Berapa modal usaha frozen food? bagaimana keuntungan bisnis frozen food dan apa kelemahan bisnis frozen food? Ketiga pertanyaan tersebut pasti muncul saat anda menimbang-nimbang untuk memulai usaha yang sedang trend ini.
Frozen food merupakan salah satu produk yang permintaannya meningkat seiring dengan masyarakat yang semakin sibuk dan menuntut kepraktisan. Apalagi sejak pandemi Covid-19 semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan frozen food karena harganya yang murah dan daya simpanya yang lama. Melihat trend tersebut sejatinya peluang usaha frozen food memang mempunyai prospek yang cerah.
Meskipun begitu bisnis frozen food tetap memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri. Perhitungan yang matang diperlukan dalam memulai setiap bisnis. Oleh karena itu ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu perhitungan modal usaha frozen food serta kelebihan dan kelemahan dari bisnis ini sebelum memulainya.
Lalu bagaimana perhitungan rincian modal usaha frozen food, keuntungan bisnis frozen food dan kelemahan bisnis frozen food? Simak uraian dari kami dibawah ini.
Berapa Kebutuhan Modal Usaha Frozen Food?
Modal yang dibutuhkan untuk usaha frozen food disini bergantung kepada kegiatan yang dilakukan dan jenis toko yang mau anda buka.
Jika anda hanya berjualan sebagai reseller frozen food sejatinya kebutuhan modal usaha menjadi lebih kecil daripada jika anda ingin memproduksi frozen food sendiri.
Begitu juga modal usaha toko frozen food rumahan dan fokus penjualan online kebutuhan modalnya akan lebih kecil daripada toko frozen food offline di ruko atau kios. Untuk keperluan artikel ini kita akan membuat perhitungan modal usaha frozen food yang fokus kepada konsep toko rumahan dan penjualan online.
Baca Juga: 42+ Bisnis Anak Muda Modal Kecil Menjanjikan Di 2021
Rincian Modal Usaha Frozen Food Reseller Rumahan
Kebutuhan modal bisnis ini secara garis besar dapat dibagi menjadi dua jenis utama:
- Modal perlengkapan
- Modal kerja
Modal Perlengkapan Frozen Food
Kebutuhan perlengkapan untuk usaha frozen food rumahan yang baru memulai setidaknya sebagai berikut:
- Freezer chest kapasitas 200 L: 3.000.000
- Mini printer thermal bluetooth: Rp400.000
- Handphone bisnis: Rp2.000.000 – Rp. 2.800.000
- Banner dan Baliho: Rp300.000
Total: Rp5.700.000 – Rp6.500.000
Modal Kerja Frozen Food
Kebutuhan modal kerja untuk usaha frozen food dengan jenis reseller tidaklah banyak dan rumit. Bagian modal terbesar kemungkinan dibutuhkan untuk membeli persediaan barang untuk dijual.
Untuk keperluan artikel ini akan diasumsikan anda berminat untuk menjadi reseller atau mitra dari Charoen Pokphand yang mempunyai brand-brand Frozen Food ternama seperti Fiesta, Champ dan Akumo.
- Champ Chicken Nugget 250 gram (3 box): Rp1.050.000
- Fiesta Chicken Nugget 250 gram (3 box): Rp1.260.000
- Champ Chicken Stick 250 gram (2 box): Rp.640.000
- Fiesta Chicken Stick 250 gram (2 box): Rp.800.000
- Champ Sosis 300 gram (2 box): Rp600.000
- Fiesta Sosis 300 gram (2 box): Rp880.000
- Listrik dan air untuk 3 bulan pertama: Rp1.500.000
- Paket data dan pulsa 3 bulan pertama: Rp300.000
- Dana cadangan operasional: Rp1.000.000
Total: Rp8.030.000
Perhitungan modal kerja tersebut dapat lebih besar atau kecil tergantung kepada seberapa besar stok yang ingin anda jual untuk pertama kali memulai.
Untuk brand-brand lain yang tidak sebesar Charoen Pokphand anda mungkin dapat membeli stok dalam jumlah yang lebih sedikit untuk bisa menjadi mitra.
Bahkan ada beberapa brand lokal yang membuka kesempatan menjual frozen food dengan skema dropshipper atau tanpa minimum pembelian.
Analisis Keuntungan Bisnis Frozen Food
Dengan asumsi dan perhitungan modal diatas maka dapat disusun analisis keuntungan bisnis frozen food dengan target yang moderat sebagai berikut:
- Penjualan frozen food rata-rata 5 pack per hari pada 3 bulan pertama.
- Penjualan frozen food rata-rata 10 pack per hari pada 3 bulan kedua.
- Penjualan frozen food rata-rata 15 pack per hari pada 3 bulan ketiga.
- Penjualan frozen food rata-rata 20 pack per hari pada 3 bulan keempat.
- Margin keuntungan kotor dari harga jual ditetapkan sebesar 20% dari harga pokok
- Rata-rata nilai penjualan per pack = Rp. 25.000
Berdasarkan asumsi tersebut perhitungan untung rugi bisnis frozen food pada tahun pertama adalah sebagai berikut:
- Penjualan: Rp112.500.000
- Harga pokok penjualan: Rp90.000.000
- Laba Kotor: Rp22.500.000
- Biaya Operasional: Rp7.200.000
- Laba bersih: Rp15.300.000
Dari proyeksi laba bersih tersebut dapat disimpulkan bahwa bisnis frozen food dapat balik modal dalam waktu kurang dari 1 tahun. Waktu balik modal dan jumlah keuntungan dapat lebih besar jika anda dapat menjual lebih banyak dari target yang diuraikan diatas.
Target tersebut dapat terlampaui jika anda konsisten berjualan dan rajin untuk memasarkan produk anda baik melalui media internet dan juga melalui mulut ke mulut.
Baca Juga: Rincian Modal Usaha Warung Kopi (Warkop Indomie) + Analisis
Kekurangan – Kelemahan Bisnis Frozen Food
Seperti bisnis lainnya, bisnis frozen food mempunyai tantangan tersendiri. Adapun beberapakan kekurangan atau kelemahan dari bisnis yang satu ini antara lain:
- Persaingan yang cukup ketat, frozen food banyak dijual di retail-retail modern seperti minimarket, ataupun supermarket.
- Rentan terhadap gangguan listrik, jika anda berlokasi di wilayah yang sering mengalami pemadaman maka dibutuhkan genset untuk mencegah rusaknya frozen food yang disimpan.
- Margin keuntungan yang relatif kecil karena persaingan.
- Sulitnya membangun keunggulan kompetitif sehingga rawan dengan munculnya saingan baru.
Baca Juga: Rincian Modal Usaha Laundry Kiloan dan Keuntungannya
Penutup
Demikian artikel rincian modal usaha frozen food dan analisis serta kelemahan dari bisnis frozen food. Kami harap artikel ini dapat membantu anda dalam mengambil keputusan untuk berbisnis dan semoga anda sukses di bisnis anda.
