Semua orang pasti mempunyai hobi yang memberikan kesenangan di sela-sela kesibukan. Bagi sebagian orang hobi hanya menjadi sekedar penghilang stress atau sarana relaksasi setelah bekerja. Tetapi untuk sebagian orang yang mempunyaipassionterhadap hobi tersebut, tidak jarang hobi dapat diubah menjadi bisnis yang menguntungkan.
Mengubah hobi menjadi bisnis yang menguntungkan mungkin terdengar menyenangkan. Bagaimanapun juga anda menyukai hobi tersebut, dan melakukan hal yang menyenangkan untuk mendapatkan uang merupakan impian banyak orang.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak peduli seberapa hebat anda keahlian anda dalam hobi tersebut, mengambil langkah untuk menjadikan hobi anda sebagai bisnis adalah keputusan yang besar. Oleh karena itu keputusan tersebut harus anda ambil secara baik-baik dan dengan pertimbangan yang matang.
Pertama-tama, sebelum anda mengetahui cara mengubah hobi menjadi bisnis yang mengutungkan anda harus terlebih dahulu menjawab pertanyaan dibawah ini.
Apakah Mengubah Hobi Anda Menjadi Bisnis Adalah Hal Yang Bijak?
Terdapat garis yang tipis antara ‘senang’ melakukan sesuatu karena hobi danpassionyang dapat dijadikan sebuah bisnis. Salah satu manfaat yang diberikan oleh hobi adalah mengurangi strees dan seringkali mengubah hobi menjadi bisnis dapat menghilangkan manfaat tersebut.
Hal tersebut karena dengan berubahnya hobi anda menjadi bisnis maka anda akan mempunyai tekanan untuk memenuhideadline, menangani keluhan pelanggan, mencari pendapatan untuk membayar tagihan, dan membuat produk yang kualitasnya konsisten. Sedangkan sebelumnya anda tidak akan mempunyai tekanan-tekanan tersebut saat anda menjalankannya sebagai sebatas ‘hobi’.
Oleh karena itu sebelum anda mengambil keputusan untuk mengubah hobi anda menjadi bisnis, pertimbangkan apakah tekanan-tekanan tersebut akan merusak kesenangan yang anda peroleh dari kegiatan tersebut atau tidak. Tanpa adanya kesenangan yang anda dapatkan dari kegiatan tersebut pada akhirnya ‘hobi’ tersebut hanya menjadi sebuah pekerjaan dan bukanpassionyang dapat mendorong anda untuk sukses.
Setelah mendapat jawaban dari pertanyaan tersebut, maka sudah saatnya anda mengambil langkah selanjutnya untuk mengubah hobi anda menjadi bisnis.
1. Temukan Cara Untuk Menghasilkan Uang Dari Hobi Anda
Nancy Collamer, penulis bukuSecond-Act Careers: 50+ Ways to Profit from Your Passions During Semi-Retirement, memiliki enam saran untuk menghasilkan uang dari hobi anda. Jika anda tidak mempunyai ide yang jelas untuk mengubah hobi anda menjadi bisnis enam poin ini dapat menjadi titik mulai bagi anda:
- Ajari orang lain untuk melakukan hal yang anda suka.Apapun hobi anda, entah itu bermain gitar, memancing, membuat kerajinan tangan, kemungkinan besar terdapat orang lain yang juga tertarik untuk mempelajari ilmu dibalik hobi tersebut. Anda dapat mengajarkan ‘hobi’anda kepada orang lain secara langsung dengan membuat kursus atau secara online dengan membuatonline courseatau webinar.
- Jual atau buat produk untuk penggila hobi tersebut.Anda juga bisa menghasilkan uang dari hobi anda dengan menjual alat pancing jika anda hobi memancing, atau membuat furniture jika anda hobi berkreasi dengan kayu.
- Menulis, berbicara, atau membuat video mengenai hobi anda. Membuat informasi dan konten yang menarik mengenai hobi anda juga dapat menjadi sebuah bisnis yang menghasilkan uang. Misalnya jika anda hobi traveling maka anda dapat menghasilkan uang dengan membuat blog, vlog, dan buku tentang traveling.
- Buat tur atau event terkait hobi anda.Salah satu alternatif dalam menghasilkan uang dari hobi anda adalah dengan membuat suatu tur atau event yang menarik bagi sesama penggila hobi anda. Anda kemudian dapat mengenakan biaya untuk mengikuti tur atau event tersebut. Misalnya jika anda hobi bersepeda maka anda dapat menghasilkan uang dengan membuat event bersepeda di kota anda.
- Mengajarkan aspek bisnis dari hobi anda.Nancy membicarakan hal ini dalam bukunya dengan menggunakan contoh seorang pria yang biasa bekerja untuk Microsoft dalam pemasaran. Hobi pria tersebut adalah bermain sulap, dan sekarang dia mengajarkan pemasaran ke pesulap! Jadi, katakanlah latar belakang Anda ada dalam penerbitan, tapi Anda suka memasak-Anda bisa mengkhususkan diri untuk mengajar orang-orang di industri makanan bagaimana menerbitkan buku masak mereka.
- Berikan Jasa Terkait Dengan Hobi Anda. Hampir semua hobi membutuhkan suatu jasa untuk melengkapi hobi tersebut. Misalnya, untuk hobi merawat kucing banyak yang membutuh jasa penitipan kucing atau perawatan kucing.
2.Membuat Rencana Bisnis
Untuk mengubah hobi menjadi bisnis, anda harus menghasilkan uang dari hobi anda. Untuk itu anda membutuhkan suatu rencana terlebih dahulu. Rencana tersebut pasti akan butuh penyesuaian seiring berjalannya bisnis anda, tetapi mempunyai suatu rencana bisnis dan strategi dari awal akan sangat membantu.
Membuat rencana bisnis formal dapat membantu anda secara signifikan dalam mengetahui hal-hal yang penting seperti masalah pemasaran, persaingan, pemasaran, dan juga kebutuhan modal untuk mengubah hobi anda menjadi bisnis yang serius.
Selain itu anda juga perlu memperhitungkan berapa biaya cadangan yang anda perlukan untuk hidup dengan pendapatan yang tidak menentu selama 6 sampai 12 bulan. Setelah anda berhasil mengumpulkan modal untuk memulai dan dana cadangan anda barulah saatnya untuk memulai bisnis anda.
3. Dapatkan Pelanggan Pertama Anda
Mengubah hobi menjadi bisnis yang menguntungkan tidak sama dengan membuat suatu startup teknologi. Anda tidak perlu mengejar pendapatan miliaran rupiah dalam waktu singkat. Fokuskan tujuan anda ke langkah-langkah kecil yang berarti seperti mendapatkan pelanggan pertama anda.
Semua bisnis pasti mempunyai pelanggan yang pertama, dan mendapatkan pelanggan yang pertama dari hobi anda menjadi sebuah pembuktian paling utama bahwa terdapat pasar yang ingin memberikan uang untuk produk atau jasa yang anda tawarkan.
Ada banyak strategi untuk mendapatkan pelanggan pertama anda, tapi itu semua tergantung pada produk atau jasa yang anda jual. Jika anda menjual jasa, anda mungkin ingin memulai dengan menawarkan percobaan gratis dan menghasilkan promosi mulut ke mulut atau referral.
Jika yang anda jual adalah suatu produk, penempatan dan iklan produk yang bagus di tempat yang tepat dapat menghasilkan penjualan. (Media sosial dapat menjadi pilihan bagi anda jika anda mencoba menjangkau banyak orang dengan sedikit modal.)
Meskipun Anda mungkin percaya pada produk Anda, penting untuk diingat bahwa orang lain tidak memiliki alasan untuk mempercayainya. Anda belum membuktikan diri. Berusaha yang keras untuk penjualan pertama dan kemudian berusaha lebih keras untuk mengubah satu penjualan menjadi dua, dua penjualan menjadi empat dan seterusnya.
4. Buat Website dan Profil Internet
Dalam dunia bisnis saat ini yang semakin terkoneksi dengan internet, setiap orang yang ingin mengubah hobi menjadi bisnis membutuhkan website atau profil internet yang baik untuk dapat ditemukan dan dipercaya oleh calon pelanggan anda. Ini berarti anda perlu membuat website, profil media sosial, dan hal lain yang menjadi tempat bagi anda untuk membangun merek personal anda sebagai seorang profesional.
Mempunyai website dan profil internet yang aktif memberikan berbagai manfaat yang anda butuhkan untuk mengembangkan bisnis. Selain membangun reputasi dan merek, website dan profil juga dapat anda manfaatkan untuk membangun jaringan dan bahkan untuk melakukan penjualan.
Anda beruntung saat ini membuat website tidak membutuhkan modal yang besar. Anda dapat membuat website yang terlihat professional dengan membeli shared hosting dengan harga terjangkau, menggunakan wordpress sebagai CMS dan mempercantiknya dengan menggunakan theme yang sesuai dengan bisnis anda.
5. Bangun Jaringan
Membangun jaringan yang luas adalah langkah yang penting dalam mengembangkan bisnis. Mempunyai jaringan yang luas tidak hanya penting dalam mendapatkan pelanggan, jaringan yang luas juga sangat penting dalam membangun reputasi bisnis anda. Selain itu mempunyai jaringan yang kuat juga dapat membuka berbagai peluang bisnis yang lebih luas.
Membangun jaringan memerlukan waktu dan konsistensi, anda dapat memulai dengan mengikuti berbagai acara, seminar, konferensi dan komunitas yang terkait dengan bisnis anda. Kemudian dari perkenalan tersebut bangun sebuah hubungan jangka panjang dengan orang-orang yang mempunyai posisi strategis di komunitas atau organisasi terkait.
