Jika anda sudah membaca artikel 11 inspirasi peluang bisnis online, memulai bisnis dropship adalah salah satu cara memulai bisnis dengan modal kecil. Namun anda yang tertarik dengan memulai bisnis dropship pasti mempunyai pertanyaan lebih lanjut seperti, apa itu sebenarnya bisnis dropship? dan bagaimana cara memulai bisnis droship?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itulah artikel ini ditulis. Dalam artikel ini kita akan mempelajari berbagai aspek tentang dropship sebagai berikut:
- Apa itu bisnis dropship?
- Apa kelebihan dan kekurangan dari bisnis dropship?
- Bagaimana cara memulai bisnis dropship?
1. Apa itu bisnis dropship?
Secara sederhana bisnis dropship adalah sistem dimana anda melakukan pemenuhan order pembelian dari seorang pembeli atau pelanggan dengan membeli barang tersebut dari “supplier” dan “supplier” tersebut mengirimkan barang tersebut langsung kepada pembeli anda.
Dalam proses bisnis dropship anda tidak membeli barang terlebih dahulu dari supplier, anda hanya meneruskan suatu order pembeli yang anda dapatkan kepada supplier anda dan supplier yang mengirimkan produk tersebut langsung ke pembeli.
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari bisnis dropship?
Dengan model bisnis yang berbeda dengan sistem bisnis ritel pada umumnya, bisnis dropship mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Kelebihan Dropship
Membutuhkan modal yang jauh lebih sedikit. Hal ini merupakan keuntungan terbesar dari bisnis dropship. Dengan menggunakan model bisnis dropship anda dapat memulai bisnis eCommerce anda sendiri, melakukan penjualan, dan mengumpulkan basis pelanggan tanpa mengeluarkan uang untuk membeli persedian barang.
Biaya operasional yang rendah. Selain menghilangkan kebutuhan akan persediaan barang, anda juga tidak memerlukan tempat yang cukup untuk menyimpan barang dan asisten untuk mengatur persediaan barang. Semua hal tersebut bukan saja mengurangi kebutuhan modal dalam memulai bisnis, tetapi juga mengurangi biaya operasional anda begitu bisnis sudah berjalan.
Mudah untuk dimulai. Dalam sistem dropship anda tidak perlu memikirkan masalah penyimpanan, pengiriman pembelian, pembelian persediaan, dan juga bantuan yang dibutuhkan untuk mengatur semua hal tersebut. Berkurangnya beban-beban operasional tersebut memberikan anda kemudahan untuk memulai bisnis dan fokus kepada membangun presensi dan merek anda secara online.
Mengurangi risiko. Dengan sistem dropship anda mengurangi risiko bisnis akibat persediaan yang tidak terjual. Risiko yang cukup besar saat memulai bisnis karena anda sulit memperkirakan secara akurat berapa jumlah barang yang dapat anda jual.
Memperluas penawaran produk. Karena anda tidak perlu membeli terlebih dulu barang yang andajual, Anda dapat menawarkan pilihan produk dalam jumlah yang besar untuk pelanggan potensial anda. Hal ini bukan saja bermanfaat bagi anda yang ingin memulai bisnis tetapi juga bagi entrepreneur yang telah punya toko online dan ingin menambah jumlah produk yang ditawarkan.
Kekurangan Dropship
Persaingan dan margin keuntungan rendah. Persaingan dan margin keuntungan yang rendah adalah kelemahan terbesar untuk bisnis menggunakan sistem dropship. Karena mudah untuk memulai bisnis dan biaya operasional yang bisa ditekan menjadi begitu rendah, akan ada kemungkinan munculnya dropshipper lain yang memulai bisnis dropship juga dan menjual barang-barang dengan harga dibawah anda dalam upaya untuk meraih penjualan.
Masalah persediaan. Memastikan persediaan barang yang anda jual dalam website atau saluran penjualan anda sesuai dengan persediaan barang yang ada di supplier membutuhkan komunikasi yang terus-menerus dengan supplier anda dan berpotensi menimbulkan kesalahan komunikasi ketersediaan barang dengan pembeli.
Masalah pengiriman. Untuk menjelaskan masalah ini bayangkan pembeli anda membeli 4 barang yang berbeda dari website anda yang masing-masing barangnya berada di supplier yang berbeda-beda. Di sisi supplier anda akan dikenakan biaya pengiriman 4 barang secara terpisah yang dapat mengakibatkan biaya pengiriman yang jauh lebih mahal, sementara di sisi anda mempunyai perhitungan pengiriman yang berbeda karena pembeli memperhitungkan biaya pengiriman hanya dari satu sumber yaitu lokasi toko anda.
Risiko reputasi karena kesalahan supplier. Dalam sistem dropship anda tidak menangani sendiri pengiriman kepada pembeli anda. Supplier yang mempunyai pelayanan buruk dapat melakukan kesalahan pengiriman barang, mulai dari kesalahan alamat, barang yang tidak lengkap, packing pengiriman yang buruk sampai produk cacat. Anda tidak mempunyai kontrol atas hal tersebut tetapi karena anda yang berhadapan dengan pelanggan maka anda yang harus meminta maaf dan merusak reputasi bisnis anda karena hal tersebut.
3. Bagaimana cara memulai bisnis dropship?
Langkah #1 Menentukan kategori produk yang anda jual
Langkah pertama untuk memulai bisnis dropship tidak berbeda dengan ecommece biasa, anda perlu menentukan kategori produk yang anda jual terlebih dahulu. Untuk menghindari kesulitan anda dalam mempelajari karakteristik produk yang anda perlukan untuk marketing dan customer service, baiknya anda menentukan produk dalam kategori yang sudah anda tau.
Faktor lain yang perlu anda pertimbangkan juga dalam memilih kategori produk adalah seberapa ketatnya persaingan di kategori produk tersebut? apakah sudah terlalu banyak penjual ritel di kategori tersebut? untuk masalah ini anda mengetahui kondisi persaingan pasar dengan melakukan riset singkat di beberapa situs online marketplace dan juga google search.
Jika anda menemukan sudah terlalu banyak penjual di bidang tersebut maka anda mungkin perlu mencari kategori yang lain. Kecuali anda kemudian bisa menemukan supplier yang tepat dan mendapatkan harga yang kompetitif untuk bersaing dengan penjual yang sudah ada.
Anda juga dapat mencari inspirasi kategori produk yang anda jual dengan melihat Aliexpress, dalam website Aliexpress terdapat banyak sekali jenis produk yang bisa dijadikan sumber untuk dropship anda.
Langkah #2 Mencari supplier yang tepat
Mencari supplier yang tepat dan dapat diandalkan adalah salah satu kunci utama dalam kesuksesan bisnis dropship. Apa karakteristik dari supplier yang tepat?
- Harga: karakteristik dari supplier yang tepat adalah supplier tersebut memberikan harga yang cukup rendah untuk anda bisa menjual produk dengan harga pasar dan tetap mendapatkan margin yang sehat. Untuk itu anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa harga eceran yang diperjualbelikan secara online untuk produk terkait.
- Mudah berkomunikasi : untuk memastikan ketersediaan barang yang anda jual ke konsumen, menangani retur pembeli, menangani komplain pembeli sampai mencari tau informasi lebih lanjut terhadap produk yang anda juga sangatlah penting. Semua hal tersebut membutuhkan komunikasi yang baik dengan supplier, pastikan supplier anda dapat membalas pertanyaan anda dengan waktu yang singkat.
- Ketepatan pengiriman : salah satu masalah yang akan sangat menguras waktu dan menghabiskan uang anda dalam bisnis dropship adalah terjadinya masalah di pengiriman. Oleh karena itu anda harus memastikan supplier tersebut tidak mempunyai track record yang buruk dalam pengiriman, seperti packing kurang baik, terlambat mengirim, kesalahan mengirim dan lain-lain.
Untuk mencari supplier yang tepat, disarankan agar anda menghubungi importir atau pabrik dari barang tersebut dan kemudian anda menanyakan daftar supplier yang ada di daerah anda. Hal tersebut merupakan cara paling baik mencari supplier yang tepat karena dapat dipastikan supplier yang anda dapat adalah distributor resmi dan bukanlah sekedar perantara.
Jika anda menggunakan sistem preorder 30-40 hari maka anda juga bisa memilih supplier dan produk dari Aliexpress. Dimana banyak sekali supplier Aliexpress yang memberikan free shipping untuk pengiriman 30-40 hari, sehingga skema dropship dengan Aliexpress dapat berjalan dengan baik.
Langkah #3 Mempersiapkan Saluran Penjualan Anda
Setelah menentukan produk yang akan anda jual dan menentukan supplier untuk produk tersebut, sekarang saatnya untuk memulai penjualan. Untuk memulai penjualan anda perlu mempunyai saluran penjualan untuk mendapatkan pelanggan.
Saluran penjualan yang dapat anda gunakan dalam bisnis dropship adalah sebagai berikut:
- Social Media;
- Online Marketplace; dan
- Toko online anda sendiri.
Baca Juga : Membuat Toko Online Dengan Woocommerce
Untuk mengoptimalkan potensi penjualan, anda perlu mengembangkan beberapa saluran penjualan. Misalnya anda mengembangkan saluran social media dan toko online anda sendiri.
Setiap saluran penjualan mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri, anda harus mempelajari lebih jauh mengenai karakteristik dari masing-masing saluran penjualan. Cara terbaik untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing saluran penjualan tersebut adalah dengan proses trial and error.
Langkah #4 Melakukan Pemasaran
Ini adalah langkah yang dilakukan terus-menerus dan harus selalu ditingkatkan untuk membangun bisnis dropship yang sukses. Sebagai usaha pemasaran, anda perlu mempelajari dan menerapkan Search Engine Optimization untuk website anda, memulai blog bisnis anda dan mengisinya dengan konten marketing, secara konsisten membangun audience social media anda dan yang paling penting adalah memberikan customer service yang terbaik.
Langkah #5 Scaling Up dan Otomisasi
Langkah terakhir dalam memulai bisnis dropship yang sukses untuk jangka panjang adalah melakukan scaling up. Scaling up disini anda harus meningkatkan jumlah barang yang dijual, membuka channel toko online baru atau terus menambah akun toko di online marketplace untuk meningkatkan jumlah penjualan anda.
Pada tahap ini anda perlu melakukan otomisasi pencarian produk, upload produk dan posting produk anda. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan admin yang meningkatkan kapasitas anda melakukan semua aktivitas tersebut atau dengan menggunakan .
Penutup
Bisnis dropship tidak akan membuat anda sukses dalam semalam, namun dropship bisa menjadi sumber yang sehat dari pendapatan dalam jangka panjang (jika dilakukan dengan benar). Contohnya Alex yang sukses berbisnis Dropship dengan Alidropship.
Gunakan informasi yang disebutkan di atas untuk memulai dan mengambil langkah-langkah kecil untuk membangun sebuah toko berkualitas, strategi pemasaran, dan layanan pelanggan.
Apa pendapat anda tentang bisnis dropship? Apakah Anda pikir itu model bisnis yang layak?
atau ada pertanyaan yang lebih detail terkait langkah-langkah diatas?
Jangan ragu untuk meninggalkan komentar dan kami sangat menghargai setiap share yang anda bagikan ke profil social media anda.
[…] memulai bisnis ini dengan modal 5 juta anda harus menggunakan skema reseller, dropship dan agen dengan supplier […]