Jack Ma adalah salah satu entrepreneur tersukses di abad ke 21 yang kisah suksesnya penuh dengan inspirasi dan pelajaran berharga bagi setiap aspiring entrepreneur. Alibaba Group yang didirikan oleh Jack Ma adalah raksasa ecommerce dunia dengan total nilai penjualan barang (Gross Mechandise Value) sebesar US$485 milyar jauh melebihi Amazon sebesar US$240 milyar. Pada tahun 2013, Alibaba Group melakukan IPO terbesar sepanjang sejarah dengan nilai US$ 25 miliar, menjadikan Jack Ma sebagai salah satu orang terkaya didunia dengan kekayaan lebih dari US$ 26 miliar pada tahun 2016.
Kisah sukses Jack Ma adalah contoh cerita entrepreneur yang sukses merintis bisnis dari nol. Dia lahir dan besar di Republik Rakyat China dengan kondisi keluarga yang miskin, disaat RRC masih terisolasi dari barat dan tertutup dari perkembangan teknologi.
Awal Kehidupan dan Pendidikan
Diawal kehidupannya, Jack Ma bukanlah seorang murid yang hebat. Dia belajar lebih banyak dari kegagalannya selama masa sekolah dibandingkan pelajaran yang dia peroleh dari sekolah itu sendiri.
Jack Ma, dalam wawancara dengan Charlie Rose mengatakan “Saya gagal dalam tes sekolah dasar 2 kali. Saya gagal dalam tes sekolah menengah 3 kali. Saya gagal dalam ujian tes masuk universitas 2 kali dan saat saya lulus saya ditolak oleh hampir semua pekerjaan yang saya lamar”. Sebagai catatan, Jack ma adalah satu-satunya dari 5 pelamar petugas kepolisian yang ditolak dan satu satunya dari 24 pelamar yang ditolak oleh KFC.
Pada masa remaja Jack Ma, di tahun 1972 Richard Nixon president Amerika Serika saat itu mengunjungi Hangzhou, kunjungan tersebut menjadi awal terbukanya RRC bagi turis. Hangzhou saat itu mulai dikunjungi turis dari Amerika Serikat dan Jack Ma mulai bangun pagi-pagi untuk mengunjungi hotel besar di Hangzhou untuk menawarkan jasa tur kepada turis secara gratis untuk mempelajari Bahasa Inggris. Nama panggilannya “Jack” diberikan oleh salah satu turis yang menjadi temannya.
Pengalamannya yang penuh dengan kegagalan tersebut membuatnya belajar bagaimana menjadikan kegagalan sebagai sebuah pelajaran untuk maju dan cepat bangkit. Jack Ma juga dikenal karena kegigihannya dan keyakinannya yang kuat, suatu hal yang diperolehnya dari awal kehidupannya yang keras dan penuh dengan tantangan.
Perkenalan Dengan Internet
Setelah kegagalannya dalam mencari pekerjaan, Jack Ma mengandalkan kemampuan Bahasa Inggrisnya untuk mengajar di sebuah universitas lokal dan membuka jasa penerjemahan. Dalam kunjungan pertamanya di tahun 1995 ke Amerika Serikat sebagai penerjemah Jack Ma berkenalan dengan internet. Dia begitu kaget begitu melihat begitu mudahnya mencari informasi dengan teknologi internet dan begitu mencari informasi tentang bir dari berbagai negara tidak ada produk China yang muncul di internet.
Jack Ma melihat kondisi tersebut sebagai sebuah kesempatan untuk menggunakan internet untuk mempromosikan produk-produk China ke ranah global. Pulang dari Amerika Serikat, Jack Ma kemudian memutuskan untuk membuat website mengenai China dan produk-produk China yang disebut sebagai “Chinapage”.
Dihari yang sama, Jack Ma menerima email dari orang-orang diseluruh dunia untuk bermitra. Pengalaman tersebut mengkonfirmasi pandangan Jack Ma mengenai potensi dan kekuatan internet untuk mempromosikan produk China.
Jack Ma merasa bahwa untuk bisa dengan “Chinapage” dia membutuhkan dukungan dari pemerintah. Untuk mendapatkan dukungan tersebut dia memutuskan untuk bermitra dengan badan pemerintahan yang kemudian mempunyai kontrol mayoritas terhadap Chinapage. Namun, kemitraan tersebut membawa birokrasi yang kaku yang menghalangi visi Jack Ma dan membuatnya frustasi. Akhirnya Jack Ma pun meninggalkan Chinapage, tetapi dirinya tetap percaya bahwa internet mempunyai kekuatan dan memberikan peluang yang besar.
Awal Pendirian Alibaba
Jack Ma setelah kegagalannya dengan Chinapage, setelah melihat selama beberapa tahun internet semakin berkembang pesat dia semakin percaya diri berikutnya dia bisa berhasil. Pada tahun 1999, Jack Ma mencoba lagi mewujudkan mimpinya untuk menggunakan internet untuk mempromosikan produk China ke dunia.
Dia mengumpulkan 17 orang (termasuk istrinya) apartemen sempitnya dan menjelaskan mimpinya untuk membangun situs marketplace business to business yang kemudian dinamakan Alibaba dengan tujuan untuk mempromosikan perdagangan internasional bagi usaha kecil dan menengah di China. Ide yang dianggap gila oleh kebanyakan orang, dari 17 orang yang dikumpulkan Jack hanya 1 orang (kecuali istrinya) yang menyemangati Jack untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Untuk 10 bulan kemudian tim yang dibentuk Jack Ma bekerja keras dan tersembunyi, pada saat Alibaba diluncurkan mereka mulai memperoleh anggota dari berbagai negara. Pada periode awal Alibaba ini, Jack Ma mencoba untuk mendapatkan suntikan modal dari Silicon Valley Amerika Serikat. Tetapi usahanya tersebut tidak membuahkan hasil, Jack Ma ditolak dan bisnis modelnya dikritik tidak menguntungkan dan tidak berkelanjutan oleh para “ahli”.
Jack Ma pada Oktober 1999 berhasil menarik Joseph Tsai seorang pengacara China dengan pendidikan Yale University. Dengan bantuan Joseph Tsai sebagai Chief Financial Office, Alibaba pada akhirnya berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$ 5 juta dari Goldman Sachs. Tidak lama kemudian perusahaan teknologi Jepang Softbank juga ikut menanam US$ 20 juta di Alibaba.
Setelah mendapatkan pendanaan tersebut, Jack Ma memutuskan bahwa saat itulah waktu untuk keluar dari persembunyian dan memperkenalkan Alibaba secara luas. Alibaba kemudian melakukan press conference di Hongkong secara sederhana. Alibaba kemudian mulai dikenal dan Jack Ma mulai memperoleh perhatian media, diapun mulai mendapat panggilan “si gila Jack”.
Tidak lama kemudian setelah mendapatkan pendanaan, pada tahun 2000 bubble Dotcom pecah. Pecahnya bubble Dotcom memunculkan keraguan akan peluang perusahaan internet untuk bisa bertahan dan mendapatkan keuntungan, pendanaan untuk perusahaan internet pun kering sebagai akibatnya.
Rencana Jack Ma untuk membawa Alibaba ke IPO pada tahun 2002 pun gagal dan peluang untuk mendapatkan pendanaan baru dalam jangka pendek sangat kecil. Untuk menjaga Alibaba tetap hidup, Jack Ma dan timnya mulai menawarkan premium membership kepada pengguna Alibaba. Jack Ma juga menutup beberapa cabang internasional Alibaba dan memfokuskan diri untuk memperkuat posisi Alibaba di pasar domestik.
Kelahiran Taobao dan Perang Melawan eBay
Tidak lama setelah menawarkan premium membership kepada pelanggannya Alibaba mulai mendapatkan pendapatan dengan jumlah yang cukup untuk membiayai operasionalnya pada Desember 2001. Alibaba dan Jack Ma telah melewati krisis besar lainnya.
Tetapi tidak lama kemudian, di tahun 2002 Alibaba menghadapi tantangan besar lainnya. Raksasa ecommerce Amerika Serikat, eBay mulai membeli kepemilikan Each.net yang merupakan kembaran eBay di China dan juga pemimpin pasar ecommerce consumer to consumer (“C2C”) di China dengan 85% pangsa pasar C2C.
Jack Ma melihat akuisisi tersebut sebagai pertanda eBay memasuki pasar China dan berpotensi mengambil pelanggan Alibaba. Tim kecil pun dibentuk oleh Jack Ma, mereka secara diam-diam pindah ke apartemen dimana Alibaba didirikan sebagai respon Alibaba terhadap langkah eBay tersebut.
Dari tim kecil tersebut pada tahun 2003, lahirlah “Taobao.com” yang artinya “website mencari harta karun”. Taobao berbeda dengan Alibaba yang menggunakan model B2B, Taobao menggunakan model consumer to consumer yang serupa dengan model eBay. Kelahiran Taobao hampir bersamaan dengan keputusan eBay untuk membeli sisa saham Each.net dan menanamkan US$ 150 juta ke bisnis tersebut.
Alibaba telah mendeklarasikan perang kepada eBay dengan meluncurkan Taobao yang dapat digunakan secara gratis untuk 3 tahun pertama. Menghadapi raksasa eBay yang mempunyai sumber daya jauh lebih besar dari Alibaba, Jack Ma optimis bisa mengalahkan eBay dengan pemahaman pasar China yang lebih baik.
Jack Ma kemudian terbukti benar, Taobao yang mempunyai tampilan mencolok dan mengedepankan interaksi manusia mulai mendapatkan perhatian dari pengguna. Pengguna eBay mulai beralih ke Taobao dan pada tahun 2005 Taobao telah mengejar pangsa pasar eBay. eBay kemudian memutuskan untuk menambah investasinya di Each.net sebesar US$ 100 juta.
Ditahun yang sama Alibaba memperoleh investasi sebesar US$ 1 miliar dari Yahoo. Taobao kemudian berhasil melewati pangsa pasar eBay di tahun 2006 dan menjadi pemimpin pasar C2C di China. Kepercayaan investor terhadap eBay pun jatuh, pada akhir 2006 eBay memutuskan menutup operasi di China. Alibaba telah berhasil mengalahkan raksasa eBay.
Ekspansi Internasional dan IPO
Mengikuti kesuksesan Taobao mengalahkan eBay, Alibaba kemudian melakukan IPO di Hong Kong pada tahun 2007. Setelah IPO di Hong Kong, Jack Ma berbicara di depan para karyawan Alibaba bahwa bekerja untuk Alibaba lebih dari sebuah pekerjaan. Dia percaya bahwa Alibaba mempunyai peran penting dalam membentuk era Internet di China.
Selanjutnya Alibaba terus berkembang, memulai bisnis baru seperti Tmall, Alibaba Cloud Computing. Pada tahun 2012, Alibaba membeli kembali saham publik di Hong Kong dan kembali melakukan IPO pada tahun 2014 di NYSE Amerika Serikat untuk membantu Alibaba menjadi perusahaan yang lebih global.
Pada IPO di NYSE Amerika Serikat tersebut, Alibaba memperoleh US$ 25 miliar yang merupakan rekor nilai IPO sepanjang sejarah. IPO tersebut juga menjadikan Alibaba, perusahaan berusia 15 tahun yang berasal dari China menjadi salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia dengan nilai lebih dari US$ 200 milyar.
Pelajaran Dari Kisah Sukses Jack Ma

Kisah sukses Jack Ma adalah cerita yang luar biasa dan inspiratif, selain memberikan inspirasi terdapat banyak pelajaran yang dapat entrepreneur petik. Beberapa dari pelajaran tersebut antara lain:
1. Passion : Jack Ma mempunyai passion yang luar biasa terhadap Internet dan visinya mewujudkan Internet untuk China dan menggunakannya untuk kebaikan.
2. Percaya Diri : Jack Ma mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa terhadap ide-ide dan visinya, tidak peduli banyak orang yang mengatakan dirinya gila atau terlalu banyak bermimpi.
3. Jangan Menyerah : Jack Ma tidak menyerah walaupun mengalami kegagalan dan hambatan dalam membangun Alibaba. Dia belajar dari kegagalan dan kesalahan yang dilakukan dirinya ataupun orang lain.
4. Pekerjakan Orang Yang Tepat : Jack Ma mengetahui bahwa mencari orang yang tepat untuk mendukung pertumbuhan perusahaan sangatlah penting, dirinya selalu mengatakan bahwa sebagai pemimpin mencari orang dengan keahlian teknis yang tinggi sangatlah penting.
5. Berpikir Jauh Kedepan : Jack Ma pernah mengatakan bahwa Alibaba sukses bukan karena mereka melakukan pekerjaan hebat hari ini, Alibaba sukses karena mereka bermimpi besar 15 tahun yang lalu untuk membangun perusahaan ecommerce China yang sejajar dengan raksasa dari Silicon Valley.