Home Entrepreneur 5 Tips Bisnis Dari Amancio Ortega Milyuner Pendiri Zara

5 Tips Bisnis Dari Amancio Ortega Milyuner Pendiri Zara

0
amancio ortega, tips bisnis amancio ortega
amancio ortega memulai bisnis dari nol dan mendirikan kerajaan ritel fashion

Bill Gates dan Warren Buffet adalah dua orang terkaya dunia yang dikenal secara luas, tetapi dibelakang kedua orang terkaya tersebut terdapat orang terkaya yang mempunyai reputasi seluas Bill Gates dan Warren Buffet.

Amancio Ortega, konglomerat bisnis ritel dan fashion adalah pendiri Inditex dan Zara. Selain Zara, Amancio Ortega juga memiliki brand terkenal lain seperti Pull & Bear, Massimo Dutti, Bershka, Stradivarius and Uterqüe.

Amancio Ortega mempunyai kekayaan US$ 71.3 milyar pada tahun 2017. Dia adalah orang terkaya di Eropa dan terkaya di bidang usaha ritel. Pada tahun 2015 dan 2016, Amancio Ortega sempat mengambil gelar “orang terkaya di dunia” dari Bill Gates untuk waktu yang singkat sebelum Bill Gates mengambil gelar tersebut kembali.

Berbeda dengan Warren Buffet yang sering berinteraksi dengan publik dan Gates yang kisah suksesnya dikenal luas. Amancio Ortega menghindari perhatian media dan menjaga rahasia kehidupannya. Kekayaan Amancio Ortega yang dibangun dari nol bersumber dari pondasi 7.000 toko di hampir 100 negara yang menjual berbagai brand terkenal dan terlaris. Inditex yang menjadi induk perusahaan milik Amancio Ortega menghasilkan pendapatan US$ 23 milyar dan aset lebih dari US$ 18 milyar pada tahun 2016.

Kisah sukses Amancio Ortega dalam membangun bisnis yang luar biasa dari nol tersebut dapat memberikan inspirasi dan pelajaran yang penting dari beberapa prinsip dan rahasia bisnis Amancio Ortega. Berikut 5 tips bisnis dari Amancio Ortega pendiri Zara.

 

1. Kecepatan Adalah Segalanya

Saat Amancio Ortega mendirikan Zara di tahun 1975, dia mengoncang bisnis ritel fashion dengan strategi jadwal produksi yang sangat agresif. Amancio Ortega dalam hal ini mempunyai strategi yang ekstrim dan agresif dalam menyegarkan stok barang di toko Zara dengan jadwal 2 kali seminggu untuk mengganti stok barang, strategi yang kemudian dikenal sebagai “fast fashion“.

Kecepatan tersebut menjadi ciri khas dari bisnis Amancio Ortega dan membedakan bisnis fashion Amancio Ortega dari pesaingnya. Dimana sebagaimana dituliskan dalam Business Insider, jika pesaingnya membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memproduksi dan mengirimkan model baru ke toko, desain yang mirip dapat ditemukan di Zara hanya dalam beberapa minggu kemudian.

 

2. Bangun Obsesi Terhadap Apa Keinginan Pelanggan

Salah satu prinsip bisnis Amancio Ortega adalah memenuhi keinginan pelanggan dengan sebaik-baiknya. Prinsip tersebut tercermin pada tulisan Ortega di laporan tahun Inditex tahun 2009 yang menyebutkan bahwa “pelanggan selalu menentukan model bisnis perusahaan.” Kemudian pada laporan tahun 2010, dimana tahun terakhir Amancio Ortega mundur dari posisinya sebagai ketua direksi, dia menulis :

“pelanggan harus terus menjadi pusat utama perhatian, baik dalam penciptaan koleksi fashion kita dan dalam mendesain toko kita, sistem logistik kita dan aktivitas lainnya.”

Ketajaman bisnis fashion Amancio Ortega berasal dari pengamatannya terhadap apa yang dipakai oleh target pelanggannya dan mendengarkan apa yang mereka inginkan. Ortega tidak memilih stok barang berdasarkan fashion show, perusahaannya justru mengikuti blogger dan mendengarkan pelanggan. Strategi tersebut memungkinkan perusahaan Amancio Ortega untuk menyesuaikan stok barang dengan trend fashion terkini dengan kecepatan tinggi.

Dalam prinsip bisnis tersebut, Ortega punya teman milyuner lain yang serupa dimana Jeff Bezos pendiri dan CEO Amazon menyebutkan bahwa perusahaan teknologi terobsesi dengan pesaingnya disaat mereka seharusnya fokus kepada pelanggan. Dalam surat Amazon kepada para pemegang saham tahun 2015, Jeff Bezos menulis, “Banyak perusahaan yang mendeskripsikan mereka sebagai perusahaan yang fokus kepada konsumen, tetapi sedikit yang benar-benar melakukannya. Kebanyakan perusahaan teknologi besar fokus kepada pesaing. Mereka melihat apa yang perusahaan lain lakukan, dan mengikutinya dengan cepat.”

3. Kendalikan Rantai Pasokan

Tips bisnis dari Amancio Ortega yang ketiga adalah kendalikan rantai pasokan perusahaan. Membenahi rantai pasokan terdengar membosankan dibandingkan aspek bisnis yang lain tetapi sangatlah penting.

Pentingnya rantai pasokan tercermin pada kebijakan Inditex dimana disaat perusahaan ritel fashion lain membuat pakaian dengan alih daya dan dibuat di Cina untuk mendapatkan biaya pekerja yang rendah, Inditex memasok sebagian besar produknya dari Spanyol, Portugal dan Maroko sebagaimana dilaporkan The Economist di tahun 2012.

Amancio Ortega merancang rantai pasokannya seringkas mungkin dimana desain produknya dibuat dari bahan dasar yang diselesaikan di pabriknya dan kemudian dijahit oleh jaringan penjahit lokal dipusat produksinya. Hal ini memperpendek rantai pasokan Inditex yang memungkinkan perusahaan Amancio Ortega beraksi cepat terhadap tren yang baru. Dengan cara ini, toko-toko Amancio Ortega menampilkan produk yang diinginkan oleh konsumen.

 

4. Tidak Melupakan Awal Kesuksesan

Kehidupan Amancio Ortega adalah salah satu kisah nyata bagaimana orang yang miskin dapat menjadi orang kaya dengan bekerja keras. Terlahir dari ayah yang bekerja di kereta api dan ibu yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, Ortega meninggalkan sekolah pada umur 14 tahun untuk menghasilkan uang. Dia dipermalukan oleh penjaga toko yang menolak utang ibunya untuk membeli sembako untuk keluarganya.

 Walaupun sudah menjadi milyuner, Amancio Ortega tidak melupakan awal hidupnya yang sederhana. Dia tidak pernah mempunyai kantor sendiri, dia duduk di meja di kantor pusat Inditex, di La Coruña. Secara rutin Amancio Ortega berbicara ke desainer pabrik, ahli bahan dan pembeli. “Dia suka bekerja disekitar semua karyawannya,” O’Shea berkata.

Walaupun sudah berumur 80 tahun, Ortega datang ke kantor hampir setiap hari. Dia tidak pernah lelah bekerja dan mendengar ide-ide baru.

5. Jangan Berhenti Berinovasi 

Hal terburuk yang dapat dilakukan seseorang terhadap karirnya adalah mudah puas sendiri,  Ortega mengatakan hal itu kepada sekelompok profesor bisnis di 2007. “sukses tidak pernah menjamin kesuksesan selanjutnya,” dia mengatakan ke Cinco Dias, sebuah koran bisnis  dan keuangan yang meliput acara tersebut.

“Kepuasan adalah hal yang buruk” dia mengatakan kepada para profesor. “Saya tidak pernah membiarkan diri saya puas kepada pada yang telah saya lakukan, dan saya selalu mencoba menanamkan prinsip ini kepada semua orang disekitar saya.”

Hal inilah yang diterapkan oleh Inditex untuk terus mempelajari tren fashion, keinginan pelanggan dan teknologi baru untuk meningkatkan proses bisnis secara menyeluruh.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version