Berapa modal yang diperlukan untuk memulai usaha minuman Boba? Jika anda sedang mencari jawaban dari pertanyaan tersebut teruslah membaca. Minuman boba memang sedang naik daun dan banyak peminatnya sehingga tidak heran jika usaha minuman boba juga tumbuh subur akhir-akhir ini.
Kebutuhan modal usaha minuman boba sebenarnya bergantung kepada konsep usaha yang ingin anda jalankan. Usaha minuman boba yang mempunyai konsep semi cafe tentu membutuhkan modal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan konsep minuman boba di pinggir jalan atau di depan rumah anda.
Konsep yang diusung usaha tersebut sebenarnya bergantung kepada target pasar seperti apa yang ingin anda jadikan sasaran. Jika target pasar anda adalah pelajar dan kelas menengah bahwa maka tentu lebih tepat mengusung konsep sederhana di pinggir jalan atau depan rumah saja.
Untuk keperluan memberikan rincian modal usaha minuman boba di artikel ini kami mengasumsikan anda ingin mengusung konsep sederhana seperti diatas dengan lokasi di Jabodetabek.
Rencana Modal Usaha Minuman Boba Konsep Sederhana
Untuk memulai usaha minuman boba dengan konsep sederhana anda memerlukan berbagai perlengkapan dasar yang akan diperlukan dalam proses produksi dan operasional sebagai berikut:
Modal Perlengkapan
Barang | Harga |
Mesin Hot Cup Sealer <-Tokopedia | Rp550.000 |
Booth Portable <- Tokopedia | Rp700.000 |
Blender Listrik 1L | Rp200.000 |
Cooler Box Marina 22L | Rp440.000 |
Set Food Container | Rp100.000 |
Pompa galon | Rp20.000 |
Thermos 2L | Rp200.000 |
Sendok-sendok | Rp50.000 |
Sendok & Gelas Takar | Rp40.000 |
Total | Rp2.300.000 |
Kemudian selain modal berupa perlengkapan tersebut diatas, diperlukan juga berbagai persediaan dan bahan baku untuk 1 turnover (periode belanja mingguan) antara lain:
Modal Bahan Baku
Barang | Harga |
Bubuk Minuman berbagai rasa (9 kg) | Rp470.000 |
Es Batu (15 kg) | Rp450.000 |
Susu Kental Manis (7 kaleng) | Rp80.000 |
Boba (9 kg) | Rp200.000 |
Air Galon Isi Ulang | Rp70.000 |
Gula Pasir | Rp100.000 |
Gelas Plastik 16 oz (250 pcs) | Rp60.000 |
Sedotan Plastik Boba (300 pcs) | Rp30.000 |
Seal Cup | Rp40.000 |
Plastik take away | Rp30.000 |
Total | Rp1.475.000 |
Berdasarkan kebutuhan modal perlengkapan dan modal kerja tersebut maka anda setidaknya membutuhkan modal awal sebesar Rp3.840.000.
Kebutuhan modal tersebut belum termasuk sewa tempat. Simulasi kebutuhan modal usaha boba ini tidak memperhitungkan sewa tempat karena biaya sewa tempat sangat bervariasi.
Sedangkan untuk pegawai diasumsikan tidak menggunakan pegawai karena dengan konsep sederhana ini anda melakukan usaha ini sendiri.
Baca Juga: Rincian Modal Usaha Tteokbokki Topoki Street Food Korea
Analisis Keuntungan
Pendapatan perbulan dari usaha boba dapat dihitung dengan mengasumsikan harga per gelas untuk boba konsep sederhana adalah Rp10.000 dengan penjualan harian rata-rata sebanyak 35 cup. Sehingga dapat diperoleh estimasi pendapatan sebagai berikut:
Pendapatan | 35 x Rp10.000 x 30 hari | Rp10.500.000 |
HPP | Rp5.500/cup x 35 x 30 | Rp5.775.00 |
Laba Kotor | Rp4.720.000 | |
Biaya Operasional | Listrik & Air: Rp200.000
Pulsa: Rp50.000 |
Rp250.000 |
Laba Operasional | Rp4.470.000 |
Berdasarkan perhitungan tersebut maka diestimasikan laba operasional dari usaha minuman boba dapat mencapai Rp.4.470.000.
Tentu saja laba tersebut bisa lebih kecil atau bahkan lebih besar bergantung kepada kinerja penjualan usaha yang anda lakukan. Namun kesimpulannya dengan modal sebesar Rp3jutaan anda bisa memperoleh pendapatan Rp4jutaan sehingga usaha ini layak dilakukan jika anda melihat ada potensi pasar di lokasi yang ingin anda jadikan tempat usaha.
Baca Juga: Rincian Modal Usaha Keripik Pedas + Analisis Keuntungan