Beranda Marketing 3 Definisi, Jenis dan 4+ Contoh Segmentasi Pasar

3 Definisi, Jenis dan 4+ Contoh Segmentasi Pasar

9538
2
definisi dan contoh segmentasi pasar
image credit : pexels.com definisi dan contoh segmentasi pasar

Apa pengertian dari segmentasi pasar? Istilah segmentasi pasar seringkali digunakan dalam bisnis dan pemasaran sebagai salah satu konsep penting yang harus dipahami oleh manajer dan profesional pemasar.

Konsep segmentasi pasar merupakan bagian penting dalam strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Konsep segmentasi pasar sendiri merupakan konsep yang sudah ada sejak lama. Bahkan menurut arkeolog dan sejarawan ekonomi konsep segmentasi pasar sudah diterapkan oleh pedangang di jaman perunggu.

Bukti arkeologis menunjukkan para pedagang Zaman Perunggu telah melakukan segmentasi rute perdagangan berdasarkan jalur geografis. Selain itu bukti lain menunjukkan praktik segmentasi pasar modern dikembangkan sejak abad ke-16 dan seterusnya. Saat itu, pengecer yang beroperasi di kota besar tidak mampu melayani satu pelanggan secara eklusif namun mereka mengembangkan cara untuk memisahkan pelanggan yang kaya raya dari orang biasa. Salah satu caranya adalah dengan mengundang klien kaya ke ruang belakang yang menyimpan barang-barang ekslusif.

Segmentasi pasar kontemporer berkembang pada dekade pertama abad 20 sebagai respon pemasar atas masalah demografis. Pada 1930-an, para peneliti pasar seperti Ernest Dichter mengakui bahwa demografi saja tidak cukup untuk menjelaskan perilaku pemasaran yang berbeda dan mulai mengeksplorasi penggunaan gaya hidup, sikap, nilai, kepercayaan dan budaya untuk mensegmentasi pasar

Selanjutnya konsep segmentasi pasar terus berkembang hingga kemudian dikodifikasi dan disempurnakan oleh  Wendell R. Smith dengan artikelnya yang berjudul “Diferensiasi Produk dan Segmentasi Pasar sebagai Strategi Pemasaran Alternatif” pada tahun 1956. Meskipun konsep pemasaran yang satu ini sudah ada sejak lama tetapi konsep segmentasi pasar masih relevan dan berpengaruh besar di tahun 2021 ini. Segmentasi pasar merupakan langkah pertama dari proses segmentationtargeting, dan positioning atau dikenal sebagai “STP” pemasaran.

Definisi Segmentasi Pasar

Definisi dari segmentasi pasar adalah proses membagi suatu keseluruhan pasar menjadi potongan segmen yang mempunyai definisi secara jelas. Segmen pasar terdiri dari suatu kelompok pelanggan yang berbagi suatu set kebutuhan dan keinginan yang serupa.

Segmentasi pasar menjadi hal yang penting karena hampir semua bisnis tidak dapat melayani semua pelanggan dalam pasar yang besar, luas dan beraneka ragam. Kebanyakan bisnis perlu mengidentifikasi segmen pasar yang dapat mereka layani secara efektif.

Lebih lanjut, segmentasi pasar memungkinkan suatu bisnis untuk menyesuaikan penawaran mereka berdasarkan karakteristik kebutuhan dan keinginan mereka.

Definisi Segmentasi Pasar Menurut Ahli

“Segmentasi Pasar adalah sub-pembagian pasar menjadi kumpulan atau kelompok pelanggan yang homogen, di mana setiap kelompok bagian dapat dipilih sebagai target pasar untuk dicapai dengan marketing mix (penawaran) yang berbeda.” – Philip Kotler

Philip Kotler merupakan akademisi marketing terkemuka yang bukunya Marketing Management  digunakan oleh ribuan institusi pendidikan di jenjang S1 dan S3 diseluruh dunia.

Untuk perbandingan, kami memberikan satu lagi pengertian segmentasi pasar menurut ahli. Disini kami mengutip definisi segmentasi pasar menurut Webster: “Segmentasi Pasar adalah metode untuk mencapai respons pasar yang maksimum dengan sumber daya pemasaran yang terbatas dengan cara mengetahui perbedaan karakteristik respons berbagai bagian pasar. Segmentasi Pasar merupakan strategi membagi dan menaklukkan, dimana pemasar menyesuaikan strategi pemasaran dengan perbedaan perilaku pembeli. ”

4+ Contoh Segmentasi Pasar

Dalam melakukan segmentasi pasar seorang peneliti membagi suatu pasar keseluruhan berdasarkan suatu “basis” karakteristik yang sama dari pelanggan misalnya geografi, demografi, psikografis dan perilaku.

Terdapat 4 segmentasi pasar utama yang umumnya digunakan oleh pemasar dalam melakukan segmentasi pasar mereka yaitu:

4 tipe segmentasi pasar, contoh segmentasi pasar
4 tipe segmentasi pasar
  1. Segmentasi Demografi;
  2. Segmentasi Geografis;
  3. Segmentasi Psikografis; dan
  4. Segmentasi Perilaku

Adapun mengenai penjelasan lebih lanjut 4 jenis segmentasi pasar tersebut akan diuraikan dibawah ini.

Segmentasi Demografi

Segmentasi pasar berdasarkan demografi merupakan salah satu pendekatan segmentasi pasar yang paling banyak digunakan dan populer. Segmentasi demografi sangat populer karena keterkaitannya yang cukup erat dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Selain itu segmentasi demografi relatif mudah untuk diukur dan diketahui.

contoh segmentasi pasar
contoh segmentasi pasar berdasarkan usia

Segmentasi demografis menggunakan variabel demografis seperti usia dan tahap siklus hidup, jenis kelamin, pendapatan, ukuran keluarga, agama, ras, pekerjaan, generasi dan lain-lain.

Sponsored

Segmentasi Pasar Demografi merupakan teknik segmentasi pasar yang sangat populer dan banyak dilakukan. Segmentasi pasar secara demografi juga sudah terbukti ampuh dengan adanya berbagai bisnis yang secara fokus kepada segmen usia-usia tertentu seperti pasar anak muda, pasar orang tua dan pasar senior.

Contoh Segmentasi Pasar Demografi

a. Contoh Segmentasi Pasar Demografi Bidang Ritel

Contoh segmentasi pasar demografi sangat banyak dan mudah ditemukan. Salah satu contohnya, gerai ritel Cotton On. Contoh kedua ada Brodo yang menyasar segmentasi pasar laki-laki usia produktif.

Contoh ketiga, Realme dari Oppo menerapkan segmentasi pasar demografi. Dimana merek Realme merupakan merek handphone yang difokuskan untuk pasar anak-anak muda dengan fokus kepada gaming. Sedangkan untuk merek Oppo lebih untuk usia yang lebih dewasa.

b. Contoh Segmentasi Pasar Demografi Bidang Jasa

Tidak hanya bidang usaha ritel yang menggunakan segmentasi pasar demografi. Bisnis yang bergerak di bidang jasa juga dapat menggunakan segmentasi pasar demografi. Salah satu contohnya, Barbershop kekinian merupakan contoh segmentasi demografi yang jamak ditemukan. Barbershop kekinian dalam hal ini umumnya menyasar kelompok kelas menengah atas dan usia 18-50 tahun.

Contoh lain aplikasi segmentasi pasar demografi di bidang jasa terdapat di berbagai usaha jasa travel yang biasanya mempunyai fokus kepada kelompok kelompok usia tertentu.

Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis menggunakan pasar geografi sebagai basis untuk membagi keseluruhan pasar seperti negara, daerah, provinsi, kota, atau daerah lokal.

Segmentasi pasar geografis memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan penawaran mereka berdasarkan kebutuhan daerah tersebut yang mungkin memiliki karakteristik keinginan yang berbeda.

Contoh Segmentasi Geografis

a. Contoh Segmentasi Geografis Bidang Kuliner

Sebagai contoh, hampir semua restoran cepat saji yang ada di Indonesia seperti KFC, MCDonald, BurgerKing dan lain-lain menawarkan nasi dalam menu mereka. Sedangkan di negara Eropa tidak semuanya menawarkan nasi atau hanya mempunyai menu nasi yang jauh lebih terbatas.

b. Contoh Segmentasi Pasar Geografis Bidang Barang Konsumen

Coca Cola merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan segmentasi pasar geografis dalam strategi pemasarannya. Dimana Coca Cola Indonesia dan Asia lebih banyak menawarkan produk minuman teh dan variannya dibandingkan Coca Cola yang beroperasi di Eropa dan Amerika.

 

Segmentasi Psikografis

Segmentasi psikografis menggunakan aspek psikologis dan demografi konsumen untuk membagi pasar. Segmentasi psikografis membagi pasar berdasarkan kepribadian/sifat, gaya hidup, nilai, dan minat konsumen.

Segmentasi psikografis bekerja berdasarkan pemikiran bahwa perilaku konsumen dipengaruhi oleh aspek psikologis dan gaya hidup mereka. Contoh dari segmentasi pasar ini dapat ditemukan di bisnis hotel yang membagi segmen pasar mereka berdasarkan gaya hidup mewah, arus utama dan sederhana.

Contoh Segmentasi Psikografis

a. Contoh Segmentasi Psikografis Bidang Jasa

InterContinental Hotel Group atau IHG misalnya mempunyai brand InterContinental Hotel dan Regent Hotel untuk kelas mewah, Crowne Plaza untuk kelas atas dan HolidayInn untuk kelas biasa.

b. Contoh Segmentasi Psikografis Bidang Manufaktur

Mercedes Benz dikenal sebagai merek mobil yang mempunyai reputasi sebagai merek mewah. Mercedes Benz merupakan salah satu contoh bisnis yang menerapkan segmentasi psikografis berdasarkan psikografis yang menghargai gaya hidup mewah.

 

Segmentasi Perilaku

Segmentasi perilaku membagi pasar berdasarkan perilaku misalnya, manfaat yang dicari, pola pengambilan keputusan, penggunaan, status loyalitas dan kesediaan untuk membeli.

Suatu perusahaan mungkin mempunyai segmentasi demografi yang sama dengan perusahaan lain tetapi mereka mempunyai segmentasi perilaku yang berbeda dimana pelanggan mereka lebih mencari manfaat gaya atau gengsi dibandingkan fungsi.

Baca Juga : Definisi dan Cara Melakukan Riset Pasar Untuk Bisnis Anda

Contoh Segmentasi Perilaku

a. Contoh Segmentasi Perilaku Bisnis Maskapai

Singapore Airlines dan Air Asia dapat menjadi segmentasi pasar berdasarkan perilaku. Singapore airlines dalam hal ini menyasar segmen pasar yang mementingkan kepraktisan, kepastian, dan pelayanan yang prima. Sedangkan Air Asia dalam hal ini menyasar segmen pasar yang mencari nilai dan manfaat inti yaitu untuk terbang dengan harga terjangkau.

b. Contoh Segmentasi Perilaku Pasar Bisnis Ritel

Wholefood yang mempunyai spesialisasi menjual produk-produk makanan organik merupakan salah satu contoh bisnis yang menerapkan segmentasi pasar berdasarkan perilaku. Wholefood dalam hal ini menyasar segmen pasar yang mementingkan kesehatan dan kualitas dibandingkan harga.

 

Cara Menggunakan Segmentasi Pasar 

Setelah mengetahui contoh segmentasi pasar diatas anda dapat mulai mengimplementasikannya ke bisnis anda. Untuk melakukan segmentasi pasar anda dapat mengikuti tahapan sebagai berikut:

1. Lakukan Riset Pasar

Ketahui lebih dalam mengenai pasar anda, seperti apa saja karakter pembeli untuk produk anda. Dalam melakukan riset pasar anda dapat menggunakan berbagai sumber data mulai dari internet, survey terbatas, wawancara kepada pelanggan dan melihat data bisnis anda sendiri.

2. Tentukan Segmentasi Pasar Anda

Setelah mengetahui karakteristik pasar anda lebih jauh saatnya untuk melihat hasil riset anda, dan lihat apa karateristik yang membedakan kelompok pembeli yang satu dengan yang lain. Kemudian bandingkan nilai penjualan yang terjadi untuk kelompok pembeli tersebut. Tentukan segmentasi pasar anda berdasarkan 3 kelompok pembeli yang memberikan kontribusi tertinggi terhadap penjualan bisnis anda.

3. Sesuaikan Penawaran Anda

Setelah menentukan segmentasi pasar anda harus menyesuaikan penawaran bisnis anda menjadi lebih sesuai dengan karakter segmen pasar utama anda. Misalnya jika anda melihat bahwa sebagian besar penjualan anda berasal dari laki-laki usia 18-25 tahun maka anda dapat membuat materi promosi yang secara khusus disesuaikan dengan remaja laki-laki dan pekerja muda laki-laki.

4. Uji dan Kembangkan

Pantau hasil dari penawaran baru anda, jika anda mendapatkan respon yang baik dari penawaran baru tersebut maka anda kemungkinan berada dijalur yang benar. Jika tidak, perbaiki kembali penawaran anda dengan melakukan wawancara mengenai apa yang salah dari penawaran baru anda.

Baca Juga: 42+ Bisnis Anak Muda Modal Kecil Menjanjikan Di 2021

Penutup

Segmentasi pasar merupakan salah satu konsep penting dalam pemasaran dan bisnis. Segmentasi pasar menjadi bagian penting dalam membangun keunggulan kompetitif suatu bisnis karena saat ini sebagian besar bisnis tidak bisa melayani semua orang namun harus menyesuaikan penawaran dan manfaat yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pasar secara khusus.

Sponsored

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini