Home Modal dan Pendanaan Bisnis 7 Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk UKM

7 Cara Mendapatkan Modal Usaha Untuk UKM

0
image credit : pexels.com

Memulai usaha memang tidak mudah. Namun, salah satu tantangan utama yang sering dialami oleh pengusaha pemula adalah bagaimana cara mendapatkan modal usaha untuk UKM yang ingin mereka dirikan.

Mempunyai modal usaha yang cukup memang merupakan salah satu langkah penting sebelum memulai bisnis. Langkah tersebut juga dapat menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang dimulai tersebut.

Modal usaha disini tidak hanya mencakup modal awal untuk memulai bisnis seperti untuk sewa toko, membeli perlengkapan, pembuatan perizinan. Namun juga mencakup operasional usaha seperti, biaya bahan baku, biaya gaji karyawan, biaya pemasaran, dan biaya kebutuhan pribadi anda. Modal usaha yang kurang dapat menghambat operasional usaha anda, dan menghancurkan potensi perkembangan usaha anda.

Jika anda sedang ingin memulai usaha dan membutuhkan penjelasan mengenai cara mendapatkan modal usaha untuk UKM maka berikut ini 7 cara mendapatkan modal usaha untuk UKM dari kami.

Cara Mencari Modal Usaha UKM

1. Bootstrapping : Modal Sendiri

bootstrapping, cara mendapatkan modal untuk UKM
image credit : pexels.com

Cara mendapatkan modal usaha UKM yang pertama adalah dengan memanfaatkan modal sendiri. Terlepas dari banyaknya berita tentang investor startup, crowfunding, angel investor tetapi sebagian besar UKM atau startup didanai oleh modal sendiri dengan Bootstrapping.

Bootstrapping adalah istilah yang sering muncul di kalangan entrepreneur. Secara sederhana Bootstrapping adalah metode mendirikan dan mengembangkan bisnis dengan modal sendiri atau modal eksternal secara terbatas. Dengan menggunakan modal sendiri yang terbatas tersebut diperlukan disiplin khusus dan strategi khusus untuk bisa membangun bisnis yang berkelanjutan.

Hal tersebut karena keterbatasan modal untuk usaha yang dimulai dengan bootstrapping memerlukan langkah yang berbeda dengan bisnis yang dimulai dengan modal lebih besar dengan investor dari luar.

Walaupun metode bootstrapping mempunyai kelemahan yaitu terbatasnya modal usaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis, tetapi bootstrapping juga memberikan beberapa manfaat yaitu:

  • membangun bisnis yang efektif dan efisien, sehingga dasar-dasar perusahaan lebih kuat;
  • disiplin keuangan perusahaan yang baik;
  • mendorong inovasi dan kreativitas pendiri dalam menyelesaikan masalah;
  • kebebasan dari campur tangan investor luar

Baca Juga : Bagaimana Memulai Bisnis Dengan Bootstrapping

2. Bermitra Dengan Pemodal

image credit : pexels.com

Bermitra dengan orang lain untuk menutupi kekurangan sendiri dan menonjolkan kelebihan anda adalah salah satu strategi penting untuk membangun bisnis yang sukses.

Jika kelemahan anda adalah modal usaha maka bermitra dengan orang yang mempunyai modal dapat menjadi solusi bagi kelemahan anda. Oleh karena itu salah satu cara mendapatkan modal usaha untuk UKM adalah dengan bermitra dengan pemodal.

Namun perlu dicatat bahwa mitra anda tidak hanya akan jadi sekedar pemodal. Anda perlu mempertimbangkan kesamaan visi, misi dan tujuan dalam menjalankan usaha anda. Selain itu jangan membesar-besarkan potensi keuntungan dan beritahukan risiko usaha anda secara lengkap dan tertulis untuk menghindari masalah hukum di masa depan dengan mitra anda.

3. Mengajak Keluarga dan Teman

image credit : pexels.com

Meminta keluarga dan teman untuk berinvestasi di usaha yang anda rintis adalah salah satu cara mendapatkan modal usaha untuk UKM yang paling banyak dilakukan oleh seorang pendiri untuk memulai bisnisnya.

Jack Ma misalnya, mendirikan Alibaba dengan mengumpulkan 18 orang teman dan keluarganya di apartemennya. Jeff Bezos juga memulai Amazon dengan uang USD 300,000 dari keluarganya.

Walaupun mengajak teman dan keluarga sebagai investor awal merupakan jalan yang dapat anda ambil, tetapi terdapat beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum melakukannya.

Keluarga dan teman adalah hubungan yang berharga dan masalah uang dapat merusak hubungan itu. Oleh karenanya itu sangat penting untuk memberikan peringatan bahwa terdapat risiko besar (50-70%) kemungkinan uang tersebut tidak kembali atau berkurang secara signifikan.

Selain itu persiapkan rencana bisnis dengan baik sebelum anda meminta mereka berinvestasi. Anda harus menunjukkan bahwa anda menganggap serius uang yang akan mereka berikan.

Terakhir, anda juga harus memastikan semua proses tersebut didokumentasikan dengan baik dan dicatat secara tertulis untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

4. Pinjaman Kredit Usaha Rakyat

image credit : pexels.com

Kredit usaha rakyat merupakan pinjaman yang diberikan kepada UKM yang feasible (mempunyai prospek) namun belum bankable (tidak memenuhi syarat bank).

Kredit Usaha Rakyat atau KUR mempunyai bunga yang rendah dan tenor yang cukup panjang. Sehingga dapat anda manfaatkan untuk memulai usaha.

Namun, KUR saja tidak bisa andalkan untuk memulai usaha yang benar-benar baru karena salah satu syarat KUR adalah anda harus sudah menjalankan usaha tersebut selama 1 tahun.

Dengan demikian anda mungkin perlu merintis usaha anda dengan pas-pasan atau secara paruh waktu terlebih dahulu selama 1 tahun sebelum mendapatkan modal tambahan dari KUR.

KUR mempunyai plafon kredit yang cukup besar yaitu untuk kredit mikro sampai dengan Rp. 25 juta. Sedangkan untuk KUR Ritel kreditnya sampai dengan Rp. 500 juta. Adapun syarat-syarat mendapatkan KUR adalah sebagai berikut.

Syarat KUR Mikro BRI

  • Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Persyaratan administrasi
  • Besar kredit Maksimal sebesar Rp 25 juta per debitur
  • Jenis kredit : Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 3 (tiga) tahun dan Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
  • Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
  • Agunan tidak diperlukan (prospek, kestabilan dan keuangan usaha adalah penilaian utama)

Syarat KUR Ritel BANK BRI

  • Mempunyai usaha produktif dan layak
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Memiliki Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat ijin usaha lainnya yang dapat dipersamakan
  • Besar kredit > Rp 25 juta – Rp 500 juta
  • Jenis kredit : Kredit Modal Kerja (KMK) jangka waktu maksimal 4 (empat) tahun dan Kredit Investasi (KI) jangka waktu maksimal 5 (lima) tahun
  • Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
  • Agunan sesuai ketentuan bank

5. Mengikuti Inkubator Bisnis

Inkubator Bisnis seperti Indigo Incubator dan Kolaborasi memberikan dukungan kepada perusahaan rintisan dan UKM seperti working space, mentoring, marketing support, technical assistance dan juga bantuan modal bagi peserta yang mempunyai prospek cerah.

Program inkubator adalah program yang komprehensif yang dirancang khusus untuk mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan melalui sejumlah sumber daya bisnis dukungan dan layanan. program inkubator mencoba untuk memberikan batuan secara in-house kepada entrepreneur dengan tidak hanya ruang untuk startups untuk mengembangkan usaha bisnis mereka, tetapi juga bimbingan, jaringan dan pendanaan peluang, antara lain.

Program inkubator biasanya mempunyai jangka waktu yang lebih panjang dan biasanya termasuk dengan tahapan pematangan ide bisnis, perancangan rencana bisnis, pengembangan produk, validasi pasar sampai peluncuran produk ke pasar.

Bantuan modal yang dapat mereka berikan berbeda-beda jumlahnya, namun walaupun tidak memberikan bantuan modal secara langsung mereka dapat membantu anda mendapatkan modal dari investor luar seperti angel investor atau modal ventura.

 

6. Mengikuti Lomba 

Di Indonesia terdapat cukup banyak lomba-lomba untuk perusahaan rintisan dan UKM. Lomba-lomba tersebut seringkali memberikan modal usaha yang cukup besar untuk pemenangnya.

Salah satu lomba yang terbesar adalah Wirausaha Muda Mandiri. Wirausaha Muda Mandiri sudah diadakan oleh Bank Mandiri selama lebih dari satu dekade dan menghasilkan lebih dari 1.000 pengusaha dan jutaan lapangan pekerjaan.
Gibran Hufaezah pendiri e-Fishery adalah salah satu pemenang dari Wirausaha Muda Mandiri yang memenangkan modal usaha Rp 1,5 miliar. Dengan modal tersebut, Gibran telah mendirikan salah satu startup yang sukses di Indonesia.

 

7. Angel Investor 

Angel investor merupakan salah satu alternatif cara mendapatkan modal usaha untuk UKM yang dapat anda coba. Angel investor adalah seorang yang mempunyai sumber daya uang yang besar untuk berinvestasi ke suatu UKM atau perusahaan rintisan dan memberikan mentoring kepada perusahaan yang mereka investasikan.

Angel investor biasanya merupakan orang terpandang yang mempunyai reputasi tinggi di bidangnya. Angel investor juga dapat berupa seorang artis yang aktif di pengembangan UKM. Untuk mendapatkan modal usaha dari angel investor memang tidak mudah, anda harus berpikir kreatif menemukan “penjaga gerbang” mereka dan memikirkan cara yang kreatif untuk dapat membuat janji temu dengan seorang angel investor.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version