Beranda Memulai Bisnis Bagaimana Menemukan Co-founder Yang Tepat

Bagaimana Menemukan Co-founder Yang Tepat

706
0
menemukan co-founder startup, mencari co-founder startup
image credit: https://mobidev.biz

Jarang sekali ada entrepreneur yang handal dalam semua aspek memulai bisnis. Umumnya seorang founder startup kuat dalam aspek bisnis (manajemen, strategi pemasaran, funding, dan lainnya) namun lemah dalam aspek teknis, atau mungkin sebaliknya kuat dalam aspek teknis namun lemah dalam aspek bisnis. Oleh karena itu menemukan co-founder yang tepat adalah salah satu tugas yang penting bagi seorang entrepreneur startup untuk mengisi kekosongan tersebut.

Peran co-founder adalah untuk membantu Anda dalam melakukan tugas yang bukan merupakan kekuatan utama Anda dan memfokuskan diri pada tugas yang merupakan kekuatan utama Anda. Masalahnya menemukan co-founder yang tepat dapat menjadi suatu tantangan terutama bagi entrepreneur pemula yang tidak mempunyai jaringan luas .

Seringkali mereka menentukan co-founder berdasarkan kecocokan persahabatan semata tanpa mempertimbangkan apa kontribusi  mereka nantinya dan apakah visi mereka sama dengan Anda. Padahal kedua hal tersebut sangatlah penting untuk keberlangsungan dan kesuksesan startup Anda, jika tidak alih-alih membantu startup Anda berkembang co-founder Anda justru dapat menjadi beban. Oleh karena itu artikel ini diharapkan dapat membantu Anda dalam proses menentukan co-founder

 

1. Tentukan skill set dan karakteristik yang dibutuhkan startup Anda

menemukan co-founder startup, mencari co-founder startup
image credit: https://mobidev.biz

Pertama tentukan secara jelas skill set dan karakteristik apa yang dibutuhkan oleh startup Anda? Jika anda mempunyai kekuatan di bidang bisnis maka Anda membutuhkan seorang Co-founder yang kuat dibidang pengembangan produk atau programming. Selanjutnya karakteristik apa yang harus dimiliki oleh seorang Co-founder startup anda? umumnya seorang co-founder startup adalah orang yang mempunyai kesamaan visi dengan Anda, mempunyai passion yang sejalan dengan startup Anda, dan mempunyai determinasi yang kuat.

 

2. Tentukan posisi dan peran yang perlu diisi Co-founder

Kedua, tentukan posisi dan peran yang akan menjadi tanggung jawab co-founder Anda disesuaikan dengan skillset dan karakteristik yang dimiliki. Contohnya jika co-founder Anda adalah seorang programmer handal maka posisi yang dapat diisi adalah Chief Technology Officer (CTO). Kemudian tentukan juga tugas dan tanggung jawab seorang CTO, jangan sampai posisi tersebut hanya menjadi sebuah gelar tanpa adanya kejelasan tugas dan tanggung jawab.

 

3. Networking : Kunci Menemukan Co-founder yang tepat

Setelah mengetahui “apa” dan “siapa” yang dibutuhkan startup Anda sebagai co-founder, langkah selanjutnya adalah mengetahui “dimana” menemukannya. Pertama-tama mulailah dengan mencari kenalan pribadi Anda yang sesuai ciri-ciri co-founder tepat yang telah Anda buat. Jika tidak ada maka Anda dapat meminta teman Anda yang mempunyai latar belakang yang sesuai untuk mengenalkan seseorang yang mempunyai karakteristik yang Anda cari.

Untuk memperluas jaringan Anda dan memperbesar kemungkinan Anda menemukan co-founder yang Anda temukan rajin-rajinlah ikut event networking untuk startup atau kegiatan universitas seperti hackathon, kompetisi bisnis, bazaar dan lain-lain. Anda juga dapat memanfaatkan social media seperti Linkedin untuk membantu Anda dengan mengiklankan maksud Anda untuk mencari co-founder yang mempunyai karakteristik yang Anda cari.

 

4. Selaraskan pandangan dan visi Anda dengan Co-founder

Setelah Anda menemukan calon co-founder yang sesuai dengan karakteristik yang sudah Anda tentukan maka langkah selanjutnya adalah menyeleraskan pandangan dan visi Anda dengan dia. Bicarakan ide Anda dengan calon Co-founder Anda, mulai dari tujuan, masalah yang ingin diselesaikan startup Anda, apa kontribusi yang Anda harapkan darinya, sampai dengan filosofi dasar Anda memulai startup tersebut.

Setelah itu bicarakan terlebih dahulu mengenai risiko yang akan dihadapi seorang co-founder, dan apa komitmen yang diperlukan startup Anda darinya. Proses ini sangat penting untuk mencegah terjadinya perpecahan diantara co-founder karena perbedaan pandangan atau ekspektasi yang kurang dikomunikasikan.

Sponsored

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini