Saat ini kebab telah menjadi salah satu makanan yang cukup dikenal luas masyarakat Indonesia. Tidak hanya dikenal, kebab juga merupakan salah satu makanan yang paling laris dijual.
Terdapatnya pasar yang cukup menjanjikan untuk bisnis kebab tersebut telah menarik cukup banyak pengusaha yang tertarik menjajaki bisnis yang satu ini.
Jika anda termasuk sebagai pengusaha yang tertarik berbisnis kebab kemungkinan salah satu pertanyaan yang muncul adalah berapa modal usaha kebab? dan bagaimana rincian modal usaha kebab? serta bagaimana potensi keuntungan dari bisnis kebab?
Mengetahui apa jawaban ketiga pertanyaan tersebut memang diperlukan sebagai pertimbangan pengusaha yang bijak sebelum memulai usaha. Oleh karena itu untuk membantu anda artikel ini akan membahas rincian modal usaha kebab dan juga analisis keuntungan dari bisnis kebab.
Modal Usaha Kebab Untuk Perlengkapan & Peralatan
Untuk memulai usaha kebab diperlukan berbagai peralatan dan perlengkapan memasak yang seringkali dibutuhkan dalam berbisnis kebab.
Dibawah ini simulasi modal usaha kebab untuk perlengkapan dan peralatan yang diperlukan dengan asumsi anda akan menggunakan booth display kebab.
Barang | Jumlah | Estimasi Biaya |
Booth Display Kebab (second) | 1 unit | Rp3.000.000 |
Pemanggang kebab | 1 unit | Rp1.720.000 |
Kompor gas 1 tungku | 1 unit | Rp150.000 |
Selang dan regulator gas | 1 unit | Rp70.000 |
Wajan anti lengket | 1 unit | Rp130.000 |
Penjepit makanan | 1 unit | Rp20.000 |
Tabung Gas 3kg | 2 unit | Rp330.000 |
Nampan | 1 unit | Rp28,000 |
Set Kontainer Bahan Makanan | 1 set | Rp100.000 |
Pisau | 1 set | Rp150,000 |
Piring | 20 unit | Rp100,000 |
Sendok | 20 unit | Rp50,000 |
Garpu | 10 unit | Rp50,000 |
Gelas | 10 unit | Rp55,000 |
Talenan | 1 unit | Rp22,000 |
Kursi | 2 unit | Rp100.000 |
Total biaya perlengkapan | Rp6.375.000 |
Modal Kerja Usaha Kebab
Selain modal untuk perlengkapan dan peralatan sebagaimana diatas, bisnis kebab juga memerlukan berbagai modal untuk dapat beroperasi.
Modal kerja disini mencakup persediaan bahan untuk membuat kebab, paking dan kemasan, biaya gas, air, listrik, serta biaya operasional lain seperti gaji pegawai dan sewa tempat.
Berikut dibawah ini contoh perhitungan modal kerja usaha kebab dengan asumsi target penjualan 30 kebab per hari yang dapat anda jadikan referensi.
Barang | Jumlah | Estimasi Harga |
Tortilla Kebab (20 pcs/pak) | 45 pak | Rp1.125,000 |
Daging kebab | 6 kg | Rp370,000 |
Bawang bombay | 30 pcs | Rp270,000 |
Garam | 10 pcs | Rp100,000 |
Lada hitam | 10 pcs | Rp100,000 |
Margarin | 10 pcs | Rp100,000 |
Saus tomat | 10 botol | Rp210,000 |
Mayonnaise | 10 botol | Rp240,000 |
Selada air | 5 kg | Rp125,000 |
Timun | 15 pcs | Rp75,000 |
Tomat | 10 kg | Rp100,000 |
Kemasan | 100 unit | Rp120,000 |
Gas | 15 pcs | Rp300,000 |
Sewa tempat | 30 hari | Rp1,500,000 |
Air dan listrik | 30 hari | Rp450,000 |
Total biaya variabel | Rp4,785,000 |
Baca Juga: Rincian Modal Usaha Warung Kopi (Warkop Indomie) + Analisis
Analisis Keuntungan Bisnis Kebab
Dengan perhitungan modal usaha dan modal kerja bisnis kebab yang diuraikan di atas, maka estimasi keuntungan yang didapat adalah sebagai berikut.
Harga kebab per porsi | Target penjualan | Total pemasukan |
Rp15,000 | 30 kebab per hari | Rp13,500,000 |
Estimasi modal kerja | Rp4.785.000 | |
Keuntungan bersih per bulan | Rp8.715.000 |
Perhitungan keuntungan tersebut dapat dicapai jika Anda menetapkan harga kebab sebesar Rp15.000/pcs dan menjual setidaknya 30 kebab sehari dalam 30 hari berjualan.
Anda dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar jika anda menetapkan harga diatas Rp15.000 atau menjual lebih dari 30 pcs.
Harga yang tercantum dalam artikel modal usaha kebab dan analisis keuntungan bisnis kebab ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Harga juga dapat berbeda sesuai dengan lokasi usaha anda, jadi Anda perlu untuk menyesuaikannya dengan lokasi serta kondisi pasar terkini.
Tentukan harga per porsi kebab yang terjangkau, namun tetap sesuai dengan modal yang dikeluarkan.
Dengan keuntungan bersih perbulan tersebut maka Payback period dari bisnis kebab adalah:
Rp6.375.000 : Rp8.715.000 = 0.73 bulan
Adapun untuk perhitungan break event point dari modal kerja adalah:
Rp4,785,000 : Rp15.000 : 30 hari = 10.6 porsi kebab/hari
Kiat Sukses Bisnis Kebab
Untuk dapat mencapai target yang ditetapkan diatas dan mendapatkan keuntungan dari bisnis kebab, anda harus menjalankan usaha dengan baik dan menerapkan kiat-kiat sukses bisnis kebab sebagai berikut.
1. Memilih Lokasi Strategis
Seperti kebanyakan bisnis kuliner lain, kesuksesan usaha kebab tidak terlepas dari faktor lokasi yang tepat.
Memilih lokasi yang tepat perlu menjadi perhatian khusus anda. Anda harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti jumlah arus pejalan kaki dan pengguna kendaraan yang lewat, kepadatan dan dekatnya dengan perumahan warga, serta harga sewa.
Pastikan untuk memilih lokasi yang dekat dengan perumahan warga yang padat penduduk serta memiliki kelas pendapatan menengah kebawah sesuai dengan target pasar yang ideal dari bisnis kebab pada umumnya.
2. Menjaga Kesegaran Bahan Masakan
Rasa yang enak adalah inti dari sukses atau gagalnya bisnis kuliner. Rasa yang enak menjadi nilai tambah utama bagi pelanggan yang membeli kebab anda.
Untuk itu menjaga kesegaran bahan masakan menjadi sangat penting karena kesegaran bahan masakan mempunyai keterkaitan yang erat dengan enaknya rasa kebab yang anda jual.
3. Layani Pelanggan Dengan Ramah
Bisnis kuliner adalah bisnis yang mempunyai kaitan erat dengan pelayanan. Makanan yang enak namun pelayanan yang buruk dapat membuat orang tidak mau datang kembali atau merekomendasikan tempat makan anda.
Pastikan untuk selalu melayani pelanggan anda dengan ramah dan senyuman. Ucapkan terima kasih kepada pelanggan anda yang setia membeli makanan dari anda dan niscaya mereka akan lebih mungkin kembali membeli dari anda.
Baca Juga: Rincian Modal Usaha Service AC dan Keuntungannya
Penutup
Seperti yang diuraikan diatas bisnis kebab mempunyai potensi keuntungan yang cukup menggiurkan dan periode balik modal yang singkat.
Selain itu, dapat dikatakan bahwa total modal usaha kebab yang dibutuhkan juga cenderung terjangkau untuk pengusaha pemula. Namun perlu diperhatikan bahwa karena bisnis kebab merupakan bisnis kuliner tentu persaingan dibisnis kebab tidaklah mudah.
Anda harus mempunyai strategi yang tepat dan jitu untuk dapat bersaing dengan usaha makanan lain yang sudah ada sebelumnya di lokasi usaha anda nantinya.