Memulai bisnis rumahan dapat menjadi langkah awal menjadi seorang entrepreneur sukses. Ya, tidak sedikit bisnis rumahan yang kemudian menjadi besar dan sukses. Bahkan Inditex Group yang menaungi merek-merek fashion terkemuka seperti Zara, Massimmo Dutti, Pull & Bear dan masih banyak lagi dimulai sebagai industri rumahan oleh Amancio Ortega sebagai pendiri Inditex.
Namun, perlu diketahui juga banyak sekali bisnis rumahan yang gagal. Kegagalan tersebut seringkali karena terdapat langkah penting memulai bisnis rumahan yang dilewatkan dan berakibat pada kesalahan bisnis paling fatal yaitu produk atau jasa yang ditawarkan bisnis kamu tidak dibutuhkan oleh pasar.
Jadi bagaimana cara memulai bisnis rumahan yang bisa sukses? Rahasianya adalah melakukan proses seleksi bisnis yang dijalankan secara penuh dan tidak berhenti ditengah-tengah seperti yang kebanyakan orang lakukan. Ikuti 6 langkah ini untuk memulai bisnis rumahan yang bisa sukses, dan tidak hanya membuang-buang uang dan waktu kamu yang berharga.
1. Identifikasi Bakat Kamu
Mempunyai bakat yang sesuai seringkali menjadi salah satu faktor dasar dari penentu kesuksesan. Hal ini tidak berbeda dengan bisnis. Tapi patut dicatat bahwa bakat tidak sama dengan keahlian. Bakat diperoleh secara alami sedangkan keahlian dibangun dengan kerja keras dan latihan yang terus menerus. Walaupun pada akhirnya keahlian yang menentukan keberhasilan tapi bakat mempunyai peran yang cukup besar dalam kecepatan mendapatkan keahlian yang dibutuhkan.
Lalu, bagaimana cara untuk mengidentifikasikan bakat kamu? Caranya pikirkan kegiatan atau topik apa yang dapat kamu serap dan pelajari dengan cepat tanpa banyak kesulitan. Sebagai contoh, jika kamu melihat diri kamu berbakat dalam kegiatan kreatif seperti menggambar atau memahat maka kemungkinan kamu mempunyai bakat artistik.
2. Nilai Keahlian Kamu
Bakat saja tidak cukup untuk memulai suatu bisnis, termasuk memulai bisnis rumahan sekalipun. Kamu juga memerlukan keahlian yang cukup, misalnya kamu tidak akan bisa memulai bisnis cake jika kamu tidak mempunyai keahlian membuat kue walaupun kamu berbakat dalam memasak. Buatlah daftar keahlian yang sudah kamu miliki dan keahlian yang dapat kamu pelajari dengan bakat kamu. Sebagai tambahan urutkan keahlian yang kamu tulis tersebut berdasarkan tingkat kemahiran kamu.
3. Temukan Ide Bisnis Yang Sesuai Dengan Bakat dan Keahlian Kamu
Proses menemukan ide bisnis yang tepat dimulai dengan melihat daftar bakat dan keahlian yang sudah kamu buat dan tanyakan ke diri kamu “Apa bisnis rumahan yang dapat saya lakukan dengan bakat dan keahlian yang saya miliki ini?” Sebagai contoh umpamakan kamu adalah seorang mahasiswa yang mempunyai keahlian desain grafik serta penyusunan kata-kata serta didukung dengan bakat kreatifitas kamu. Dari profil tersebut ide bisnis rumahan yang sesuai dengan kamu adalah:
- Copywriting/penulisan kata-kata untuk penjualan;
- Periklanan;
- Website design;
- Desain grafis seperti kartu nama, pembuatan cover letter, company profile, spanduk dan lain-lain;
- Desainer custom made apparel, mug, dan lain-lain di Tees.co.id atau Teespring.com;
- Memulai bisnis clothing line;
masih banyak lagi sebenarnya ide bisnis yang cocok dengan profil tersebut, dan jika kamu membuat daftar yang memuat keahlian lebih banyak tentu ide bisnis yang bisa kamu dapatkan akan lebih banyak. Pada tahap ini tuliskan saja semua ide bisnis yang bisa kamu dapatkan, jangan berasumsi bahwa suatu ide bodoh pada tahap ini karena evaluasi ide baru dilakukan pada tahapan selanjutnya.
4. Evaluasi Apakah Ide Bisnis Kamu Dapat Dilakukan Sebagai Bisnis Rumahan
Tidak semua ide bisnis yang kamu tulis cocok untuk dijalankan sebagai bisnis rumahan. Contohnya, kamu tidak mungkin memulai bisnis periklanan untuk televisi atau percetakan jika kamu tidak mempunyai workshop atau tempat bekerja sendiri dan jumlah tim yang cukup banyak.
Hal yang perlu anda pertimbangkan dalam menghapus ide bisnis yang sudah kamu tulis dari daftar adalah keterbatasan tempat, apakah dengan luas rumah yang terbatas kamu bisa menjalankan bisnis tersebut? Selain itu juga pertimbangkan apakah lingkungan rumah kamu mendukung? contohnya kamu tidak mungkin memulai bisnis spa atau pijat refleksi rumahan jika rumah kamu sulit diakses atau tidak ramai dilewati oleh orang.
Coret semua ide bisnis yang tidak lolos evaluasi kamu ini. Mulailah menilai masing-masing ide bisnis yang tersisa pada tahapan selanjutnya. Kebanyakan orang berhenti pada tahap mencari ide bisnis yang sesuai dengan keahlian, lokasi dan budget. Jangan lakukan kesalahan itu, karena memulai bisnis tanpa menilai potensi keuntungan adalah salah satu penyebab kegagalan terbesar.
5. Evaluasi Potensi Keuntungan Ide Bisnis Rumahan Kamu
Semua bisnis dijalankan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu sangat tidak masuk akal jika memulai bisnis sebelum melakukan perhitungan yang cermat mengenai potensi keuntungan dan kerugian dari ide bisnis rumahan anda. Ingatlah bahwa mungkin kamu mempunyai keahlian yang hebat tetapi jika orang tidak berminat untuk membeli produk atau menggunakan jasa kamu, bisnis kamu tidak akan berhasil.
Pada kenyataannya penawaran produk atau jasa yang tidak dibutuhkan oleh pasar adalah penyebab terbesar kegagalan bisnis. Untuk itu kamu sebelum memulai bisnis rumahan tersebut harus menjawab dua pertanyaan yaitu:
- Adakah permintaan untuk produk atau jasa yang anda tawarkan?
- Berapa banyak produk atau jasa yang harus kamu jual untuk meraih tingkat pendapatan yang kamu inginkan?
Mengevaluasi adanya permintaan untuk produk atau jasa yang anda tawarkan saat ini jauh lebih mudah dibandingkan dulu. Saat ini anda bisa menggunakan social media sebagai sarana tes pasar anda. Caranya adalah dengan membuat profil pelanggan sempurna dari target pasar yang anda tuju, dan carilah grup atau komunitas yang anggotanya kemungkinan besar sesuai dengan profil tersebut (atau anda juga bisa membuat iklan di facebook yang mempunyai fitur targeting spesifik) dan mintalah pendapat mereka mengenai produk atau jasa yang akan anda tawarkan.
Setelah itu terkait dengan pertanyaan kedua, umpamakan kamu mempunyai keahlian menjahit yang luar biasa. Dari keahlian kamu tersebut, kamu mahir membuat taplak meja buatan tangan, taplak meja buatan tangan dipasaran dihargai Rp. 50.000 per lembar. Namun dengan waktu yang dibutuhkan untuk menjahit satu taplak kamu hanya dapat membuat maksimal 50 lembar per bulan dengan peralatan seadanya. Dengan demikian potensi pendapatan kamu sebulan hanya Rp. 2.500.000, itu belum memperhitungkan biaya bahan dan lain-lain.
Jika dari perhitungan sederhana tersebut bisnis tersebut hanya mempunyai potensi yang kurang dari yang anda harapkan maka coretlah ide bisnis tersebut.
6. Tulis Rencana Bisnis Kamu
Banyak orang menganggap bahwa rencana bisnis hanya diperlukan untuk mendapatkan pendanaan dari investor atau bank. Pada kenyataannya fungsi dan manfaat dari menulis rencana bisnis lebih dari itu, alasan utama untuk menulis rencana bisnis adalah untuk menilai apakah bisnis kamu mempunyai potensi untuk sukses atau tidak.
Dengan menulis rencana bisnis kamu juga akan mendapatkan pengetahuan lebih dalam mengenai kondisi pasar dan selera pasar yang akan sangat membantu kamu dalam mensukseskan memulai bisnis rumahan kamu. Jika dari proses menuliskan rencana bisnis saja kamu merasa bahwa ide bisnis kamu sulit untuk berhasil maka kemungkinan besar bisnis kamu tidak dapat berhasil. Kenapa? untuk memulai bisnis rumahan yang sukses pertama-tama kamu harus yakin bisnis rumahan yang kamu mulai punya peluang untuk sukses.
7. Memulai Bisnis Rumahan dan Bersiap Untuk Terus Belajar
Selamat, kamu pada tahap ini sudah melewati tahap persiapan yang penting dan banyak dilewatkan oleh orang lain dalam memulai bisnis rumahan. Tahap persiapan dan perencanaan yang matang tersebut akan sangat bermanfaat dan penting.
Tetapi setelah melewati tahap tersebut yang lebih penting lagi adalah benar-benar menjalankan bisnis yang sudah kamu rencanakan itu. Jangan terkejut jika bisnis rumahan yang kamu mulai tidak berjalan sesuai rencana, buatlah penyesuaian dengan kondisi yang kamu alami sebenarnya dan buatlah analisis untuk merubah kondisi tersebut. Selain itu gunakanlah setiap pengalaman dalam menjalankan bisnis sebagai kesempatan untuk terus belajar dan meningkatkan keahlian kamu pribadi dan juga kemampuan bisnis kamu. Ingatlah bahwa tidak ada pemain basket yang bisa menjadi pemain terbaik tanpa latihan dan terus belajar dari kesalahannya.
Penutup
Memulai bisnis rumahan memang tidak mudah, anda mungkin akan mengalami berbagai hambatan atau bahkan kegagalan. Namun, jangan berkecil hati karena kegagalan tersebut dan teruslah mencoba. Ingat bahwa banyak pengusaha besar yang justru menemukan kesuksesan setelah gagal berkali-kali.
Jika kamu membutuhkan inspirasi usaha rumahan yang menjanjikan baca artikel kami disini.