang sebelumnya kurang terlayani atau tidak terlayani;
  • Kemudahan – Penawaran anda lebih mudah digunakan dibandingkan yang lain.

#5 Rencana Pemasaran

Kesuksesan suatu bisnis sangat dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang tepat, oleh karena itu dalam membuat rencana bisnis membuat rencana pemasaran adalah keharusan. Pada bagian rencana pemasaran anda akan menjelaskan siapa target pasar anda, bagaimana anda akan menjual penawaran anda kepada mereka dan kegiatan pemasaran apa yang akan anda lakukan.

Target Pasar, Posisi dan Harga

Pertama, tentukan terlebih dahulu siapa target pasar anda secara jelas. Tanpa mengetahui secara jelas siapa target pasar anda, anda tidak dapat memahami kepada siapa anda akan memasarkan dan rencana pemasaran anda akan menjadi sia-sia.

Untuk menidentifikasi siapa target pasar anda, anda harus mendefisinikan karakteristik demografi secara umum dan khusus dari pelanggan anda. Dengan demikian definisikan target pasar anda berdasarkan dimana mereka tinggal, usia mereka, tingkat pendidikan, perilaku umum, tingkat ekonomi sampai dengan kebiasaan dan budaya dari target pasar anda.

Kedua, dengan mengetahui siapa target pasar anda tentukan posisi anda dalam pasar dengan mempertimbangkan karakteristik dari target pasar anda. Apakah rencana bisnis anda akan diposisikan sebagai merek premium atau harga terjangkau? Dengan mengetahui posisi dalam pasar yang akan anda tempati anda dapat menentukan kebijakan penetapan harga dengan lebih tepat.

Penetapan harga sangat ditentukan dengan posisi bisnis anda dalam pasar. Jika bisnis anda merupakan suatu merek premium maka harga yang ditetapkan haruslah memberikan pesan bahwa yang anda tawarkan memang merupakan merek premium. Begitu juga jika rencana bisnis anda merupakan penawaran harga terjangkau maka kebijakan harga anda haruslah kompetitif atau lebih rendah daripada saingan anda yang serupa.

Promosi

Setelah menentukan posisi bisnis dan harga penawaran anda, waktunya menentukan kegiatan pemasaran untuk rencana bisnis anda. Berikut beberapa jenis kegiatan pemasaran yang bisa anda adopsi sebagai bagian dari rencana pemasaran anda:

Iklan

Jika anda berencana untuk beriklan disini anda harus menjelaskan iklan seperti apa yang akan anda lakukan dan dengan media apa anda akan beriklan.

Konten Marketing

Berikan tips, informasi dan pengetahuan yang berguna untuk target pasar anda untuk membangun suatu otoritas dan audiensi. Konten Marketing juga termasuk mengedukasi dan mengajarkan kepada prospek pelanggan tidak hanya mengenai manfaat yang dapat diterima tetapi juga mencakup topik-topik lain yang terkait.

Social Media

Anda dapat melakukan kegiatan pemasaran social media dengan membangun interaksi dengan target pasar anda. Selain itu anda juga dapat bekerja sama dengan influencer tertentu di social media terkait yang mempunyai audiensi yang sesuai dengan target pasar anda.

#6 Rencana Operasional

Pada bagian rencana bisnis ini anda akan menjelaskan bagaimana operasional dari perusahaan anda dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Jika rencana bisnis anda adalah bisnis jasa maka anda bagian rencana operasional ini menjelaskan proses pemenuhan suatu jasa kepada pelanggan dan durasi yang diperlukan untuk hal tersebut. Dalam hal anda menawarkan sebuah produk, pada bagian rencana operasional anda perlu menjelaskan mengenai:

  • Supplier : darimana anda memperoleh stok barang yang dibutuhkan;
  • Personil : berapa orang yang anda butuhkan untuk operasional dan apa saja peran mereka;
  • Fasilitas : fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk operasional anda;
  • Peralatan dan perlengkapan : perlengkapan dan peralatan apa yang dibutuhkan untuk proses produksi atau operasional bisnis lainnya;
  • Pemenuhan pesanan : bagaimana anda akan memenuhi dan menyampaikan pesanan pelanggan? Apakah secara langsung ditempat, apakah dengan pengiriman kurir atau dengan jasa pihak ketiga?
  • Durasi : berapa lama untuk proses produksi

#7 Rencana Keuangan

Rencana keuangan adalah bagian terakhir dari rencana bisnis anda, tetapi bagian ini tidak kalah penting dari bagian rencana bisnis yang lainnya. Pada bagian ini anda akan melakukan analisis mengenai proyeksi keuangan dari rencana bisnis anda.

Pada umumnya suatu rencana keuangan akan menggambarkan proyeksis secara bulanan untuk 12 bulan pertama dan proyeksi tahunan untuk 3 tahun kedepan. Rencana keuangan terdiri dari bagian sebagai berikut dan penjelasan singkat mengenai apa yang harus dicantumkan dalam setiap bagian.

Kebutuhan dan Penggunaan Pendanaan

Mengingat rencana bisnis ini dibuat untuk memulai bisnis maka bagian mengenai kebutuhan pendanaan disini disesuaikan dengan jumlah uang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis anda. Dalam bagian ini jelaskan untuk apa saja dana tersebut akan digunakan, bagilah kebutuhan-kebutuhan tersebut dalam kategori-kategori seperti pendirian perusahaan, modal kerja, belanja perlengkapan dan peralatan, sewa tempat dan seterusnya yang dibutuhkan untuk mulai berjalannya bisnis anda.

Proyeksi Penjualan

Proyeksi penjualan disini akan menunjukkan berapa banyak yang bisa anda jual untuk periode tersebut. Untuk menentukan proyeksi penjualan anda harus melakukan analisis dengan memperhitungkan kapasitas produksi anda dan berapa jumlah yang secara realistis bisa anda jual. Pada bagian ini jelaskan juga asumsi yang mendasari analisis proyeksi penjualan anda. Misalnya, anda memproyeksikan penjualan bisnis anda untuk 3 bulan pertama akan mencapai Rp. 300.000.000 dengan asumsi bisnis anda bisa memproduksi 60 unit dan menjual sebanyak 55 unit perhari.

Laporan Laba Rugi

Pada bagian ini anda melakukan analisis berdasarkan proyeksi pendapatan dan pengeluaran, apakah rencana bisnis anda akan mendapatkan laba atau rugi. Secara umum laporan laba rugi akan memuat informasi sebagai berikut:

  • Pendapatan : merupakan angka dari proyeksi penjualan yang telah anda buat sebelumnya.
  • Beban Pokok Penjualan : merupakan biaya yang langsung terkait dengan proses produksi;
  • Laba Kotor : merupakan hasil dari Pendapatan dikurang Beban Pokok Penjualan.
  • Biaya Operasional : cantumkan semua biaya-biaya terkait dengan operasional perusahaan seperti gaji, penelitian dan pengembangan, biaya pemasaran, transportasi, administrasi, sewa tempat dan seterusnya.
  • Total Biaya Operasional : jumlah total dari seluruh item biaya operasional.
  • Laba Operasional : disebut juga sebagai Laba sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi. Angka ini diperoleh dengan mengurangkan Laba Kotor dengan Total Biaya Operasional.
  • Beban Pajak, Bunga, dan Penyusutan
  • Laba Bersih : dibagian ini anda dapat melihat apakah bisnis anda mengalami laba atau rugi. Angka laba diperoleh jika hasil pengurangan Laba Operasional dengan Beban Pajak, Bunga dan Penyusutan masih positif.

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas seringkali tertukar dengan laporan laba rugi, dan terkadang dipandang merupakan suatu hal yang sama. Padahal laporan arus kas mempunyai fungsi yang berbeda dari laporan laba rugi.

Berbeda dengan laporan laba rugi yang menghitung laba dan rugi, laporan arus kas berfungsi untuk mengetahui jumlah uang kas yang masuk dan keluar pada suatu periode. Selain itu suatu penjualan baru dicatat dalam laporan arus kas pada saat uang kas diterima oleh perusahaan dan suatu pengeluaran juga baru dicatat dalam laporan arus kas pada saat uang kas dibayarkan oleh perusahaan.

Laporan arus kas sangat penting untuk mengetahui posisi kas perusahaan, karena operasional suatu perusahaan membutuhkan adanya kas yang memadai. Mengetahui ada tidaknya kas perusahaan yang cukup dapat memberikan anda persiapan dalam hal dibutuhkannya pendanaan baru atau pengurangan pengeluaran yang tidak mendesak untuk menjamin keberlangsungan perusahaan.

Neraca Keuangan

Dalam neraca keuangan, anda menggambarkan posisi kesehatan keuangan perusahaan. Pada bagian neraca keuangan semua aset, kewajiban dan ekuitas perusahaan dicatatkan. Jika kewajiban lebih besar dari aset maka nilai bersih dari perusahaan sedang dalam kondisi negatif sehingga dibutuhkan pengurangan jumlah hutan. Begitu juga sebaliknya jika besar aset jauh melebihi kewajiban maka perusahaan memiliki ruang untuk ekspansi dengan cara meminjam dana.

Penutup

Setelah melewati seluruh bagian dalam rencana bisnis diatas, kemungkinan besar anda telah memperoleh suatu pandangan, pengetahuan atau ilmu baru mengenai rencana bisnis anda. Baik berupa pemahaman mengenai industri tersebut, bagaimana karakter calon pelanggan, dan apa saja risiko terkait dengan rencana bisnis anda. Jika anda butuh contoh rencana bisnis, kami sedang dalam proses untuk membuat contoh rencana bisnis dan jika anda tertarik untuk segera mendapatkannya jangan lupa untuk berlangganan newsletter kami dibagian bawah situs ini. Akhir kata, jika anda suka dengan artikel ini atau anda merasa ada teman anda yang akan mendapat manfaat dengan membaca artikel ini tolong untuk membagikannya, terima kasih.

Sponsored

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini