Beranda Bisnis UKM 5 Kesalahan Keuangan UKM Yang Harus Anda Hindari

5 Kesalahan Keuangan UKM Yang Harus Anda Hindari

368
0
kesalahan keuangan UKM
image credit : pexels.com

Mempunyai kondisi keuangan yang sehat adalah keharusan bagi setiap bisnis UKM yang ingin berkembang. Dengan memupuk kondisi keuangan yang sehat, bisnis UKM dengan modal terbatas tetap bisa tumbuh menggunakan laba yang ditahan untuk investasi pengembangan usaha. Namun, masih banyak pengusaha yang melakukan kesalahan keuangan UKM yang sebenarnya harus dihindari untuk memupuk kondisi bisnis yang sehat.

Padahal kesalahan keuangan tersebut walaupun terlihat keuangan kecil tetapi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah arus kas yang serius jika pada bisnis anda jika tidak berhati-hati. Berikut adalah lima kesalahan keuangan UKM yang harus anda hindari sebagai pengusaha UKM, sehingga anda dapat melindungi keuntungan dan mengembangkan bisnis UKM anda.

 

1.Tidak memisahkan dana usaha dengan dana pribadi

Ini adalah salah satu kesalahan keuangan UKM yang paling umum dilakukan oleh pengusaha dan juga paling berbahaya bagi kelangsungan bisnis anda. Pengusaha UKM seringkali mengantungkan kehidupan mereka pada bisnis mereka.

Hal ini seringkali dipandang wajar karena Pengusaha UKM mempunyai pemasukan utama dari bisnis mereka untuk biaya hidup sehari-hari. Namun, tanpa menerapkan disiplin yang ketat dan memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis maka akan sangat sulit untuk bisa mengembangkan bisnis UKM anda menjadi besar.

Tanpa memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis, anda akan sangat mudah terjerumus kepada perangkap meningkatnya pengeluaran pribadi disaat bisnis sedang bagus dan kemudian tidak mempunyai cadangan disaat bisnis sedang buruk. Jika kondisi tersebut terjadi, selain bisnis anda tidak dapat berkembang anda juga berisiko mengambil utang yang sulit dibayar untuk membiayai pengeluaran pribadi anda.

Untuk menghindari kesalahan keuangan UKM ini buka rekening bank yang terpisah antara keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Kemudian buatlah juga pembukuan dan pencatatan pengeluaran serta pemasukan yang terpisah dan sebisa mungkin alokasikan pengeluaran secara disiplin.

2. Tidak Menyisihkan Dana Darurat

Berbisnis adalah kegiatan yang mempunyai risiko. Tidak ada orang yang mengetahui pasti keadaan ekonomi dan bisnis di masa akan datang. Selain itu, dalam bisnis naik atau turunnya penjualan, biaya dan keuntungan adalah hal yang wajar dan pasti terjadi dari waktu ke waktu.

Selain itu dapat dipastikan dalam bisnis maupun kehidupan pribadi akan selalu ada rintangan atau kejadian yang tidak terduga. Dimana jika rintangan atau kejadian tersebut terjadi dan anda tidak mempunyai dana darurat maka akibatnya akan dapat menghancurkan bisnis anda. Oleh karena itu sangat penting bagi setiap pengusaha UKM untuk menghindari kesalahan keuangan tidak menyisihkan dana darurat yang cukup.

Untuk mempersiapkan dana darurat anda perlu menyisihkan persentase minimal dari keuntungan bisnis anda sebagai dana darurat. Selain itu, jika bisnis anda sedang bagus akan lebih baik lagi jika anda meningkatkan persentase dana darurat tersebut alih-alih membelanjakannya untuk hal-hal yang tidak produktif.

Dengan menyisihkan dana darurat anda dapat mempersiapkan diri anda, keluarga anda, dan bisnis anda dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diperkirakan dan memastikan anda bisa melewati kejadian tersebut dengan selamat.

 

3. Tidak Disiplin Dalam Pembukuan

Seberapa sering anda lupa mencatat pengeluaran bisnis yang anda rasa kecil? Lupa mencatat pengeluaran Rp. 50.000 sekali tidak memberikan dampak yang serius, tetapi jika anda lupa melakukannya puluhan kali dalam satu tahun maka jumlah pengeluaran yang tidak tercatat tersebut akan menjadi cukup besar.

Pengeluaran yang tidak tercatat tersebut akan memberikan gambaran yang salah akan keuntungan usaha yang sebenarnya. Selain itu, pengeluaran yang tidak tercatat tersebut juga membuat bisnis anda membayar pajak yang lebih dari seharusnya.

 

Sponsored

4. Terlambat Menagih Piutang

Pada bisnis tertentu, memberikan piutang bagi pelanggan adalah suatu praktik yang wajar. Memberikan piutang bagi pelanggan tidak akan merugikan bagi anda terutama jika anda yakin akan kemampuan mereka untuk membayar tagihan anda.

Namun jika anda tidak menagih utang tersebut dengan tepat waktu, anda telah melakukan kesalahan keuangan yang dapat merugikan anda. Dengan tidak menagih piutang secara tepat waktu anda telah mengurangi arus kas masuk bagi bisnis anda dan mengurangi kesempatan untuk menggunakan arus kas masuk tersebut untuk keperluan bisnis anda.

Untuk menghindari kesalahan keuangan ini anda perlu mencatat jadwal tagihan piutang anda secara rapi dalam suatu buku tagihan pada bulan berjalan dan lakukan penagihan piutang yang sudah jatuh tempo tanpa menunda-nunda lebih lanjut.

 

5. Menghabiskan terlalu banyak waktu pada kegiatan yang tidak meningkatkan pendapatan

Setiap orang memiliki 24 jam dalam sehari, beberapa memutuskan untuk bekerja lebih cerdas daripada yang lain dan itu sebabnya mereka menjadi sukses. Mengetahui bahwa waktu adalah aset anda yang paling berharga dan memperlakukannya waktu seperti itu sangat penting untuk kesuksesan anda dan bisnis anda.

Ingat, bahwa tidak apa-apa untuk mengatakan tidak atau menolak pertemuan yang anda tahu memberikan sedikit atau tidak ada nilai untuk bisnis anda. Mampu mengidentifikasi apa yang memberikan nilai tambah dan nyata untuk bisnis anda adalah kunci keberhasilan.

Cara terbaik untuk mengurangi kegiatan yang tidak bermanfaat atau hanya memberikan sedikit manfaat adalah dengan mengikuti aturan 80/20. Ada kemungkinan 3-4 kegiatan dalam bisnis anda adalah kegiatan yang menghasilkan uang paling banyak.

Setelah anda mengidentifikasi kegiatan ini, buat kebiasaan menghabiskan 80 persen dari waktu anda melakukan tugas-tugas ini dan menyimpan sisa waktu anda untuk pekerjaan yang lain. Jika anda bisa benar-benar disiplin dengan strategi ini, dapat dipastikan pendapatan anda pasti akan meningkat.

Penutup

Menghindari 5 kesalahan keuangan yang sering terjadi pada pengusaha UKM diatas tidaklah mudah, diperlukan disiplin dan sistem yang mendukung untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Walaupun begitu jika anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dapat dipastikan bisnis UKM yang anda jalankan bisa lebih maju dan berkembang.

Sponsored

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini