Menjadi seorang entrepreneur bukan untuk semua orang. Ketidakpastian berapa uang yang bisa diterima, ketatnya persaingan usaha, sampai tingkat kegagalan yang tinggi merupakan salah satu risiko yang harus ditanggung entrepreneur.
Terkadang orang menjadi entrepreneur karena tidak ada pilihan lain, namun bagi Anda yang mempunyai pilihan dan tetap berkeinginan menjadi entrepreneur maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana menemukan ide bisnis yang tepat dalam memulai usaha Anda.
Kebanyakan orang memandang untuk menemukan ide bisnis yang tepat yang diperlukan adalah inspirasi yang muncul secara ajaib. Pandangan tersebut menjadi penyebab mengapa kebanyakan orang yang ingin menjadi entrepreneur tidak pernah melakukan tindakan yang nyata.
Mereka memandang bahwa inspirasi ide bisnis diperoleh dengan proses yang misterius dan ajaib. Lebih buruk lagi jika memandang ide bisnis yang tepat adalah sesuatu yang belum pernah dipikirkan atau dicoba orang lain sebelumnya.
Menemukan suatu hal yang baru bukanlah inti dari entrepreneurship, karena suatu hal yang baru bisa saja berarti tidak ada pasar yang membutuhkan produk tersebut. Dalam kebanyakan kasus, memulai usaha adalah menemukan kebutuhan yang kurang atau tidak dipenuhi oleh bisnis yang ada atau adanya layanan yang bisa diperbaiki dari bisnis yang sudah ada. Oleh karena itu menemukan ide bisnis yang tepat lebih kepada menjawab pertanyaan seperti:
“Bagaimana cara saya memberikan nilai lebih dibanding solusi yang sudah ada?” atau “Apakah saya dapat memberikan layanan dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan saingan bisnis saya?” atau “apakah ada segmen pasar yang kurang terpenuhi oleh bisnis yang sudah ada sehingga memberikan ruang bagi bisnis baru?”
Proses Pencarian Ide Bisnis Yang Tepat
Untuk mencari ide bisnis yang tepat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah merubah mindset Anda untuk secara seksama melihat permasalahan mencari solusi apa yang dapat diberikan. Mulailah melihat permasalahan sehari-hari dalam perspektif yang berbeda dan jika Anda bisa memikirkan apa solusinya maka tuliskan permasalahan dan solusi tersebut.
Menuliskan permasalahan dan solusi secara rutin akan membantu Anda untuk membiasakan otak Anda mencari sebuah solusi, karena otak tidak berbeda dengan otot ditubuh Anda yang semakin sering dipakai maka semakin kuat juga kinerjanya. Selain membiasakan otak Anda dalam mencari ide, mulailah dengan mengambil secarik kertas dan menulis:
- 10 hal yang paling Anda sukai;
- 10 hal yang menjadi masalah utama Anda; dan
- 10 hal yang menjadi keahlian Anda
Tuliskan secara menarik dengan menambahkan gambar atau mindmap untuk melatif proses berpikir kreatif.
Setelah itu lakukan analisis dan riset apa jenis bisnis dari hal yang Anda sukai itu? Apa ada solusi yang bisa Anda berikan untuk masalah itu? Atau apakah keahlian Anda itu dapat dijadikan sebuah bisnis?
Setelah itu kecilkan daftar yang sudah Anda tulis menjadi 5 besar dengan menimbang persaingan, tawaran baru yang dapat anda lakukan, dan seberapa tertariknya Anda dengan ide tersebut. Mendapatkan ide yang bagus hanya satu langkah awal dalam menjalani perjalanan menjadi entrepreneur. Menjadikan ide menjadi kenyataan membutuhkan dorongan yang kuat dari dalam diri Anda, oleh karena itu ketertarikan Anda terhadap terwujudnya ide Anda tersebut harus menjadi pertimbangan Anda memilih ide bisnis yang tepat.
Ide Bisnis Yang Brilian
Ide bisnis yang brilian tidak selalu merupakan ide yang original atau terobosan besar. Ide bisnis yang brilian adalah ide bisnis yang memberikan nilai tambah dan perbaikan pelayanan kepada Pelanggan. Ambil contoh sukses raksasa retail dunia Wallmart. Ide bisnis Wallmart tidak original, sudah ada banyak pemain dalam bidang retail swalayan di Amerika Serikat pada saat itu. Kesuksesan Wallmart berasal dari nilai tambah yang diberikan kepada pelanggan Wallmart untuk menghemat uang belanja. Wallmart memberikan nilai tambah tersebut bukanlah dengan suatu teknologi baru tetapi dengan mengatur rantai supplai secara efektif sehingga Wallmart bisa memberikan harga yang lebih murah.[1]
[1] http://www.investopedia.com/articles/personal-finance/011815/how-walmart-model-wins-everyday-low-prices.asp