Bagi sebagian besar pengusaha dan entrepreneur, tidak adanya modal yang mencukupi menjadi salah satu hambatan yang menghalangi dalam mewujudkan ide bisnis mereka. Salah satu solusi untuk hambatan tersebut adalah dengan mendapatkan investor yang ingin menanamkan modal di startup anda. Pertanyaannya, bagaimana cara mendapatkan investor yang ingin menanamamkan modal di startup anda?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami telah menyusun 4 langkah bagaimana cara mendapatkan investor startup untuk Anda yang harus Anda lakukan:
4 Langkah Bagaimana Cara Mendapatkan Investor
1. Membuat Rencana Bisnis
Rencana bisnis adalah dokumen tertulis mengenai ide bisnis, misi dan visi bisnis, produk yang Anda akan jual, strategi Anda, proyeksi laba rugi, dan seberapa besar modal yang Anda perlukan. Semua hal tersebut adalah hal-hal penting yang umumnya ingin diketahui oleh calon investor dari seorang entrepreneur sebelum memutuskan untuk berinvestasi di bisnis mereka atau tidak.
Membuat rencana bisnis untuk mendapatkan investor tidaklah mudah, Anda perlu membuat rencana bisnis yang lengkap dengan proyeksi keuangan, kebutuhan modal, analisis pasar dan strategi-strategi Anda dalam menghadapi persaingan. Untuk membuat hal-hal tersebut seringkali dibutuhkan penelitian lebih jauh terhadap bisnis yang ingin Anda jalankan.
Beruntung, saat ini Anda dapat mempermudah tahap membuat rencana bisnis ini dengan menggunakan Liveplan software perancang rencana bisnis. Dengan menggunakan Liveplan Anda akan mendapatkan tutorial langkah-langkah membuat rencana bisnis secara praktis dan secara instan rencana bisnis Anda akan memiliki desain yang menarik untuk dapat disampaikan kepada calon investor.
2. Kumpulkan Daftar Prospek Investor
Setelah Anda selesai membuat rencana bisnis, selanjut Anda perlu mengumpulkan daftar prospek investor untuk bisnis Anda. Perlu diketahui bahwa tidak semua investor cocok dengan bisnis Anda, jika Anda baru mau memulai bisnis, maka kemungkinan besar Anda mempunyai peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan dari Angel Investor dibandingkan dengan mencari modal dari Venture Capital.
Oleh karena itu untuk permulaan susunlah daftar prospek investor yang sesuai dengan dimana bisnis Anda sedang berada saat ini. Apakah berada ditahap awal? Tahap pengembangan? Atau bahkan tahap lepas landas?
Selain itu perhatikan juga bidang usaha dari bisnis Anda dalam menyusun daftar prospek investor, tidak semua investor memiliki ketertarikan untuk berinvestasi di semua bidang usaha. Kebanyakan investor memilih untuk berinvestasi di bidang usaha tertentu yang mana mereka mempunyai pengalaman atau pengetahuan secara mendalam.
Untuk menyusun daftar prospek investor Anda dapat memulai dengan melakukan Google search, Linkedin search, atau bahkan Facebook search. Untuk mencari investor berupa Venture Capital, Incubator/Accelerator Anda mungkin dapat menemukannya dengan mudah melalui Google atau Linkedin.
Sedangkan untuk mencari Angel Investor, kemungkinan besar Anda harus mengikuti acara-acara yang mengundang Angel Investor, atau mempunyai tema pendanaan untuk startup untuk bisa mendapatkan jaringan ke Angel Investor.
3. Hubungi Calon Investor
Menghubungi calon investor itu gampang-gampang susah. Gampang jika Anda sudah mempunyai jaringan yang bisa mengenalkan Anda dengan calon investor yang bersangkutan, susah jika Anda tidak mempunyai referensi yang dapat mengenalkan calon investor tersebut dengan Anda. Oleh karena itu langkah pertama sebelum menghubungi calon investor adalah cermati terlebih dahulu jaringan Anda, apakah ada yang bisa mengenalkan calon investor tersebut dengan Anda? Atau apakah ada calon investor yang ada dalam jaringan pribadi Anda?
Kemungkinan besar Anda harus menghubungi calon investor yang ada diluar jaringan pribadi Anda, jika demikian yang harus Anda lakukan adalah pastikan untuk mengirim terlebih dahulu email perkenalan secara sopan kepada calon investor Anda yang menjelaskan siapa Anda dan seperti apa bisnis Anda secara singka, dan alasan Anda menghubungi mereka. Kemudian, jika mereka membalas barulah Anda menindaklanjutinya dengan mengajak janji temu untuk presentasi bisnis Anda.
4. Meyakinkan Calon Investor
Ini tahap yang paling penting dalam langkah bagaimana cara mendapatkan investor. Untuk mendapatkan investor, Anda harus meyakinkan calon investor Anda bahwa tidak hanya bisnis Anda mempunyai prospek yang bagus, Anda juga harus meyakinkan mereka bahwa Anda adalah orang yang mempunyai keahlian yang cukup untuk mewujudkan hal tersebut.
Untuk itu Anda harus menjelaskan secara detail apa keahlian Anda, apa yang sudah Anda lakukan untuk mewujudkan ide bisnis Anda, apa yang ingin Anda berikan kepada pelanggan Anda nantinya, dan langkah-langkah strategis apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda nantinya.
Umumnya anda perlu memberikan sebuah presentasi di depan calon investor. Presentasi tersebut berisi hal-hal yang sudah anda tulis di rencana bisnis anda dan kemudian anda ubah menjadi power point atau keynote. Persiapkan diri anda untuk pertanyaan lanjutan dari calon investor, khususnya untuk masalah analisa pasar, risiko dan keuntungan serta kebutuhan modal anda.
Sekarang, walaupun Anda mempunyai rencana bisnis yang hebat dan teknik presentasi yang luar biasa kemungkinan besar Anda akan tetap mendapat penolakan sebelum mendapatkan kata “Ya”.
Hal ini sangat biasa terjadi didunia startup. Jack Ma, founder Alibaba.com yang menjadi raksasa eCommerce dunia misalnya, gagal total dalam mencari investor di Silicon Valley dan tidak mendapatkan satupun investor pada perjalanan tersebut. Walaupun begitu Jack ma tidak menyerah dan pada akhirnya berhasil mendapatkan investor dari dua sumber yang tidak biasa pada saat itu, Goldman Sach dan Softbank.
Anda juga kemungkinan besar akan mengalami banyak sekali penolakan sebelum mendapatkan investor yang ingin menanamkan modalnya. Untuk mendapatkan modal tersebut yang anda perlukan adalah jangan mudah menyerah dan terus mencoba.
