Apa pengertian hubungan industrial? Apa definisi dari istilah hubungan industrial? dan apa peranan hubungan industrial untuk sebuah bisnis? Artikel ini akan menjawab dan mendiskusikan ketiga pertanyaan tersebut untuk membantu anda dalam memahami lingkup, peranan dan definisi hubungan industrial di Indonesia.
Pengertian Hubungan Industrial Secara Etymology
Hubungan Industrial sejatinya merupakan istilah yang berasal dari terminologi Industrial Relation dalam Bahasa Inggris. Istilah Industrial Relation berasal dari fenomena revolusi industri yang mendorong perubahan masif pada kondisi kerja masyarakat dengan kemunculan organisasi industri besar yang mempekerjakan ribuan orang. Perubahan sosial di masyarakat akibat revolusi industri menimbulkan gejolak sosial yang kemudian mendorong kemunculan Industrial Relation sebagai upaya untuk mengatasi masalah yang timbul dari hubungan antara pekerja dengan organisasi industri.
Melihat sejarah kata Industrial Relation tersebut maka secara etymology dapat diartikan bahwa pengertian Hubungan Industrial adalah ilmu yang mempelajari fenomena hubungan antara organisasi industri dengan pekerja yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Definisi Hubungan Industrial Menurut Hukum
Hubungan industrial adalah salah satu istilah yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Dalam Pasal 1 angka 16 UU Ketenagakerjaan Hubungan Industrial didefinisikan sebagai suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian hubungan industrial tidak hanya mencakup hubungan antara pengusaha dan pekerja tetapi juga melibatkan pemerintah. Selain itu hubungan industrial tidak hanya sekedar suatu praktik atau ilmu tetapi juga merupakan suatu sistem yang terbentuk dalama proses produksi barang dan/atau jasa.
Baca Juga: 6 Pengertian Kewirausahaan Menurut Ahli dan Contohnya
Pengertian Hubungan Industrial Menurut Ahli
Para ahli mempunyai pandangan yang berbeda-beda dalam menjelaskan apa yang dimaksud dengan hubungan industrial. Sebagai referensi anda kami berikut ini beberapa pengertian hubungan industrial menurut ahli:
1. Prof. Dr. Payaman Simanjuntak
Menurut Prof. Dr. Payaman Simanjuntak dalam buku Manajemen Hubungan Industrial suatu hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak yang terkait atau berkepentingan atas proses produksi barang atau pelayanan jasa di suatu perusahaan.
Lebih lanjut, pihak yang berkepentingan tersebut mencakup pihak-pihak internal perusahaan dan eksternal. Pihak internal perusahaan mencakup pengusaha atau pemilik perusahaan dan pekerja. Sedangkan pihak eksternal mencakup pemasok, konsumen atau pelanggan, masyarakat sekitar dan pemerintah.
2. Dr. Adjat Darajat Kartawijaya
Menurut Dr. Adjat Darajat, dalam buku Hubungan Indusrial pendekaan Komprehensif Inter Disiplin Teori Kebijakan Praktik yang dimaksud dengan Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan integratif yang terbentuk diantara para pelaku proses produksi barang dan atau jasa, yang terdiri dari unsur pekerja, pengusaha dan pemerintah, yang terbentuk berdasarkan sistem tata nilai yang dipilih dan disepakati bersama, untuk terwujudnya hubungan industrial yang harmonis dan pengembangan ekonomi.
3. Prof. Dr. Wilson Bangun
Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia: Hubungan Industrial pengertian hubungan industrial menurut ahli Prof Dr Wilson Bangun adalah hubungan antar pemangku kepentingan terhadap organisasi untuk mencapai tujuan baik secara individual dan kelompok.
Peranan Hubungan Industrial dalam Bisnis
Berdasarkan pengertian hubungan industrial menurut para ahli sebagaimana diatas dapat disimpulkan terdapat beberapa peranan hubungan industrial dalam bisnis yaitu:
1. Meningkatkan Produktivitas: Hubungan industrial yang baik berperan untuk menciptakan suasana kerja yang positif dan mendorong kolaborasi yang optimal antara karyawan dan pengusaha. Dengan adanya suasana kerja yang positif tersebut karyawan dapat lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas mereka.
2. Manajemen Konflik: Konflik antara manajemen dan karyawan adalah hal yang wajar dalam lingkungan kerja. Hubungan industrial yang efektif membantu mengelola konflik dengan cara yang konstruktif, mencegah eskalasi yang merugikan.
3. Citra Perusahaan Yang Positif: Hubungan industrial yang buruk dapat berdampak negatif pada citra perusahaan. Hubungan industrial yang tidak harmonis dapat menyebabkan skandal yang memperburuk citra perusahaan sebagai perusahaan yang baik.
Baca Juga: 5 Pengertian Bisnis Online Menurut Para Ahli dan Contohnya
Kesimpulan
Hubungan industrial mempunyai pengertian dalam lingkup sempit dan lingkup luas. Pada lingkup sempit, hubungan industrial hanya melibatkan pengusaha dan pekerja sebagai pihak yang terkait dengan proses produksi barang atau jasa. Sedangkan pada lingkup luas, terdapat pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam terciptanya hubungan yang baik.
