Beranda Strategi Bagaimana Usaha Kecil Bertahan di Kondisi Ekonomi Sulit? 5 Tips dan Strategi

Bagaimana Usaha Kecil Bertahan di Kondisi Ekonomi Sulit? 5 Tips dan Strategi

15
0
tips usaha kecil bertahan di ekonomi sulit
tips usaha kecil bertahan di ekonomi sulit

Dunia industri dan dunia usaha sedang mengalami tantangan yang cukup berat. Sejak beberapa tahun terakhir Indonesia mengalami gelombang PHK dan berakibat pada penurunan daya beli dengan menurunnya jumlah masyarakat kelas menengah.

Hal tersebut masih diprediksi akan tetap berlangsung pada tahun 2025 ini dan bahkan dapat memburuk dengan perkembangan kondisi geopolitik global seperti kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dapat memukul perdagangan Indonesia.

5 Tips Usaha Kecil Bertahan Di Kondisi Ekonomi Sulit

Kondisi ekonomi yang semakin sulit untuk kalangan kelas menengah dan kelas menengah kebawah menjadi tantangan tersendiri bagi usaha kecil yang mempunyai target pasar konsumen tersebut.

Di tengah kondisi tersebut usaha kecil mau tidak mau harus dapat beradaptasi untuk dapat bertahan dan melewati masa-masa sulit ini. Pertanyaannya bagaimana usaha kecil dengan modal terbatas dapat melewati kondisi ini?

1. Efisiensi Pengeluaran

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk usaha kecil adalah melakukan efisiensi pengeluaran usaha dan pribadi. Kurangi dan jika dimungkinkan hapus pengeluaran-pengeluaran yang mempunyai skala prioritas yang rendah.

Anda juga dapat melakukan peninjauan menyeluruh terhadap operasional usaha anda untuk melihat kebutuhan penyesuaian kapasitas usaha.

Jika usaha anda bergerak di bidang yang bukan menjadi kebutuhan utama maka dapat dipastikan akan terjadi penurunan penjualan. Oleh karena itu anda mungkin perlu mengurangi pegawai dibagian produksi untuk mengurangi kapasitas.

2. Diversifikasi Target Pasar

Diversifikasi target pasar adalah langkah yang dapat dilakukan usaha kecil untuk bertahan di ekonomi tahun 2025. Hal ini karena tantangan ekonomi lebih dirasakan oleh kelas menengah dan kelas menengah kebawah. Sedangkan untuk kelas menengah keatas dan kelas atas tantangan ekonomi relatif lebih ringan.

Oleh karena itu sebagai bentuk adaptasi, anda dapat mencoba mengembangkan produk yang menyasar target konsumen kelas atas dan kelas menengah ke atas. Hal ini bisa dilakukan dengan meluncurkan konsep produk baru yang lebih mewah dan mempunyai harga yang lebih tinggi.

3. Kolaborasi Dengan Usaha Kecil Lain

Seperti pepatah lama “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” terdapat kekuatan tersendiri dengan membangun kerja sama. Anda dapat meningkatkan kemungkinan bertahan ditengah ekonomi yang sulit jika anda mempunyai jaringan kerja sama yang luas.

Anda dapat mengikuti komunitas UMKM, program inkubasi dan asosiasi pengusaha yang dapat memberikan berbagai informasi-informasi penting yang mungkin dapat membantu anda dalam mempertahankan usaha anda.

4. Proaktif Dalam Usaha

Berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa merupakan kesalahan yang banyak dilakukan oleh pengusaha kecil dimasa sulit. Di masa-masa bisnis anda sepi pembeli anda justru harus proaktif melakukan berbagai hal baru. Misalnya jika anda sebelumnya tidak melakukan pemasaran sosial media maka anda bisa mencoba melakukannya disaat bisnis anda sepi. Atau jika anda sudah pernah mencoba melakukan pemasaran sosial media tapi belum mendapatkan hasil yang baik maka anda bisa mencoba melakukan pendekatan yang berbeda dari sebelumnya.

5. Sedia Uang Kas

Di kondisi bisnis dan ekonomi yang sulit ketersediaan uang kas merupakan kunci dari berhasilnya usaha dapat bertahan. Mempunyai uang kas yang cukup memungkinkan anda untuk membayar biaya operasional inti untuk mempertahankan usaha. Untuk meningkatkan ketersediaan uang kas anda dapat mengurangi persediaan barang.

Penutup

Kondisi ekonomi yang menjadi tantangan saat ini menuntut pelaku usaha kecil untuk beradaptasi. Dengan mengikuti 5 tips bertahan sebagaimana dituliskan diatas anda dapat meningkatkan peluang usaha anda melewati masa-masa sulit dan kemudian berkembang kembali saat ekonomi pulih.

Baca Juga: 5 Strategi Pengembangan Usaha Rumah Makan

Sponsored
Sponsored

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini