Bagaimana cara menjadi orang kaya? Apa tips untuk menjadi orang sukses? Kedua pertanyaan tersebut pasti pernah muncul di benak setiap entrepreneur muda, terutama untuk entrepreneur muda yang memulai bisnis dari nol. Para entrepreneur muda yang memulai bisnis dari nol mempunyai modal yang pas-pasan, harus berhemat dan bekerja keras setiap hari. Semua itu dilakukan selain karena idealisme dan passion pasti juga untuk meraih kesuksesan berupa kekayaan.
Baca Juga : Kisah Inspiratif Pengusaha Indonesia Sukses Membangun Bisnis Dari Nol
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, entrepreneur.com mengumpulkan saran beberapa entrepreneur terkait bagaimana cara menjadi orang kaya dan kebiasaan apa yang perlu dibentuk. Berdasarkan artikel tersebut berikut 9 hal yang perlu dilakukan untuk menjadi orang kaya dan meraih sukses:
1. Fokus Kepada Meningkatkan Pendapatan
Menurut Grant Cardone langkah pertama untuk bagaimana menjadi kaya dan meraih sukses hal yang pertama perlu dilakukan adalah fokus kepada meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan. Dengan fokus untuk meningkatkan pendapatan dan bukannya menabung, anda mendorong diri anda untuk selalu melihat peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan anda. Persepsi tersebut memberikan anda kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada dan membawa anda meraih kesuksesan.
2. Menabung Untuk Berinvestasi
Pelajaran yang dapat diambil dari banyak entrepreneur sukses adalah kebiasaan mereka untuk menginvestasikan uang yang mereka peroleh. Hal ini sejalan dengan kebiasaan nomor 1 untuk meningkatkan pendapatan. Dengan demikian hal yang harus dihindari adalah meningkatkan pengeluaran seiring dengan pendapatan yang meningkat. Surplus pendapatan tersebut kemudian harus diinvestasikan untuk membantu meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya akan membentuk virtuous circle dimana peningkatan pendapatan meningkatkan surplus yang kemudian meningkatkan pendapatan lebih jauh.
3. Delegasikan Tugas
Walaupun pada awalnya seorang entrepreneur memulai bisnisnya sendiri, pada suatu titik untuk meningkatkan pendapatan lebih jauh diperlukan bantuan orang lain untuk mengerjakan tugas-tugas yang bukan titik kuat anda. Jika kita membaca kisah sukses Steve Jobs, salah satu hal yang mendorong dirinya meraih sukses adalah kemitraannya dengan Steve Wozniak. Sebagai orang kreatif dan visioner, Steve Jobs relatif tidak begitu ahli mengenai teknik komputer. Steve Jobs memahami hal tersebut dan meminta bantuan Steve Wozniak untuk mendirikan Apple Computer, yang kemudian mendesain dan membuat Apple I dan Apple II.
Oleh karena itu delegasikan tugas-tugas yang menurut anda bukan merupakan titik kuat anda, dan fokuskan diri anda untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan titik kuat anda. Jangan lakukan kesalahan dimana anda berpikir untuk melakukan semuanya seorang diri. Walaupun anda sebenarnya bisa melakukan hal tersebut sendiri tapi jika tugas itu bukan titik kuat anda, diluar sana banyak orang lain yang dapat melakukannya lebih baik.
4. Buat Keputusan
Tony Robbins, mengatakan bahwa langkah pertama untuk meraih kesuksesan dimulai dengan membuat keputusan. Membuat keputusan adalah awal dari menentukan nasib diri sendiri, tidak menyerahkan nasib kepada keadaan dan kondisi. Semua entrepreneur yang meraih kesuksesan dari nol selalu membuat keputusan yang penting yang mempengaruhi jalan hidup mereka.
Kesuksesan Elon Musk berawal dari berbagai keputusan yang diambil olehnya sejak kecil, jika Elon Musk tidak membuat keputusan untuk pindah dari Afrika Selatan di usia remaja ke Amerika Serikat, serta memutuskan untuk keluar dari Stanford untuk mendirikan perusahaan dapat dipastikan dia tidak akan pernah mencapai titik sukses yang diraihnya saat ini. Oleh karena itu untuk menjadi orang kaya dan sukses diperlukan kemampuan untuk membuat keputusan, terutama keputusan yang sulit diambil oleh orang lain.
5. Ambil Risiko dan Lakukan
Li Ka-Shing orang terkaya nomor 2 di Asia memulai perjalanan bisnisnya benar-benar dari nol. Dia terpaksa meninggalkan sekolah sebelum usia 16 tahun untuk membantu menghidupi keluarganya. Salah satu kunci sukses Li Ka-Shing adalah berani mengambil risiko dan melakukan kerja keras yang dibutuhkan untuk meraih sukses.
Karakteristik Li Ka-Shing sebagai orang yang berani mengambil risiko dapat digambarkan dengan keputusannya untuk memborong aset real estate yang dijual sebagai akibat dari kerusuhan di Hongkong pada tahun 1967. Keputusannya membeli aset disaat yang penuh risiko tersebut menjadi landasan berkembangnya bisnis Li Ka-Shing di bidang pengembangan real estate.
6. Tetapkan Tujuan Yang Besar
Mark Zuckerberg memulai Facebook dari awal yang kecil di kamar asramanya di Harvard. Walaupun dimulai dari awal yang sederhana tersebut, Mark Zuckerberg sudah mempunyai tujuan yang besar untuk Facebook. Dia tidak bertujuan untuk menghubungkan semua orang di Amerika Serikat, tetapi dia sudah mempunyai visi untuk menghububungkan semua orang di seluruh dunia dengan Facebook.
Tujuan tersebut sangatlah besar jika mengingat sebelum Facebook, sudah ada Myspace yang mempunyai jumlah pengguna mencapai 100 juta pada tahun 2006 dan sudah ada sejak pada tahun 2003. Facebook sendiri baru berdiri pada tahun 2005. Sekarang Facebook telah mempunyai jumlah pengguna 1.7 miliar orang di seluruh dunia.
7. Kuasai Soft Skill dan Kolaborasi
Sebelum Warren Buffet secara konsisten masuk ke dalam jajaran 3 orang terkaya di dunia, Buffet adalah seorang anak yang mempunyai kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain. Hal tersebut mendorong Warren Buffet mempelajari salah satu buku self help terlaris sepanjang masa “How to Win Friends and Influence People” yang ditulis oleh Dale Carnegie sejak remaja.
Baca Juga : 10 Buku Entrepreneur Terbaik Yang Harus Kamu Baca
Pengalamannya dengan ilmu yang dipelajari dari buku tersebut sangat mempengaruhi Buffet sampai dia memutuskan untuk mendaftar di salah satu kelas public speaking Dale Carnegie. Kelas tersebut begitu berkesan bagi Buffet sehingga sertifikatnya dipajang di kantornya sampai saat ini.
Untuk menjadi entrepreneur yang kaya dan sukses dibutuhkan kerjasama dari orang lain, berkomunikasi dengan orang lain dan berkolaborasi dengan orang lain. Tanpa menguasai soft skill yang dibutuhkan untuk hal tersebut akan sangat sulit untuk bisa menjadi entrepreneur yang kaya dan sukses.
8. Tidak Pernah Berhenti Belajar
Entrepreneur yang ingin kaya dan sukses secara berkelanjutan perlu terus belajar. Seorang entrepreneur yang berhenti belajar mempunyai risiko tertinggal dengan perkembangan teknologi, regulasi, atau perubahan trend industri. Selain itu, hampir semua entrepreneur yang kaya dan sukses mempunyai kebiasaan untuk terus belajar mulai dari membaca buku setiap hari, menonton film dokumenter, dan berdiskusi dengan orang lain yang memberikan pengetahuan kepada mereka.
Entrepreneur yang kaya dan sukses mengetahui bahwa informasi yang terorganisir dan tepat adalah kekuatan untuk mewujudkan keinginan mereka, oleh karena itu untuk menjadi entrepreneur yang kaya dan sukses anda tidak boleh berhenti belajar.
9. Etika Bekerja Yang Baik
Sebagian besar orang kaya dan sukses adalah mereka yang merintisnya dari nol. 62 persen dari milyuner Amerika Serikat adalah mereka yang membangun sendiri kekayaannya, 18 persen dari kombinasi warisan dan usaha, sedangkan yang mendapatkan status milyuner dari warisan hanya 11 persen.
Mereka yang meraih status milyuner dari nol tersebut mendapatkan kesuksesan karena kerja keras mereka, mereka tidak menjadi sukses dalam semalam karena menang undian atau hadiah. Seringkali sebelum mencapai kesuksesan mereka harus melewati kegagalan yang besar.
Jack Ma adalah orang terkaya di Asia dan termasuk salah satu orang terkaya dunia mengalami rangkaian kegagalan dan bahkan dia pernah gagal menjadi pegawai KFC. Jack Ma meraih kekayaannya dengan bekerja keras dan cerdas, dia mengetahui apa kekurangan dia dan mencoba menyeimbangkan kekurangan dirinya dengan menggunakan kelebihan orang lain yang menjadi karyawannya.
Baca Juga : 10 Entrepreneur Paling Berpengaruh Di Dunia
Terkait : 7 Karakter Entrepreneur Sukses Yang Dapat Kita Contoh