7 Ide Bisnis Dengan Modal Smartphone Yang Bisa Kamu Coba

Di era digital saat ini dengan semakin berkembangnya teknologi Internet, social media, dan aplikasi smartphone memulai bisnis dengan modal smartphone bukanlah suatu hal yang mustahil. Jika kamu sedang mencari ide bisnis modal smartphone kamu berada ditempat yang tepat. Kami telah mengumpulkan 7 ide bisnis modal smartphone yang bisa kamu coba.

1) Bisnis Jasa Social Media Marketing

Pengguna social media di Indonesia sangatlah banyak jumlahnya. Tercatat pada tahun 2016 pengguna Facebook di Indonesia sudah mencapai angka 82 juta orang. Sedangkan pengguna Twitter di Indonesia mencapai angka 50 juta pada tahun 2015. Selain itu rata-rata orang Indonesia menonton video di Youtube hingga lebih dari 1 jam perhari.

Dengan jumlah yang luar biasa besar tersebut maka tidak dapat dipungkiri bahwa posisi social media marketing juga semakin penting. Hal ini tercermin dari banyaknya bisnis kecil yang bisa menjadi besar dengan memanfaatkan social media marketing secara efektif seperti Keripik Maicih, Steak Holycow, dan masih banyak lagi.

Terkait : Panduan Pemula Belajar Social Media Marketing

Kabar baiknya, perubahan perilaku masyarakat Indonesia yang gemar mengkonsumsi konten social media ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu ide bisnis  dengan modal smartphone. Terdapat 2 ide bisnis dengan modal smartphone yang terkait dengan social media marketing yaitu:

a. Menjadi Social Media Buzzer/Influencer

Dalam dunia social media, jumlah pengikut yang besar berarti semakin banyak orang yang melihat konten yang dibagikan oleh akun tersebut. Hal tersebut sangat berguna dalam social media marketing, dimana akun dengan jumlah pengikut yang banyak mempunyai pengaruh yang besar dibandingkan dengan akun dengan jumlah pengikut yang kecil. Pengaruh tersebut dapat dijadikan untuk membangun sebuah bisnis endorsement dimana kamu menerima bayaran untuk mempromosikan suatu produk atau jasa.

b. Menjadi Social Media Marketer

Selain menjadi buzzer/influencer, kamu juga bisa membuka jasa social media marketer. Seorang social media marketer memberikan jasa untuk mengatur promosi social media suatu bisnis atau merek. Jenis layanan yang diberikan bisa berupa posting update harian, membuat konten untuk akun social media secara berkala, membuat interaksi dan hubungan dengan audience social media. Jasa ini akan sangat bermanfaat bagi pemilik bisnis kecil dan menengah yang sibuk dan tidak dapat mempekerjakan admin social media secara full time.

2) Bisnis Barang-barang Kustom

Apakah mungkin memulai bisnis menjual kaos, jaket, mug, tote bag, casing hp, poster, hoodie, topi dan lain-lain dengan desain sendiri hanya dengan bermodal smartphone? Bisa dengan menggunakan Tees.co.id. Dengan adanya Tees.co.id, kamu dapat memulai bisnis barang-barang kustom dengan bermodalkan smartphone sebagai alat perang utama untuk pemasaran produk yang sudah kamu desain.=
Selain Tees.co.id kamu juga bisa mencoba mendesain dan menjual barang-barang kustom dengan Ciptaloka.com.

Untuk desain barang yang ingin kamu jual, kamu bisa bermitra dengan orang lain yang mempunyai kemampuan desain dan mempunyai fasilitas untuk desain. Jika kamu tidak punya teman yang bisa diajak bermitra kamu bisa memesan desain kaos Fiverr dengan harga mulai dari $5.

Keuntungan yang dapat diperoleh dari bisnis ini cukup menjanjikan. Dengan asumsi harga jual T-shirt rata-rata Rp.120.000 kamu bisa meraih keuntungan sebesar Rp. 20.000 untuk setiap penjualan. Jika kamu dapat menjual setidaknya 10 T-shirt perhari maka keuntungan perbulan yang bisa kamu raih adalah sebesar Rp. 6.000.000. Bahkan jika menggunakan sistem preorder yang didukung oleh Tees.co.id kamu bisa mendapatkan profit hingga Rp. 60.000 per penjualan sehingga dengan jumlah penjualan yang sama kamu bisa mendapat keuntungan hingga Rp. 18.000.000 per bulan.

3) Bisnis Dropship

Bisnis dropship adalah bisnis dengan sistem dimana pemenuhan order pembelian dari seorang pembeli atau pelanggan dilakukan dengan membeli barang tersebut dari “supplier” dan “supplier” tersebut mengirimkan barang tersebut langsung kepada pembeli anda.Dalam proses bisnis dropship tersebut kamu tidak perlu membeli barang terlebih dahulu dari supplier. Kamu cukup meneruskan suatu order pembeli yang anda dapatkan kepada supplier anda dan supplier yang mengirimkan produk tersebut langsung ke pembeli.

Dengan proses bisnis tersebut, kamu tidak memerlukan persediaan barang, tempat penyimpanan dan juga karyawan untuk mengurusi persediaan dan pengiriman barang. Selain itu dengan mengkombinasikan sistem dropship dengan ecommerce yang umumnya dikenal sebagai online shop/online marketplace, kebutuhan akan toko fisik juga dapat dihilangkan.

Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa bisnis dropship sangat ideal sebagai suatu ide bisnis dengan modal smartphone. Untuk mencari barang yang dijual dengan sistem dropship kamu bisa mencari barang tersebut menggunakan smartphone, dan menjual barang tersebut juga bisa dilakukan hanya dengan smartphone.

Baca Juga : Bagaimana Memulai Bisnis Dropship

4) Bisnis Online Shop

Sedikit berbeda dengan bisnis dropship yang tidak memerlukan persediaan barang sendiri, bisnis online shop membutuhkan persediaan barang sendiri. Oleh karena itu bisnis online shop membutuhkan modal yang lebih besar daripada bisnis dropship.

Selain itu berbeda dengan bisnis dropship, bisnis online shop lebih mempunyai potensi untuk membangun brand yang kuat. Hal ini karena dalam bisnis online shop kamu bisa memproduksi sendiri barang yang dijual dan memberikan efek branding yang lebih kuat. Oleh karena itu margin keuntungan bisnis online shop bisa jauh lebih besar dari bisnis dropship yang maksimal keuntungan hanya sekitar 10%-15% dari nilai penjualan.

5) Jasa Virtual Assistant

Dengan semakin kompleksnya dunia bisnis dan gaya hidup, banyak orang yang merasa 24 jam terasa tidak cukup untuk mengerjakan semua pekerjaan atau keperluan pribadi. Virtual assistant berperan sebagai bantuan bagi mereka yang sibuk dengan mengalihkan tugas tersebut untuk kamu. Biasanya seorang virtual assistant memberikan layanan seperti membuat ringkasan suatu dokumen, menuliskan artikel atau pidato, mengumpulkan data-data, menerima telepon, mengatur jadwal, mengatur perjalanan dan liburan dan lain-lain.

6) Affiliate Marketing

Pernahkah kamu mempromosikan sesuatu dan dibayar? Misalnya ada teman kamu yang menanyakan smartphone apa yang bagus dengan harga Rp. 2.000.000. Kamu karena banyak mengetahui tentang smartphone kemudian merekomendasikan merek dan model tertentu kepada dia. Dikesempatan tersebut kamu bisa memperoleh penghasilan jika mempromosikan untuk membeli barang melalui situs ecommerce yang membuka program afiliasi seperti Lazada, Bhinneka, Blibli, Mataharimall, dan JD.ID.

Dengan mengikuti program afiliasi kamu nanti akan mendapat link khusus ke halaman atau produk tertentu di situs ecommerce terkait dan jika orang yang mengklik tersebut membeli di situs tersebut kamu akan mendapat komisi dari transaksi tersebut. Bagi yang mungkin tidak akrab dengan affiliate marketing kamu dapat menjelaskan bahwa affiliate link tersebut tidak mempengaruhi harga yang dijual sehingga kamu dapat menyakinkan dia bahwa dia mendapat harga yang terbaik.

7) Blogging/Publisher

Jika kamu mempunyai pengetahuan dan ketertarikan yang mendalam atas suatu topik tertentu, maka kamu dapat memulai sebuah blog dan menjadi seorang publisher. Selain memperdalam pengetahuan dan memenuhi ketertarikan kamu terhadap topik tersebut, dengan membuat blog kamu bisa mendapatkan uang dengan menjual ruang iklan, mengikuti program afiliate marketing, atau memulai layanan berlangganan. Untuk memudahkan kamu dalam menjadi seorang blogger dengan bermodalkan smartphone kamu mungkin memerlukan keyboard wireless untuk smartphone untuk mengetik dengan lebih mudah.