Home Memulai Bisnis Bagaimana Cara Memulai Usaha Untuk Mahasiswa

Bagaimana Cara Memulai Usaha Untuk Mahasiswa

1
memulai usaha saat mahasiswa memberikan anda kesempatan yang luas untuk mengembangkan bisnis yang sukses
memulai usaha untuk mahasiswa, cara memulai usaha, memulai usaha
memulai usaha saat mahasiswa memberikan anda kesempatan yang luas untuk mengembangkan bisnis yang sukses

Saat menjadi mahasiswa adalah waktu terbaik untuk melakukan berbagai percobaan dan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya kegiatan yang bermanfaat tersebut adalah memulai usaha. Memulai usaha saat masih mahasiswa dapat memberikan anda pengalaman dan pengetahuan luar biasa yang mungkin tidak anda dapatkan jika bekerja anda bekerja untuk orang lain. Misalnya, dengan memulai usaha anda akan belajar bagaimana membangun relasi dengan pelanggan dan mitra, melakukan pemasaran, mengatur keuangan dan mengambil keputusan.

 

Mengapa Memulai Usaha Saat Kuliah?

Jika anda sedang kuliah atau baru saja lulus, sekarang adalah waktu terbaik mungkin untuk memulai bisnis. Alasannya? Pada saat kuliah anda mempunyai waktu luang yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pada saat anda bekerja. Waktu pada saat anda kuliah mungkin menjadi satu-satunya waktu dalam hidup untuk melakukan kesalahan berbisnis tanpa memberikan dampak yang tidak dapat diperbaiki terhadap keuangan atau kondisi pribadi anda.

Memulai bisnis juga tidak selalu membutuhkan modal besar untuk memulai yang anda butuhkan adalah dedikasi dan strategi. Sementara teman-teman anda bersenang-senang, anda dapat menyalurkan hobi dan waktu luang anda untuk membangun bisnis anda. Selain itu dengan memulai usaha pada saat kuliah anda mengembangkan bisnis dengan lebih cepat karena pengalaman anda yang lebih panjang dibandingkan jika anda baru memulai pada saat anda telah bekerja.

Memulai usaha saat masih kuliah juga bukan hanya tentang uang, meskipun, memulai bisnis juga sangat bagus untuk CV anda jika kemudian anda bisnis anda gagal ditengah jalan atau karena faktor lain. Banyak hal dibutuhkan untuk memulai bisnis, mulai dari keahlian pembukuan, komunikasi, manajemen dan pemasaran. Dengan fakta bahwa anda telah memulai usaha, anda menunjukkan kepada perusahaan yang anda lamar bahwa anda mempunyai keahlian tersebut dan anda dapat menunjukkan kepada pengusaha betapa besarnya motivasi diri Anda.

Selain itu bagi yang bercita-cita menjadi pengusaha atau entrepreneur, memulai usaha saat masih mahasiswa memberikan anda waktu yang lebih panjang untuk belajar dan mengembangkan diri. Dengan memulai usaha lebih awal anda dapat bangkit lebih cepat apabila menemui kegagalan dalam berwirausaha dan menggunakan kegagalan tersebut sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk mencapai sukses lebih cepat.

Namun bagi yang ingin memulai, tidak sedikit yang bertanya, bagaimana cara memulai usaha untuk mahasiswa? Wajar jika bertanya hal tersebut karena kebanyakan mahasiswa mempunyai batasan tersendiri, mulai dari kesibukan mengerjakan tugas, keterbatasan modal, keterbatasan ruang usaha, keterbatasan koneksi, sampai keterbatasan pengalaman.

Tetapi seperti pepatah lama, dimana ada kemauan disitu ada jalan. Setiap hambatan bisa dilalui dengan cara-cara yang cerdas dan kreatif. Untuk membantu anda memulai usaha sebagai mahasiswa disini kami akan menjelaskan langkah-langkah dan juga bagaimana cara memulai usaha untuk mahasiswa.

Baca Juga 7 Kelebihan Memulai Bisnis Saat Masih Mahasiswa

 

1. Mencari Ide Bisnis Yang Tepat

mencari ide bisnis

Semua bisnis dimulai dari adanya ide bisnis yang tepat, ide bisnis yang tepat tidak berarti ide tersebut original atau tidak pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Ide bisnis yang baik adalah mengisi kebutuhan pasar yang belum dipenuhi secara optimal atau memperbaiki layanan dari bisnis yang sudah ada sebelumnya.

Mulailah dengan membiasakan diri untuk mendeteksi suatu masalah yang ada dan membuat suatu solusi atas masalah tersebut. Selain itu buatlah daftar hal-hal yang anda sukai, apa yang anda kuasai dan apa masalah yang terkait dengan hal-hal yang anda sukai dan yang anda kuasai tersebut.

Terkait : Langkah Menemukan Ide Bisnis Yang Tepat

Jika anda tidak mendapatkan suatu ide yang spesifik dari proses tersebut anda bisa mencari inspirasi ide bisnis di berbagai situs bisnis dan waralaba.

Baca Juga : 20 Ide Bisnis Untuk Mahasiswa Yang Paling Top

Anda juga bisa mencoba memulai bisnis online dengan menjual barang-barang unik dan berkualitas yang ada di kota anda dan anda pasarkan melalui online marketplace atau toko online.

 

2. Membuat Rencana Bisnis

menuliskan ide bisnis membantu proses berpikir kreatif yang dibutuhkan untuk menciptakan ide yang brilian

Membuat rencana bisnis dapat diibaratkan seperti melakukan riset yang memadai dalam menyelesaikan skripsi. Hal tersebut akan menjadi landasan yang kuat untuk pelaksanaan dan pegangan saat menemui hambatan.

Membuat rencana bisnis membantu anda dalam membangun pola pikir anda sebagai entrepreneur untuk mengambil risiko yang dapat dikalkulasikan. Tanpa rencana bisnis maka anda lebih seperti pejudi yang jelek, karena bahkan pejudi yang handal seperti pemain poker terbaik selalu mempunyai strategi dan formula yang dia gunakan saat bertanding.

Manfaat lain yang diberikan oleh menulis rencana bisnis adalah memberikan anda pengetahuan lebih mendalam mengenai bidang usaha yang mau anda jalankan. Dengan menjalankan riset-riset pasar anda akan memahami kondisi persaingan bisnis yang ada dalam bidang usaha yang mau anda jalankan. Selain itu menulis rencana bisnis juga membuat dokumentasi terhadap ide bisnis anda menjadi lebih terorganisir dan jelas.

Anda tidak memerlukan rencana bisnis yang lengkap seperti yang dibuat untuk mendapatkan pendanaan dari bank atau lembaga keuangan formal. Anda bisa membuat rencana bisnis sederhana yang mencangkup ide bisnis anda, apa produk anda, bagaimana konsep yang anda berikan, siapa pelanggan anda dan bagaimana anda akan melakukan pemasaran bisnis anda.

Baca Juga :Panduan Lengkap Membuat Rencana Bisnis

 

3. Mencari Modal

Nah pada bagian modal inilah banyak mahasiswa yang mengalami kendala. Tapi seperti yang sudah saya jelaskan diatas, dengan berpikir kreatif dan dengan kemauan yang keras maka jalan anda akan dibukakan. Sebenarnya banyak bisnis yang bisa dijalankan hanya dengan modal sedikit dan bahkan tanpa modal.

Cara paling pertama adalah melakukan bisnis jasa kecil-kecilan terlebih dahulu sebelum memulai bisnis utama anda. Misalnya anda bisa menjadi seorang pengajar privat atau bimbingan belajar, menjadi virtual assistant, membuat desain, menjual foto royalti free, jasa cuci mobil, menjual rangkuman materi kuliah dan masih banyak lagi.

Anda juga bisa menjadi seorang dropshipper yang tidak memerlukan modal besar, dengan menjadi dropshipper anda bisa mencari kan produk-produk yang dibutuhkan oleh teman anda dan memasarkannya kepada mereka.

Kemudian jangan gunakan keuntungan dari jasa atau jualan yang anda lakukan, simpan dan kumpulkan uang tersebut untuk mengembangkan bisnis anda.

Bagi yang membutuhkan modal tambahan, anda bisa mempertimbangkan untuk ikut lomba rencana bisnis, kompetisi bisnis, kompetisi social entrepreneur, dan lomba wirausaha. Banyak sekali lembaga kampus, swasta dan pemerintah yang mengadakan lomba-lomba seperti itu dengan hadiah uang atau bantuan modal yang tidak sedikit.

Contohnya Wirausaha Muda Mandiri yang pada tahun 2016 ke-24 pemenang  memperoleh penghargaan serta menerima uang pembinaan senilai Rp 50 juta untuk masing-masing juara I dan Rp 40 juta untuk setiap juara II, serta Rp 160 juta untuk juara best of the best dan juara favorit. Jumlah yang tidak sedikit untuk membantu mengembangkan bisnis

Selain itu Wirausaha Muda Mandiri, ada juga Shell Livewire yang disponsori oleh perusahaan minyak multinasional Shell. Pada tahun 2014 10 pemenang lomba wirausaha muda Shell Livewire mendapatkan hadiah dana sebesar Rp 25 juta untuk mengembangkan bisnisnya.

Pilihan lain untuk mencari modal tambahan adalah dengan mengajak keluarga dan teman anda untuk menanamkan modal pada bisnis yang ingin anda jalankan. Untuk cara mencari modal yang ini anda harus menjelaskan apa risiko yang ada dalam bisnis anda, dan bagaimana anda akan menjalankan bisnis anda sehingga dengan cara ini anda harus mempresentasikan rencana bisnis anda kepada mereka.

Baca Juga 9 Cara Mendapatkan Modal Usaha

 

4. Siapkan Website dan Social Media Bisnis Anda

Terlepas dari apakah bisnis anda berupa bisnis offline seperti barbershop atau sekedar jajanan kaki lima atau bisnis online, adanya kehadiran bisnis anda secara online dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

Pada saat ini sangat mudah untuk membuat website hanya dengan modal membeli domain dan hosting yang jika website anda sederhana dapat dimulai dengan harga Rp. 15.000 per bulan.

Bahkan jika anda tidak butuh Top Level Domain, storage yang besar, kustomisasi situs yang rumit anda dapat membuat secara website secara gratis 100% di situs-situs pembuat website dengan sub level domain seperti blogspot, wix dan weebly.

Jika bisnis anda kemudian sudah berkembang lebih jauh dan membutuhkan fitur-fitur toko online yang lengkap dan kustomisasi website yang lebih bebas maka anda bisa beralih ke hosting dan domain sendiri menggunakan WordPress.

Baca Juga : Bagaimana Membuat Toko Online Menggunakan WordPress

Atau anda juga bisa menggunakan Shopping Cart Platform seperti Jarvis Store dan Shopify.

Social Media khusus untuk bisnis anda juga harus dipersiapkan sebagai sarana pemasaran dan branding bisnis anda kedepannya. Dengan semakin pentingnya peranan social media dalam pemasaran maka membuat akun social media gratis untuk media promosi anda adalah keharusan.

 

5. Menguji Penjualan Anda

Pada tahap ini anda sudah punya fondasi yang memadai untuk menguji  bagaimana bisnis anda bisa mendapatkan penjualan.Pertama-tama cobalah untuk menyebarkan berita dengan cara murah dan kreatif seperti memberitahu kawan-kawan dan keluarga anda, serta minta tolong kepada mereka untuk membagikan berita tersebut juga kepada teman mereka baik dengan share akun social media bisnis anda atau website anda.

Jika Anda memiliki bisnis berbasis layanan, cobalah untuk terlibat dengan asosiasi bisnis dan perdagangan lokal segera dan bertanya apa sumber daya yang tersedia bagi berbagi informasi tentang bisnis anda. Jika anda memulai bisnis berbasis produk, anda dapat menguji respon pasar dengan berjualan di pasar kaget, bazaar atau kegiatan kemasyarakatan lainnya untuk menguji apakah target pelanggan anda mau membeli produk anda.

 

6. Pengembangan Berkelanjutan

Terakhir, anda sudah mempunyai bisnis yang berjalan pada tahap ini tetapi tugas anda belumlah selesai. Justru inilah waktunya anda meningkatkan momentum. Gunakan keuntungan yang anda peroleh untuk meningkatkan pelayanan anda, meningkatkan pemasaran anda atau bahkan membuka cabang baru.

Terlalu banyak entrepreneur pemula yang menggunakan keuntungan dari awal bisnis mereka untuk bersenang-senang dan akhirnya kehilangan momentum untuk bisa meraih bisnis yang benar-benar sukses.

Selain itu mintalah umpan balik dan komentar dari pelanggan anda mengenai pengalaman mereka atas jasa atau produk yang anda tawarkan. Gunakan komentar dan umpan balik tersebut sebagai masukan guna mengembangkan bisnis anda lebih jauh.

 

Penutup

Memulai bisnis pada saat mahasiswa tidaklah mudah dan banyak waktu bersenang-senang yang anda korbankan. Tetapi pada waktu anda kuliah, anda mempunyai sedikit tanggung jawab dan dapat bereksperimen dengan bebas, bahkan anda bisa mendapat dukungan dari kampus anda dengan mengikuti inkubator bisnis atau program wirausaha di universitas .

Jika anda ingin berdiskusi anda bisa menghubungi kami melalui bagian komentar di artikel ini atau melalui akun-akun social media IDNtrepreneur.


Artikel Terkait :

  1. 7 Kelebihan Memulai Bisnis Saat Masih Mahasiswa
  2. 20 Ide Bisnis Untuk Mahasiswa Yang Paling Top
  3. 9 Cara Mendapatkan Modal Usaha

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version