Tertarik untuk memulai usaha keripik pedas? Jika ya lanjutkan baca hingga habis untuk mengetahui berapa rincian modal usaha keripik pedas berikut analisis keuntungannya.
Keripik pedas adalah salah satu cemilan yang paling populer di Indonesia. Populernya keripik pedas tersebut membuka peluang usaha bagi pengusaha yang berani berinovasi dan mempunyai kepiawaian pemasaran.
Usaha keripik pedas juga dapat dimulai dengan modal yang relatif sedikit. Oleh karena itu usaha yang satu ini dapat menjadi usaha yang tepat untuk anda yang baru ingin berwirausaha namun terkendala modal.
Untuk membantu anda dalam memulai usaha keripik pedas, tim IDNtrepreneur telah menyusun rincian modal usaha keripik pedas sebagai berikut:
Rencana Modal Usaha Keripik Pedas
Dalam memulai usaha keripik pedas anda memerlukan perlengkapan yang bersifat tahan lama dan juga persediaan atau modal kerja untuk membuat keripik yang nantinya anda jual.
Adapun untuk modal berupa perlengkapan yang bersifat tahan lama tersebut termasuk sebagai modal perlengkapan yang rinciannya sebagai berikut:
Modal Perlengkapan
Barang | Harga |
Kompor | Rp450.000 |
Tabung Gas 3Kg | Rp200.000 |
Regulator dan Selang Gas | Rp150.000 |
Pengiris Singkong | Rp50.000 |
Wajan Penggorengan Besar | Rp300.000 |
Baskom Besar | Rp300.000 |
Saringan Minyak Jumpo | Rp100.000 |
Spatula Jumbo | Rp50.000 |
Timbangan Dapur Digital | Rp100.000 |
Impluse Sealer | Rp150.000 |
Total | Rp1.850.000 |
Kemudian selain modal berupa perlengkapan tersebut diatas, diperlukan juga berbagai persediaan dan bahan baku antara lain:
Modal Bahan Baku
Perhitungan modal bahan baku ini disusun dengan asumsi produksi untuk keripik pedas singkong sebanyak 15 bungkus perhari dengan masing-masing bungkus seberat 250 gram. Siklus usaha diasumsikan selama 14 hari untuk setiap turnover.
Barang | Harga |
Singkong (4kg perhari x 14 hari) | Rp1.120.000 |
Gas | Rp300.000 |
Listrik dan Air | Rp200.000 |
Plastik Kemasan | Rp200.000 |
Bumbu-bumbu | Rp360.000 |
Minyak | Rp400.000 |
Stiker Label Kemasan | Rp50.000 |
Total | Rp2.630.000 |
Dengan perhitungan tersebut maka total kebutuhan modal perlengkapan dan modal persediaan adalah sebesar = Rp.4.480.000
Analisis Keuntungan Usaha Keripik Pedas
Keuntungan usaha keripik pedas bergantung kepada kapasitas produksi dan juga kemampuan anda dalam menjual dan mendistribusikan produk keripik pedas di pasaran.
Untuk kepentingan simulasi keuntungan ini asumsikan anda dapat memproduksi dan menjual 15 bungkus keripik singkong per hari. Sedangkan untuk harga perbungkus dijual dengan harga Rp20.000 perbungkus secara eceran.
Untuk biaya operasional diasumsikan anda tidak mempekerjakan karyawan, namun anda menggunakan sepeda motor dengan biaya bensin sebesar Rp200.000. Kemudian untuk komunikasi dan pemasaran anda mengeluarkan biaya Rp200.000.
Hitungan | Total | |
Pendapatan | 15 x 30 x 20.000 | 9.000.000 |
HPP | 2.630.000 | |
Laba Kotor | 6.370.000 | |
Biaya operasional | 200.000 + 200.000 | 400.000 |
Laba Operasional | 5.970.000 |
Dengan perhitungan diatas dari usaha keripik pedas anda berpotensi memperoleh keuntungan sebesar Rp5.970.000 setiap bulan. Namun perlu diingat sekali lagi simulasi tersebut bergantung kepada kemampuan anda untuk dapat menjual seluruh stok produksi setiap hari secara konsisten hingga terjual habis.