Home Ide Bisnis Bagaimana Cara Memulai Bisnis Cafe Dengan Modal Kecil

Bagaimana Cara Memulai Bisnis Cafe Dengan Modal Kecil

0

Bagaimana cara memulai bisnis cafe dengan modal kecil? pertanyaan tersebut pasti pernah muncul jika anda termasuk orang yang sangat hobi minum kopi dan mempunyai mimpi untuk menjadi pengusaha.

Bagi banyak orang kopi adalah teman untuk berbagai kegiatan. Mulai dari teman memulai hari, membaca, mengobrol dengan teman sampai bersantai sejenak.

Tidak heran kopi adalah salah satu minuman paling populer didunia. Di Indonesia sendiri kopi semakin digemari dengan konsumsi perkapita yang semakin terus meningkat dari tahun ketahun (sumber : orang Indonesia makin gemar minum kopi).

Dengan trend tersebut peluang memulai bisnis cafe di Indonesia masih terbuka lebar karena lokasi cafe masih terkonsentrasi di pusat-pusat perbelanjaan.

Jika anda seorang penikmat kopi dan mengetahui seluk-beluk kopi, memulai bisnis cafe adalah pilihan yang tepat. Anda dalam memulai bisnis cafe dapat mengkombinasikan antusiasme  untuk membuat kopi yang benar-benar enak dengan semangat menjadi entrepreneur. Kedua semangat tersebut akan menjadi modal besar anda memulai bisnis cafe yang sukses.

Untuk memulai bisnis cafe dengan modal kecil anda harus menggunakan kretifitas anda dalam membuat konsep cafe yang menarik namun tidak membutuhkan biaya yang besar. Berikut langkah-langkah untuk memulai bisnis cafe dengan modal kecil.

 

1. Buat Rencana Bisnis Singkat

rencana bisnis, membuat rencana bisnsi

Membuat rencana bisnis adalah langkah awal keseriusan anda dalam memulai bisnis cafe. Dengan membuat rencana bisnis anda dapat mendokumentasikan pemikiran, asumsi dan penggunaan dana dalam memulai bisnis dengan tanggung jawab.

Anda juga dapat menggunakan rencana bisnis tersebut untuk mengetahui apakah terdapat suatu hal penting yang belum dijawab dalam memulai bisnis cafe anda.

Buatlah rencana bisnis yang singkat dengan panjang kurang dari 5 halaman, fokuskan kepada lokasi dan konsep bisnis.

Selain itu jangan lupa untuk melakukan survey singkat di lokasi anda berencana membuka cafe apakah menurut penikmat kopi, lokasi cafe yang ada sekarang tidak mencukupi? atau apakah harga kopi yang ada sekarang terlalu mahal? atau apakah mereka mengharapkan suatu konsep tertentu?

Hasil dari proses validasi tersebut sangatlah penting untuk memastikan terdapatnya potensi pasar yang cukup untuk keberlangsungan bisnis cafe anda.

Kemudian, rencanakan apa saja penawaran menu yang akan diberikan oleh cafe anda dan buatlah asumsi berapa harga yang akan anda kenakan untuk menu tersebut.

Sebagai tips, tentukan menu yang minimalis, penawaran menu yang terlalu banyak akan membuat biaya kebutuhan bahan anda membengkak dan meningkatkan risiko barang yang tidak terjual. Lakukan perhitungan berapa banyak kopi dan menu yang harus anda jual untuk bisa mencapai Break Even Point.

Kemudian, susun perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis cafe anda.

Pertama, buat daftar perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat menu yang anda susun.

Kedua, buat estimasi berapa biaya sewa tempat (anda bisa riset dengan menggunakan website iklan properti)

Ketiga, perhitungkan modal kerja untuk 6 bulan .

Keempat, perhitungkan kebutuhan pegawai

Sebagai contoh perhitungan sederhana (asumsi cafe di pinggiran Jabodetabek):

Item Jumlah Harga Total
Perlengkapan
Vietnam Drip 4 Rp 80.000 Rp 320.000
Meja dan Kursi 5 set Rp 1.000.000 Rp 5.000.000
Kompor 1 Rp 250.000 Rp 250.000
Cangkir + piring 30 Rp 20.000 Rp 600.000
Sendok Garpu 20 Rp 10.000 Rp 200.000
Electric Coffe Grinder 1 Rp. 650.000 Rp. 650.000
Espresso Machine 1 Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
Kulkas 1 Pintu 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Blender 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
Total Biaya Perlengkapan Rp. 14.420.000
Operasional
Kopi (target 40 cangkir perhari = 12 kg biji kopi sebulan)  12 Kg 220.000 2.640.000
Teh dan susu segar 1 bulan 2.000.000 2.000.000
Bahan Makanan (roti, indomie, kentang goreng, gorengan) 1 bulan 1.000.000 1.000.000
Karyawan 6 bulan 2.500.000 15.000.000
Sewa Tempat 6 bulan 3.000.000 18.000.000
Listrik, Air, Gas 1.000.000 1.000.000
Pemasaran 1.000.000 1.000.000
Total Biaya Operasional Rp 40.640.000
Total Biaya Memulai Rp 55.060.000

Dengan asumsi rata-rata harga jual variasi kopi yang dipesan adalah Rp. 25.000 per cangkir (target 40 cangkir per hari) dan makanan Rp. 10.000 per porsi (target 20 porsi makanan perhari).

Omzet perbulan = Rp.  36.000.000

Laba kotor = Rp. 27.000.000

Laba Operasional = Rp. 19.500.000

Laba Bersih (dikurang pajak badan UMKM 1% omzet) = Rp. 19.140.000

 

 2. Temukan Lokasi Yang Pas

Kesuksesan bisnis cafe sangat ditentukan oleh keputusan anda dalam memilih lokasi yang pas. Lokasi yang pas untuk bisnis cafe adalah lokasi yang banyak dilalui oleh target pasar anda. Selain banyak dilalui oleh target pasar anda, pastikan bahwa lokasi tersebut bukanlah lokasi yang hanya sekedar banyak dilewati orang atau lokasi dimana kebanyakan orang tidak memperhatikan apa yang ada disekitarnya.

Contohnya, seperti terminal atau stasiun kereta adalah lokasi yang kurang cocok untuk cafe karena dalam kebanyakan orang sedang dalam perjalanan dan hanya sebagian kecil sekali yang punya waktu untuk mampir ke cafe.

Contoh lokasi yang bagus untuk memulai bisnis cafe modal kecil adalah area yang dekat kampus, area dekat lokasi kegiatan bisnis, dan area dekat tempat relaksasi lokal.

Dalam mencari lokasi yang pas anda harus mendedikasikan waktu yang cukup, pastikan bahwa asumsi anda benar dengan cara bertanya kepada calon pelanggan anda.

Jika anda sudah menemukan lokasi yang pas segeralah mencari ruang yang kosong di area tersebut. Sesuaikan dengan budget dan rencana anda, seperti berapa banyak kursi yang mau anda sediakan.

 

3. Persiapan Keuangan Anda

Membuka bisnis cafe membutuhkan persiapan keuangan yang matang. Anda harus menyimpan dana cadangan yang cukup untuk modal kerja dan keadaan darurat seperti untuk memperbaiki peralatan yang rusak.

Pisahkan dana untuk memulai bisnis cafe anda dengan uang sehari-hari anda.

Sebagai modal awal siapkan modal kerja dan dana keadaan darurat yang cukup untuk 6 bulan.

Jika anda konsisten dan kreatif dalam melakukan marketing maka seharusnya dalam waktu 6 bulan anda sudah bisa melihat cafe anda mendapatkan pelanggan yang cukup untuk bisnis yang berkelanjutan.

Selain itu belajarlah untuk melakukan pembukuan yang sederhana agar nantinya anda dapat mencatat apakah anda mendapatkan laba atau rugi.

Dengan mencatat pembukuan anda dapat mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu agar bisnis anda bisa bertahan jika adanya masa-masa sulit.

 

4. Lakukan Pembelian Dengan Kritis

Setelah biaya sewa tempat dan biaya untuk karyawan, biaya pembelian untuk perlengkapan dan dekorasi cafe dapat membutuhkan banyak uang. Mengingat modal anda yang terbatas maka untuk menghemat biaya perlengkapan anda bisa membuat cafe yang fokus kepada cafe dengan metode penyeduh manual, seperti kopi hitam, kopi susu kental manis, kopi vietnam, dan french press. 

Untuk menu makanan anda bisa fokus kepada menu makanan yang tidak membutuhkan banyak perlengkapan seperti roti bakar, telur dadar dan frozen food.

Begitu juga dengan pembelian bahan baku seperti biji kopi dan makanan. Carilah supplier yang memberikan harga terbaik, selain penting untuk menjaga margin bisnis anda tetap sehat, menemukan supplier yang memberikan harga terbaik juga dapat membantu anda dalam bersaing secara harga dengan pesaing anda.

Selain itu anda harus melakukan perencanaan pembelian persediaan barang secara tepat. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan modal kerja secara efisien dan menghindari kerugian akibat persediaan barang yang rusak. Untuk itu anda dapat menggunakan aplikasi pencatatan keuangan untuk cafe gratisan.

 

5. Lakukan Pre-opening Marketing

Mendapatkan jumlah pelanggan yang cukup dalam waktu yang sesingkat-singkatnya adalah kunci bagi anda untuk bisa sukses dalam memulai bisnis cafe dengan modal kecil.

Keterbatasan modal anda mengharuskan anda untuk mendapatkan jumlah pelanggan yang dibutuhkan sebelum modal anda habis. Jika anda baru memulai untuk melakukan marketing pada saat cafe anda sudah dibuka maka anda sebenarnya sudah terlambat.

Sebelum cafe anda dibuka anda sudah dapat membangun awareness target pasar anda akan adanya cafe yang dibuka dilokasi yang anda pilih.

Lakukan juga promosi pada awal pembukaan untuk meraih market share dengan cepat seperti “Opening Promo – Ngopi Berdua Gratis Roti Bakar”. atau ” Opening Promo – Hanya Rp. 8.000 Tidak Puas Uang Kembali”

 

Penutup

Memulai bisnis cafe dengan modal kecil dapat dilakukan, tetapi anda membutuhkan perhitungan yang matang. Perencanaan konsep yang matang, perencanaan modal, pendanaan dan marketing menjadi kunci paling penting.

Selain itu efisiensi dari pilihan menu juga akan sangat berpengaruh karena semakin banyak pilihan menu yang tidak telalu laku hanya akan membebani biaya operasional.

Bisnis cafe mempunyai margin keuntungan yang tinggi, bahkan dengan harga jual yang sangat kompetitif seperti perhitungan sederhana diatas margin laba bersih hampir 50% dari omzet. Dengan besarnya potensi keuntungan tersebut maka tidak heran bisnis cafe adalah bisnis yang sangat kompetitif.

Akhir kata, terima kasih sudah membaca artikel ini. Jika bermanfaat, kami sangat berterima kasih jika anda mau membagikan link artikel ini di website atau social media anda.

Salam Entrepreneur.

Baca Juga : Tips Sukses Membuka Usaha Cafe Kecil

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version