Apa kiat sukses usaha makanan? Bagaimana cara memasarkan usaha makanan? Kedua pertanyaan tersebut adalah salah satu pertanyaan yang paling banyak muncul dikalangan pengusaha makanan baik yang masih dalam tahap perencanaan, pemula atau bahkan yang sudah cukup lama menjalankan usaha makanan.
Banyaknya pertanyaan tersebut tidak terlepas dari begitu populernya usaha makanan di masyarakat Indonesia yang sebagian besar suka dengan makanan enak, dan tidak sedikit yang menjadikan makan sebagai hobi.
Namun, karena popularitas tersebut usaha makanan menjadi salah satu bidang bisnis yang mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi dan risiko yang besar. Mengetahui bagaimana cara pemasaran yang baik dan kiat sukses usaha makanan secara umum dalam hal ini dapat membantu pengusaha makanan untuk bisa meraih sukses.
Untuk pertanyaan bagaimana cara memasarkan usaha makanan, IDNtrepreneur telah membahas secara lebih rinci mengenai bagaimana cara memasarkan usaha makanan ringan. Sebagian besar teknik pemasaran tersebut dapat diaplikasikan ke bisnis makanan yang lebih umum seperti kedai makan, warung tenda, atau bahkan bisnis katering.
Sedangkan untuk menjawab pertanyaan apa kiat sukses usaha makanan, IDNtrepreneur telah menyusun daftar 9 kiat sukses usaha makanan yang harus anda ketahui sebagaimana kami rangkum dalam artikel ini.
1. Memilih Usaha Makanan Tepat
Kiat sukses usaha makanan yang pertama adalah anda harus memilih usaha makanan yang tepat. Apa yang dimaksud dari usaha makanan yang tepat? Usaha makanan yang tepat adalah usaha makanan yang sesuai dengan keahlian, minat, atau pengetahuan anda.
Misalnya jika anda mempunyai keahlian yang cukup tinggi dalam membuat kue maka jelas jika anda memilih usaha kue ketimbang membuka restoran cepat saji. Memilih usaha yang sesuai dan tepat dengan salah satu atau ketiga hal tersebut akan meningkatkan potensi sukses anda dengan adanya keunggulan komparatif anda dibandingkan pengusaha makanan yang lain baik melalui keahlian, minat atau pengetahuan anda.
2. Fokus Ke Target Pasar Yang Tepat
Adanya pasar untuk suatu produk atau jasa yang ditawarkan suatu bisnis merupakan dasar dari keberlangsungan suatu bisnis. Tidak peduli seberapa bagus produk yang anda tawarkan, berapa besar modal yang anda punya, tidak akan ada artinya jika tidak ada pasar yang tepat untuk produk atau jasa bisnis anda.
Begitu juga dengan bisnis makanan. Untuk mengurangi risiko gagal, anda harus melihat terlebih dahulu apakah masih ada pasar untuk usaha makanan yang akan anda jalankan? Jika menurut anda pasar untuk usaha makanan tersebut sudah terlalu jenuh maka mungkin anda harus menunda untuk membuka usaha makanan tersebut dan memilih usaha makanan yang lain.
Setelah melihat persaingan pasar, anda juga perlu menentukan siapa pelanggan ideal anda. Apakah orang kantoran? keluarga? anak muda? pasangan? atau kasual? hal ini penting untuk membuat konsep usaha makanan yang sesuai dengan target pasar anda.
3. Memilih Lokasi Usaha Yang Tepat
Untuk beberapa usaha makanan seperti cafe dan restoran, memilih lokasi usaha yang tepat sangatlah penting. Kedua usaha makanan tersebut memerlukan tempat fisik untuk mengakomodasi pengunjung yang ingin menikmati hidangan anda. Hal ini berarti anda harus memilih lokasi usaha yang sesuai dengan target pasar anda dan juga mempunyai biaya sewa yang tidak terlalu membebani biaya operasional usaha anda.
Jika anda berbisnis makanan kemasan atau katering maka lokasi usaha yang strategis tidaklah sepenting bisnis cafe dan restoran. Tetapi anda harus memastikan bahwa lokasi usaha anda sesuai dengan peruntukan serta memiliki akses yang memudahkan anda untuk mendapatkan bahan baku dan melakukan aspek operasional bisnis anda yang lain.
Terkait : 10 Tips Cara Memilih Lokasi Usaha Yang Tepat
4. Lakukan Tes Pasar
Salah satu kiat sukses usaha makanan yang sering dilakukan oleh bisnis besar tetapi sering dilupakan oleh usaha UKM adalah pentingnya melakukan tes pasar sebelum terjun sepenuhnya dalam bisnis tersebut.
Bagaimana caranya? Mintalah target pasar anda untuk mencoba makanan yang akan anda tawarkan. Apakah mereka menyukainya? atau ada yang perlu diperbaiki? Anda juga perlu mengkonfirmasi konsep yang anda punya apakah target pasar anda menyukai konsep tersebut atau tidak.
Walaupun dalam bisnis makanan terdapat faktor-faktor lain sehingga tes pasar tidak memastikan bisnis anda akan sukses, tetapi dengan melakukan tes pasar anda mengurangi risiko besar bahwa produk atau konsep anda benar-benar buruk dimata calon pelanggan anda.
5. Inovasi Produk atau Konsep
Inovasi produk atau konsep yang baru termasuk salah satu kiat sukses usaha makanan yang tidak kalah penting. Pentingnya inovasi produk atau konsep terbukti dengan kebangkitan KFC menjadi gerai fastfood terpopuler dan terlaris di Indonesia setelah sebelumnya sempat menurun karena begitu ketatnya persaingan pasar bisnis fastfood. Kebangkitan tersebut tidak terlepas dari perubahan konsep KFC sebagai tempat makan yang cocok untuk anak muda dengan nawarkan menu yang relatif terjangkau, menjual CD musik serta nyaman untuk nongkrong.
Begitu juga dengan awal mula kesuksesan Starbuck sebagai cafe tersukses di dunia dimulai dengan inovasi konsep Starbuck di Amerika yang mengusung konsep cafe sebagai sebuah tempat yang nyaman untuk bersantai dan bertemu dengan teman disamping untuk menikmati minuman yang berkualitas.
6. Sediakan Dana Cadangan
Seperti bisnis lainnya, dalam bisnis makanan seringkali butuh waktu untuk membangun basis pelanggan yang membeli makanan yang anda jual. Selain itu dalam bisnis makanan tidak jarang anda mengalami perubahan kondisi yang tidak dapat diprediksi seperti kenaikan harga bahan baku, penggelapan oleh karyawan, atau kerusakan peralatan masak.
Kondisi-kondisi yang tidak dapat diprediksi tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit dan jika anda tidak mempunyai dana cadangan yang cukup maka anda akan mengalami kesulitan untuk membangkitkan bisnis anda.
7. Marketing, Marketing dan Marketing
Marketing atau pemasaran mempunyai peran penting dalam membangun basis pelanggan anda. Dengan kata lain marketing juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap besar kecilnya penjualan yang dapat anda bukukan dari usaha makanan anda.
Kegagalan dalam melakukan marketing dapat berarti usaha anda akan sulit untuk mendapatkan hasil penjualan yang memuaskan dan mendapat pelanggan yang cukup. Pada akhirnya hal tersebut dapat mengakibatkan usaha anda mengalami kegagalan.
Disisi lain, pemasaran yang dilakukan dengan baik dapat mendorong penjualan dengan cepat dan meningkatkan basis pelanggan usaha anda secara signifikan. Hal ini dialami oleh Reza Nurhilman pendiri Maicih dimana keberhasilan usaha makanan miliknya tidak terlepas dari strategi marketingnya yang hebat dengan merekrut “jenderal” yang melakukan marketing secara giat.
8. Berikan Customer Service Terbaik
Customer Service yang baik mempunyai peran yang penting dalam kesuksesan usaha makanan terutama cafe, restoran, kedai makan, toko kue dan usaha makanan lain yang mengharuskan anda berinteraksi secara langsung dengan pelanggan anda.
Customer Service yang baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan anda, untuk bisnis makanan yang mempunyai tingkat persaingan yang tinggi hal ini sangatlah penting. Jika anda mempunyai customer service yang buruk maka anda harus siap-siap ditinggal pelanggan anda yang beralih memilih pesaing anda.
9. Fokus Kepada Menu Andalan
Kekuatan untuk fokus kepada sesuatu adalah hal yang telah terbukti dalam berbagai masalah. Dalam bisnis menggunakan kekuatan fokus menjadi sebuah keharusan untuk sukses, dengan fokus kepada keahlian utama anda, anda dapat tampil berbeda dari pesaing anda dan memiliki tempat tersendiri di pelanggan anda.
Dengan fokus kepada menu andalan anda juga dapat meningkatkan pengalaman yang diperoleh pelanggan anda dimana mereka dapat menikmati makanan yang paling enak yang dapat anda tawarkan.