Anda telah memulai bisnis dan mendapatkan pendapatan yang tidak sedikit, anda juga sudah mulai mendapatkan pengalaman yang cukup banyak dibisnis anda. Pada tahap tersebut bisnis anda sudah melewati tahap awal memulai/start-up yang hanya dapat dilewati oleh sebagian orang saja.
Hal tersebut menjadi sebuah pencapaian yang tidak kecil, tetapi anda sekarang mulai memikirkan, apa yang harus saya lakukan sekarang? bagaimana cara untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah yang saya mulai?
Jika anda merasa bahwa anda harus mulai mencari cara untuk mengembangkan usaha kecil atau menegah anda kemungkinan besar pada saat itu juga usaha anda mulai mengalami kesulitan untuk berkembang.
Untuk itu jangan khawatir, artikel ini ditulis untuk menambah wawasan apa saja cara mengembangkan usaha kecil dan menengah yang dapat anda pilih. Tanpa panjang lebar lagi berikut 10 cara mengembangkan usaha kecil dan menengah.
1. Membuka Cabang
Membuka cabang adalah cara mengembangkan usaha kecil dan menengah yang paling jelas dan paling banyak dilakukan, terutama untuk usaha yang mengandalkan lokasi fisik seperti restoran atau retail.
Walaupun begitu membuka cabang mungkin bukan menjadi pilihan terbaik untuk usaha anda. “Ekspansi fisik tidak selalu merupakan cara mengembangkan usaha yang baik tanpa penelitian, perencanaan dan perencanaan bilangan yang cermat,” kata pembicara bisnis kecil, penulis dan konsultan Frances McGuckin. Menurut dia terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka cabang antara lain:
2. Tawarkan Franchise atau Kemitraan
Mc Donald sebelum menjadi raksasa restoran cepat saji adalah suatu bisnis kecil yang membuka gerai pertamanya pada tahun 1940. Perkembangan pesat Mc Donald dari sebuah bisnis kecil menjadi bisnis raksasa tidak terlepas dari penawaran franchise atau kemitraan yang diberikan kepada Ray Croc untuk ekspansi keseluruh Amerika dan kemudian dunia.
Sistem franchise atau kemitraan tidak hanya dapat anda terapkan untuk bisnis restoran, cafe, bakery dan bimbel. Bisnis-bisnis lain seperti jasa reparasi, jasa pemberantas hama, jasa laundry, ritel dan masih banyak lagi juga dapat dikembangkan dengan menawarkan franchise.
Namun perlu diingat bahwa agar usaha yang berkembang tersebut bertahan lama dan berkelanjutan, maka utamakan kesuksesan dari mitra atau franchisee anda. Jangan sampai anda menjadikan jualan franchise sebagai kegiatan utama anda sehingga mitra atau franchisee anda tidak berkembang.
Hal ini berarti anda juga perlu menerapkan suatu sistem, standar yang ketat dan kontrol yang cukup agar mitra anda bisa berkembang.
3. Merapikan Pembukuan dan Efisiensi
Salah satu tujuan dari mengembangkan bisnis adalah meningkatkan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh tidak selalu memerlukan ekspansi secara fisik atau penambahan modal.
Salah satu cara mengembangkan usaha kecil dan menengah dengan tanpa ekspansi atau menambah modal adalah dengan merapikan pembukuan dan melakukan efisiensi.
Untuk mempermudah anda dalam melakukan pembukuan anda bisa menggunakan Jurnal yang menyederhakan pembukuan. Hal ini dimungkinkan dengan fitur template faktur profesional, fitur update instan, transaksi berulang, integrasi dengan rekening bank dan masih banyak lagi. Selain itu anda juga bisa mendapat pelatihan, dan setup gratis dari Jurnal jika anda mengalami kesulitan dalam memulai.
Setelah pembukuan anda bagus maka anda dapat melakukan analisa terhadap struktur biaya serta pendapatan anda dengan lebih akurat. Kemudian anda bisa mengambil keputusan strategis yang penting dengan lebih baik seperti menambah biaya marketing yang memberikan hasil terbaik atau mengurangi pengeluaran yang tidak produktif.
4. Ekspansi Ke Internet
Pada titik ini anda pasti menyadari bahwa aktivitas promosi atau bahkan membuka saluran penjualan di Internet adalah hal yang penting untuk tetap relevan dengan perkembangan teknologi.
Membuka saluran penjualan baru dengan membuat toko online untuk usaha ritel atau membuka website profil perusahaan (dengan form pemesanan) untuk usaha jasa merupakan cara mengembangkan usaha kecil dan menengah yang tepat bagi kebanyakan usaha.
Terlebih dengan semakin mudah dan murahnya membuat toko online atau website profil perusahaan, jika anda tidak serius untuk berekspansi ke Internet maka salah satu pesaing anda akan menguasai pasar tersebut.
Terkait : Bagaimana Cara Memulai Bisnis Online Shop Untuk Pemula
5.Membuat Kerjasama Dengan Usaha Lain
Kerjasama dengan usaha lain memungkinkan anda untuk membuka berbagai peluang baru, salah satunya adalah membuka potensi referal. Contoh dari hal ini adalah kerjasama antara penyedia gedung perkawinan dengan vendor-vendor katering, fotografi, dekorasi, dan Event Organizer.
Membangun kerjasama dengan usaha lain tidak hanya memberikan anda peluang untuk mendapat klien atau pelanggan baru, anda juga bisa memperoleh informasi perkembangan bidang usaha anda dan kiat-kiat untuk memajukan usaha anda.
6. Target Pasar Lain
Siapa target pasar anda saat ini? apakah mahasiswa/pelajar? karyawan? atau keluarga? Jika saat ini target pasar utama anda sudah anda kuasai dengan baik anda bisa mengembangkan bisnis anda dengan mencoba mengambil pasar lain yang masih terkait.
Hal ini dapat menjadi cara mengembangkan usaha kecil dan mengenah yang efektif karena dengan mengincar target pasar yang baru anda memperluas potensi bisnis anda. Contohnya jika anda mempunyai bisnis bimbel bagi pelajar maka anda juga dapat mengembangkan anda dengan membuka program privat untuk karyawan yang ingin mengembangkan skill bahasa Inggris atau lainnya.
7. Tawarkan Produk atau Jasa Terkait
Penawarkan produk atau jasa yang masih terkait dengan usaha anda yang sudah ada adalah salah satu cara mengembangkan usaha kecil dan menengah yang cukup efektif. Anda dapat memanfaatkan berbagai fasilitas, modal dan jaringan yang sudah anda punya sebagai landasan untuk menawarkan produk atau jasa terkait tersebut.
Cara mengembangkan usaha yang satu ini dipakai oleh Brodo yang setelah menambah penawaran produk dari sepatu pria menjadi produk fashion lain seperti kemeja, tas kulit, dompet dan aksesoris lainnya.
8. Lakukan Integrasi Vertikal
Jika anda mempunyai usaha ritel atau manufaktur maka salah satu cara mengembangkan usaha anda adalah dengan melakukan integrasi vertikal. Katakan anda mempunyai usaha menjual pakaian dan perlengkapan bayi, dengan integrasi vertikal anda kemudian mengembangkan bisnis anda dengan membuat pakaian bayi dengan brand anda sendiri.
Integrasi vertikal yang dilakukan secara efektif dan efisien memungkinkan anda untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari usaha anda. Selain itu, integrasi vertikal juga dapat mengurangi harga yang dibebankan kepada pembeli sehingga anda bisa meraih pangsa pasar yang lebih besar.
9. Beli Bisnis Kecil Lain
Membeli bisnis kecil lain merupakan cara mengembangkan usaha kecil dan menengah yang hasilnya dapat terlihat dengan cepat. Namun disisi lain membeli bisnis kecil lain dapat menimbulkan tantangan yang tidak sedikit.
Setelah membeli bisnis kecil lain tersebut anda kemudian perlu membuat sinergi antara bisnis utama anda dengan bisnis yang telah anda beli tersebut. Dalam proses integrasi yang efektif anda dapat meningkatkan efisiensi kedua bisnis tersebut dan meningkatkan produktivitas dengan baik sehingga usaha anda dapat berkembang dengan pesat.
10. Membuka Program Reseller atau Affiliate
Program reseller atau affiliate adalah salah satu cara yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan suatu usaha. Tidak hanya meningkatkan pendapatan, membuka program reseller atau affiliate juga mengembangkan aspek penting dari suatu usaha yang besar seperti jaringan, skala usaha, jalur distribusi dan basis pelanggan.
Untuk membuka program reseller atau affiliate yang sukses anda harus memberikan insentif yang sebaik-baiknya kepada mitra anda. Jangan anda memberikan bagian yang terlalu kecil kepada reseller atau affiliate anda, karena jika demikian cepat atau lambat reseller atau affiliate anda akan beralih ke usaha lain yang memberikan kompensasi yang lebih baik.
Penutup
Terdapat beberapa cara mengembangkan usaha kecil dan menengah, dan cara yang terbaik tentu bergantung kepada setiap karakteristik usaha masing-masing yang berbeda. Modal yang tersedia, karakter bidang usaha, sumber daya manusia, tingkat persaingan dan potensi pasar adalah beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum memilih cara mengembangkan usaha kecil dan menengah yang paling tepat untuk usaha anda.
